BAB IV PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DIVERSIFIKASI PERTANIAN Deversifikasi pertanian adalah upaya upaya untuk mengembangkan atau menganekaragamkan usahatani (mengusahakan beberapa jenis usahatani serta mengembangkan produksi pokok menjadi beberapa produk baru). Atau Divesifikasi pertanian, yaitu sebagai suatu usaha yang kompleks dan luas untuk meningkatkan perekonomian pertanian melalui upaya penganekaragaman komoditas pada sub-sistem produksi, konsumsi, dan distribusi pada tingkat usaha tani regional maupun nasional
DIVERSIFIKASI Sumodiningrat (1990) : Sisi penawaran atau sisi produksi yaitu menghasilkan barang( Produk ) yang lebih beragam dengan sumber daya dan sumber dana tertentu. Sisi permintaan atau sisi konsumsi yaitu penganekaragaman pemenuhan kebutuhan terhadap komoditas pertanian
DIVERSIFIKASI HORIZONTAL Diversifikasi dapat di bedakan dalam tiga hal, yaitu diversifikasi horizontal, vertikal, dan regional : DIVERSIFIKASI HORIZONTAL Diversifikasi tingkat petani produsen Diartikan sebagai penganekaragaman produksi di dalam suatu sistem usahatani dengan tujuan memanfaatkan petani untuk memperoleh pendapatan tertentu di samping pemanfaatan sumber daya petani yang ada secara optimal, upaya itu juga mengurangi ketergantungan petani terhadap satu macam produk atau tanaman yang pada gilirannya mengurangi risiko panen.
DIVERSIFIKASI VERTIKAL Diversifikasi tingkat perusahaan atau pengolahan produk pertanian Diartikan cara mendaya gunakan hasil sehingga meningkatkan mutu dan nilai tambah produk pertanian. Diversifikasi semacam itu berkaitan dengan penyimpanan, pengolahan, dan pengawetan produk sehingga dapat digunakan oleh sektor lain dan lebih berdaya guna.
DIVERSIFIKASI REGIONAL Penganekaragaman yang berkaitan dengan kemampuan suatu daerah dalam menghasilkan produk pertanian yang di sesuaikan dengan keadaan iklim, agronomi, serta daya dukung masyarakat dan daerah setempat. Arah diversifikasi ini umumnya menggunakan prinsip keunggulan komparatif ( Comparative advantage ), yaitu keunggulan potensi suatu produk di suatu daerah di bandingkan dengan potensi suatu produk di daerah-daerah yang lain
FAKTOR PENDORONG DIVERSIFIKASI PERTANIAN Meningkatnya kemakmuran Perkembangan produk dan konsumsi pangan Swasembada Beras dan Insentif Kepada Petani Produksi dan Ketahanan Pangan