Pendekatan Andragogi dalam Guru Pembelajar Waktu: 2 JP Kegiatan 5 Pendekatan Andragogi dalam Guru Pembelajar Waktu: 2 JP Disampaikan oleh: 1. 2. Disiapkan oleh: Tim Pengembang
TUJUAN ..... Menjelaskan konsep dasar andragogi Membedakan konsep andragogi dan pedagogi Menguraikan sumber motivasi belajar orang dewasa Mengidentifikasi jenis-jenis gaya belajar Mengidentifikasi karakteristik orang dewasa Menerapkan jenis-jenis keterampilan pendidikan orang dewasa
Skenario Kegiatan
Tugas Cobalah mengenang kembali pelatihan yang pernah Anda ikuti sebelum ini
Tulislah………….. Hal-hal apa dari pelatihan-pelatihan yang Anda ikuti itu , yang PALING DISUKAI Hal-hal dari pelatihan-pelatihan yang Anda ikuti itu, yang PALING tidakdisukai
PERLAKUKAN ORANG LAIN Sebagaimana ANDA MENGINGINKAN ORANG LAIN MEMPERLAKUKAN ANDA
Apa yang harus dimiliki Pelatih Orang Dewasa? Mengenal karakteristik orang dewasa Memiliki keterampilan yang diperlukan dalam melatih orang dewasa
1. Orang Dewasa berbeda dengan siswa
Beda Siswa dengan OD Siswa Orang Dewasa Belajar merupakan tugas Utama Belajar sambilan Tidak mudah lupa Mudah lupa Gesit Gerakan lamban Belum banyak pengalaman Banyak pengalaman Belajar karena otoritas orang tua Belajar tanggungjawab sendiri Belajar karena ingin tahu Utk. Keperluan praktis
sumber motivasi RELEVANSI Rasa percaya diri Untuk apa saya belajar Menarik Minat Kepuasan
Konsekuensi pada Pelatihan Pelatihan harus memungkinkan adanya proses berbagi dan menganalisis pengalaman melalui dialog sesama peserta OD dapat ikut menentukan apa yang harus dilakukan-- terasa seperti milik mereka Dirangsang menemukan masalah dan memecahkannya.
2. Orang Dewasa Memiliki Identitas (unik) Ketika bertambah tua otak semakin banyak terisi Peta kognitif semakin kaya yang berbeda pada OD yang satu dgn OD yang lain.
Konsekuensi pada Pelatihan Ajukan pertanyaan, berikan penugasan. Perlakukan para peserta sebagai individu yang unik Ajukan pertanyaan produktif Gunakan latihan individu Berikan kesempatan mengaitkan pengalamannya dengan informasi baru yang dihadapi.
3. Orang Dewasa Bukan Botol Kosong Pendidikan OD bukanlah menuangkan pengetahuan ke dalam tabung kosong OD tidaklah mempelajari sesuatu menurut yang diinginkan pelatih Apakah mereka akan belajar atau tidak tergantung pada banyak faktor, misalnya motivasi, kesiapan, suasana, metode.
Konsekuensi pada Pelatihan Lakukan analisis peserta, mungkin ada peserta yang tidak siap atau tidak mampu Selama pelatihan ciptakan suasana belajar positif. Gunakan metode partisipatoris.
4. Orang Dewasa Belajar Melalui Pengalaman MEMBUAT RENCANA REVISI RENCANA TINDAKAN/OBSERVASI PENGALAMAN BARU MEMBUAT REFLEKSI
Konsekuensi pada Pelatihan Gunakan metode parsipatoris Tekankan nilai praktis dari apa yang akan dilatihkan Doronglah agar peserta pelatihan bertanggung jawab sendiri atas proses belajar mereka.
Hasil Belajar Saya dengar saya lupa Saya lihat, sayat ingat Saya lakukan saya kuasai
5. Orang Dewasa Sulit Berubah Pendirian Cara berpikir relatif kaku Orang dewasa ragu menerima sesuatu yang tidak dikenal “Terkena teori Kelembaman”
Konsekuensi pada Pelatihan Hati-hati jangan sampai mendorong peserta pelatihan ke arah yang tidak mereka inginkan Pastikan anda memiliki sistem monitoring yang memadai
Keterampilan yang harus dimiliki oleh Pelatih Orang Dewasa Mendorong terciptanya dialog dan keterbukaan untuk saling belajar Memulai pemecahan masalah bersama peserta Mendiagnosis permasalahan dalam kelompok Menantang peserta untuk bereksperimen dengan pola baru Mendorong untuk mampu mengambil keputusan.
Keterampilan yang harus dimiliki oleh Pelatih Orang Dewasa Mendengar Mengamati Empati Memotivasi Menyusun pertanyaan yang membimbing Merangkum Mengelola waktu Fleksibilitas, kreatif, dan eksperimentatif Terbuka dan reflektif
Tiga Gaya Belajar visual (visual learner) auditori (auditory learner) kinestetik (kinesthetic learner)
(Grafik, Diagram, Video) GAYA BELAJAR AUDITORY : Belajar dengan mendengarkan (Uraian, penjelasan ) VISUAL : Belajar dengan melihat (Grafik, Diagram, Video) KINESTHETIC : Belajar dengan melakukan (Role Play, Exercise)
Membuat Mading Karakteristik Belajar orang Dewasa
Karakteristik 1 Orang dewasa belajar karena adanya tuntutan tugas, tuntutan perkembangan atau keinginan peningkatan peran Bah_Strategi Pembelajaran Orang dewasa_2
Karakteristik 2 Orang dewasa suka mempelajari sesuatu yang praktis, dapat langsung diterapkan dan bermanfaat dalam kehidupannya . Bah_Strategi Pembelajaran Orang dewasa_2
Karakteristik 3 Orang dewasa dalam proses belajar ingin diperlakukan sebagai orang dewasa/dihargai Bah_Strategi Pembelajaran Orang dewasa_2
Karakteristik 4 Orang dewasa kaya pengalaman dan berwawasan luas, mempelajari sesuatu yang baru berdasar pengalamannya Bah_Strategi Pembelajaran Orang dewasa_2
Karakteristik 5 Menentukan sendiri apa yang akan dipelajari dan bagaimana mempelajarinya (self direction). Bah_Strategi Pembelajaran Orang dewasa_2
Orang dewasa belajar dengan cara berbagi pendapat bersama orang lain. Karakteristik 6 Orang dewasa belajar dengan cara berbagi pendapat bersama orang lain. Bah_Strategi Pembelajaran Orang dewasa_2
Karakteristik 7 Orang dewasa mempertanyakan mengapa harus mempelajari sesuatu sebelum mereka mempelajari sesuatu. Bah_Strategi Pembelajaran Orang dewasa_2
Karakteristik 8 Orang dewasa belajar dengan memecahkan masalah tidak berorientasi pada bahan pelajaran. Bah_Strategi Pembelajaran Orang dewasa_2
Karakteristik 9 Orang dewasa menyukai suasana pembelajaran yang membangkitkan kepercayaan diri Bah_Strategi Pembelajaran Orang dewasa_2
Karakteristik 10 Orang dewasa memerlukan waktu yang lebih panjang dalam belajar karena perlu memvalidasi informasi baru Bah_Strategi Pembelajaran Orang dewasa_2
Karakteristik 11 Orang dewasa akan melanjutkan proses belajar jika pengalaman belajar yang dilaluinya memuaskan Bah_Strategi Pembelajaran Orang dewasa_2
Benarkah apa yang kita bicarakan tadi? Termasuk yang manakah kita?
Terima kasih