Oleh : Laila Nursafitri, S.Pd, M.Pd Konsep Pembelajaran Oleh : Laila Nursafitri, S.Pd, M.Pd

Definisi Pembelajaran Yusufhadi Miarso : usaha mengelola lingkungan dengan sengaja agar seseorang membentuk diri secara positif tertentu dalam kondisi tertentu. Zainal Arifin : suatu program, yang cirinya yaitu sistematik, sistemik, dan terencana . Definisi Pembelajaran

Menurut Edi Suardi (Djamarah & Zain: 2006) ciri-ciri pembelajaran adalah : Belajar memiliki tujuan. Adanya suatu prosedur yang direncanakan, didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan pembelajaran ditandai dengan suatu penggarapan materi yang khusus. Adanya aktivitas peserta didik. Guru berperan sebagai pembimbing. Adanya disiplin, artinya sebagai suatu pola tingkah laku yang diatur sedemikian rupa menurut ketentuan yang sudah ditaati oleh guru maupun peserta didik dengan sadar. Adanya batas waktu. Evaluasi.

PENDEKATAN KONSEP PEMBELAJARAN Pendekatan yang paling sederhana oleh Briggs disebut “three anchor points” sedangkan oleh Kaufman disebut “system analysis steps” , yaitu : Kemana saya pergi? (Briggs) / Apa yang harus dicapai? (Kaufman) Bagaimana saya mencapainya? (Briggs) / Apa langkah yang harus dilaksanakan? (Kaufman) Bagaimana saya tahu bahwa saya telah sampai? (Briggs) / Apa criteria keberhasilan? (Kaufman) PENDEKATAN KONSEP PEMBELAJARAN

Reigeluth dan Merrill berpendapat bahwa pembelajaran sebaiknya didasarkan pada teori pembelajaran yang bersifat preskriptif. Kerangka teori instruksional tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Kondisi Pembelajaran   Metode Pembelajaran Hasil Pembelajaran Karakteristik Pelajaran Tujuan Hambatan Karakteristik Siswa Pengorganisasian bahan pelajaran Strategi Penyampaian Pengelolaan kegiatan Efektivitas, efisiensi, dan daya tarik

Komponen pembelajaran Raw input; siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran, beserta karakteristik yang dimilikinya. Instrumental input; yaitu sarana dan prasarana yang terkait dengan proses pembelajaran. Environmental input; merujuk pada situasi atau lingkungan, baik fisik, sosial maupun budaya dimana kegiatan (sekolah) dilaksanakan. Expected output/outcome; merujuk pada rumusan normative yang harus menjadi milik siswa setelah melaksanakan proses pembelajaran.