BEBERAPA INFORMASI DARI PALEOPATHOLOGY

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perbedaan Kejadian Malaria pada Daerah Rawa-rawa dan Kawasan Perkotaan di Kabupaten Merauke tahun Novita Nur Muslimah Penguji : dr.
Advertisements

PENYULUHAN KESEHATAN GIGI Drg .Ika Agustien
TRADISI MASA PRA AKSARA MASYARAKAT INDONESIA
NEMATHELMINTHES Guru pembimbing : Arina Ernawati, S.pd Kelas : X-5
Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
PENGANTAR PARASITOLOGI
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 7 – Penularan dan penyebaran penyakit Rekaman.
Diferensiasi Sosial Artinya klasifikasi masyarakat secara mendatar/horizontal/tidak menimbulkan kelas-kelas sosial. Misalnya perbedaan agama, suku, klan,
Dasar Biologis Penyakit Menular
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
TUGAS ILMU PENYAKIT UMUM Kelompok :  Hilda Baitiyah  Lindayanti  Mona Oktavia  Winda Pusva Lina.
FINA WASI’ATUL MAGHFIROH ( )
ANTROPOLOGI KESEHATAN DAN EKOLOGI
Mengenal Berbagai Rupa dan Warna Feses Bayi ASI
Kata malaria berasal dari bahasa Italia yaitu Male dan Aria yang berarti hawa buruk. Pada zaman dulu, orang beranggapan bahwa malaria disebabkan oleh udara.
Pendahuluan Lewat makanan dan Tifus-usus halus Airborne Minuman (faeco-oral Transmission route) Airborne Disease Tifus-usus halus Polio-saraf.
Interaksi dalam kehidupan mikroorganisme dengan manusia
----Perubahan Sosial----
VIRUS ??? By : Sri Wahyunisa. VIRUS ??? By : Sri Wahyunisa.
IMUNISASI.
ANTROPOLOGI KESEHATAN DAN EKOLOGI
Pengantar Antropologi Dental
Bab 6 FAKTA SEBENARNYA (Evolusi Tidak Pernah Terjadi)
Bab 7 Kebohongan Mengenai Evolusi Manusia
BEBERAPA INFORMASI DARI PALEOPATHOLOGY
Kekurangan Vitamin A Indri Nur Arfiyanti
PEMANFAATAN MIKROBA BAKTERI Lactobacillus sp PADA BIDANG KESEHATAN
Perkembangan Penyakit
PERAWATAN LUKA OPERASI
Gambaran Umum, Sejarah Perkembangan dan Klasifikasi Penyakit
Oleh: Althof Esa Kirana Angga Maulana Aji Putra Bagus Khalis
MALARIA.
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
PENYAKIT YANG PALING MEMATIKAN DI DUNIA
BAB III TRADISI MASA PRA-AKSARA DAN AKSARA MASYARAKAT INDONESIA
MORTALITAS.
TRADISI SEJARAH DALAM MASYARAKAT INDONESIA
Pediculus humanus capitis (Kutu rambut)
KESEHATAN, PENYAKIT, DAN PENCEGAHANNYA
BIOLOGI SEL SEL KANKER.
Sistem Gerak Pada Manusia
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CACINGAN
Gamaliel Septian Airlanda, M.Pd
LAPORAN METODE PENELITIAN PROJECT WORK/TUGAS AKHIR
Penyakit Albino dan Anemia Sel Sabit
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
MAHASISWA/I JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN
Oleh : Anhari Raushanfikri Bagus Arlianto Putra Kevin Augusto Asyrafi
Siklus Penyakit Vektor : organisme yg tidak menyebabkan penyakit, tapi menyebarkannya dg membawa patogen dari satu inang ke yg lain. Sbg contoh; nyamuk.
PENYAKIT DAN KESEHATAN.
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
Penyakit Di Negara Berkembang & Penanggulangannya
A. Makhluk manusia di antara Makhluk-makhluk lain Dipandang dari sudut biologi, Manusia hanya merupakan satu jenis makhluk di antara lebih dari sejuta.
Drastya Amalia Nurul Ghina Qonita Kamila Anindita
Ekologi Kesehatan dan Perubahan Lingkungan
ZOONOSIS [PENYAKIT PARASIT HEWANI] dr.Wydya,Sp.KK
POLIOMIELITIS (PENYAKIT POLIO)
PANTANG LARANG KAUM INDIA
PKMRS RSUD DR. ADJIDARMO KAB. LEBAK
MALNUTRISI.
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN DAN KESEHATAN KERJA ATTENTION PLEASE.
----Perubahan Sosial----
Pengantar Vektor dan Reservoir Penyakit
AGEN-AGEN INFEKSIUS VIRUS, BAKTERI, JAMUR, PARASITE, RIKETTSIA DAN CLAMEDYA. Oleh Kelompok II.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
Chairanisa Anwar, SST., MKM
Transcript presentasi:

BEBERAPA INFORMASI DARI PALEOPATHOLOGY Kismi Mubarokah, M.KES

BAHASAN Pengertian dan ciri ekologi kesehatan Model hubungan manusia dengan lingkungannya Konsep dasar, macam-macam, keterbatasan adaptasi manusia terhadap lingkungannya dan peranannya dalam evaluasi manusia Pengertian dan beberapa temuan dari Paleopathology Penyebaran penyakit menular manusia yang berbeda tingkat evolusi budayanya.

Pengertian dan beberapa temuan dari Paleopathology Paleopathology : Studi tentang penyakit dan bencana kecelakaan pada Hominid yang awal dan masyarakatnya.

Hominidae (ejaan Inggris: [hɒˈmɪnɨdiː]; diinggriskan dengan hominids, juga dikenal sebagai kera besar [notes 1] , sebagai istilah yang digunakan disini, membentuk sebuah keluarga taksonomi, mengikutkan empat genera yang masih ada: simpanse (Pan), gorila (Gorilla), manusia (Homo), danorangutan (Pongo). [1] Dahulu, istilah ini digunakan dalam pengertian terbatas hanya pada manusia dan kerabat dekat manusia yang lebih dekat dari simpanse.

Kapan munculnya studi ini? 1920 dan 1950

Karya yang menarik Analisa tentang mummi di Mesir secara ekstensif dengan menggunakan pendekatan inter disipliner

Asumsi tentang penyakit (Wells, 1964) Pola dari penyakit atau bencana luka-luka yang mempengaruhi kelompok manusia manapun, merupakan masalah yang tidak pernah berubah. Pola penyakit itu merefleksikan : Warisan genetik, Iklim tempat mereka tinggal, Tanah yang memberi mereka makan, Binatang-binatang atau tanaman yang ada bersama-sama di tempat itu.

Apa yang mempengaruhi? Pekerjaan mereka sehari-hari Kebiasaan diet Pemilihan tempat tinggal Pakaian Struktur sosial Folklore dan mitologi

Folklore consists of legends, music, oral history, proverbs, jokes, popular beliefs, fairy tales and customs that are thetraditions of that culture, subculture, or group.

Istilah Mitologi telah dipakai sejak abad 15, dan berati “ilmu yang menjelaskan tentang mitos”. Di masa sekarang, Mitologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah ilmu tentang bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan Dewa dan makhluk halus di suatu kebudayaan. Menurut pakarnya, Mitos tidak boleh disamakan dengan fabel, legenda, cerita rakyat, dongeng, anekdot atau kisah fiksi. 

Temuan I Temuan II Disease in Ancient Nubia, 1969 Infection diseases in Ancient Population, 1971

Disease in Ancient Nubia, 1969 Nubia bawah, saat ini berada di republik SUDAN Mempelajari tulang-tulang kerangka sebagai populasi, memungkinkan melakukan pendekatan epidemiologi untuk mempelajari penyakit pada masyarakat kuno Metode : Paleoepidemiologi Menekankan hubungan antara host – penyakit - lingkungan

KESIMPULAN Masyarakat messolithicum Bayi : mortalitas tinggi Dewasa muda : menurun Dewasa tua : meningkat tajam

Pada kerangka tulang terdapat jaringan otot yang melekat padanya walaupun tidak ada tanda-tanda pembalseman Rambut : terdapat gangguan parasitik terdapat kutu (pediculus humanus capitis) Penyakit yang jarang terlihat tetapi tetap dijumpai : Kanker, tumor, frontalis

Pengelompokan materi : Kelainan bawaan sejak lahir Trauma, luka-luka yang dapat menular dan dapat mengakibatkan radang Luka akibat degenerasi Luka akibat pemotongan

Luka akibat degenerasi Tulang punggung 10% Osteophytosis 50% Disebabkan karena usia lanjut

PATOLOGI GIGI Gigi busuk, lepas, abses pada tulang langit-langit, radang gigi, recesi pada lubang gigi.

Penyakit menular pada manusia kuno Pendahulu manusia Jenis parasit jaman dahulu yang masih ada sampai sekarang : Pediculus, parasit malaria, tengu kudis, acarus, herpes, radang hati yang menular. Siphilis dan treponematosis berasal dari nenek moyang primata bukan manusia Penyakit Menular pada saat itu Campak , cacar, gondok

2. Manusia pada masa awal Zoonosis : Penyakit menular karena binatang Anthrax Botulism TBC (mycobacterium Tuberculose)

3. Manusia bertani Cacing tambang , kremi, cacing tambang, cacing pita, parasit pada usus Nyamuk Aedes Aegypti, Anopheles gambiae Entamoeba dysentriae Penyakit menular akut : Rubella, Cholera, cacar, demam, campak

Tipe pertahanan Immunity secara aktif Warusan genetik

Nyamuk malaria membentuk tipe hemoglobin pada sel darah merah yang membentuk sabit. Hal ini membantu resistensi individu terhadap malaria

KESIMPULAN Hampir semua penyakit menular yang spesifik dari manusia diturunkan dari apa yang telah didapat nenek moyangnya yang pra-human

terimakasih