Percobaan Sistem Ekskresi Pada Manusia Rannisa Yola Arthariani 9A SMP Yasporbi 2
Sistem Eksresi itu apa sih? Sistem Eksresi itu adalah salah satu sistem dalam tubuh kita. Eksresi adalah pengeluaran zat sisa yang tidak berguna bagi tubuh.
Percobaan Menyenangkan Tujuan : membuktikan bahwa nafas yang kita keluarkan/hembuskan mengandung karbon dioksida Pada bagian ini, kita akan melakukan percobaan, bahan bahan yang diperlukan adalah : 5 batang kapur tulis warna putih Penumbuk Wadah untuk menumbuk Botol bekas transparan (bisa menggunakan botol bekas air mineral) Air 2 gelas pelastik Sebuah sedotan Label / kertas penanda Sendok Corong (opsional)
Langkah Pembuatan Pertama, siapkan penumbuk, wadah, dan 5 batang kapur tulis. Kedua, masukkan semua kapur tulis kedalam wadah, agar lebih mudah, patahkan terlebih dahulu kapur tulis menjadi beberapa bagian. Ketiga, hancurkan kapur tulis menggunakan penumbuk sampai halus. Keempat, jika sudah halus, masukkan bubuk kapur kedalam botol plastik transparan menggunakan sendok. Guna corong adalah agar mempermudah memasukkan bubuk kapur karena mulut botol plastik yang berukuran kecil. Kelima, tambahkan air mentah kedalam botol yang sudah diisi bubuk kapur. Lalu kocok beberapa kali. Keenam, tutup botol rapat rapat, tulislah namamu dan tanggal pembuatan. Jika sudah, simpan di tempat yang benar benar aman dari gangguan apapun, bisa di simpan di dalam lemari. Lalu diamkan selama seminggu hingga 14 hari.
Pembuktian Pertama, jika larutan sudah didiamkan selama kurang lebih 14 hari, keluarkan dari tempat penyimpanan dengan hati hati, jangan sampai goyang. Kedua, siapkan dua gelas plastik. Beri tanda “ditiup” dan “tidak ditiup” menggunakan kertas. Buka tutup botol, tuang air perlahan lahan. Jangan sampai residu (bubuk kapur yang berada dibawah botol) ikut tertuang kedalam gelas. Ketiga, masukkan sedotan kedalam gelas yang bertanda “ditiup”. Lalu tiup larutan menggunakan sedotan. Keempat, perhatikan perbedaan antara larutan antara gelas yang ditiup dan yang tidak ditiup, larutan yang ditiup akan berwarna lebih keruh dibanding dengan yang tidak ditiup.
Larutan yang sudah didiamkan Larutan dibuat tanggal 6 Agustus 2015 Digunakan pada tanggal 20 Agustus 2015
Sebelum ditiup
Sesudah ditiup
Kesimpulan Kesimpulannya adalah, larutan yang berasa dari gelas yang ditiup, akan terlihat lebih keruh dibanding dengan larutan yang berasal dari gelas yang tidak ditiup walaupun pada percobaan saya hasilnya tidak begitu signifikan perubahannya. Hal ini membuktikan bahwa nafas yang kita keluarkan mengandung karbon dioksida. Air kapur mengandung kalsium hidroksida yang terjadi karena percampuran air dan bubuk kapur. Saat kita meniupkan nafas kita melalui sedotan, air kapur akan berubah menjadi keruh, hal itu membuktikan bahwa dalam nafas yang kita keluarkan mengandung karbon dioksida, yang jika bertemu dengan kalsium hidroksida, akan membuat senyawa baru bernama kalsium karbonat. Dengan terbentuknya kalsium karbonat ini, yang membuat larutan yang ditip menjadi keruh.