بسم الله الرحمن الرحيم
الجنة في بيوتنا Surga di Rumah Kita (2) Pengajian keluarga Sabtu, 20 April 2013
Kebahagiaan dalam rumah kita
Kisah Islamnya Umar bin Khatthab طه (1) مَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لِتَشْقَى (2) 1. Thaahaa 2. Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menderita
Unsur Pembentuk Kebahagiaan : Keterarahan Keharmonisan Konsistensi Sarana kehidupan
Unsur pembentuk keterarahan : Mission statement 13 tahun dakwah Mekah tentang Keimanan pada Allah, Hari Akhir, dan Rasul وَمَا هَذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ (64) 64. Dan Tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. dan Sesungguhnya akhirat Itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. (QS Al-’ankabut)
Mission statement : hidup untuk ibadah وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ (56) 56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku (QS adz-dzariyat) .::. Penyimpangan dari misi ini sama dengan disorientasi arah hidup.::. .::. Disorientasi arah hidup sama dengan split personality .::.
Hilang arah hidup pertanda syirik حُنَفَاءَ لِلَّهِ غَيْرَ مُشْرِكِينَ بِهِ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِي بِهِ الرِّيحُ فِي مَكَانٍ سَحِيقٍ (31) 31. Dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, Maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
“satu keluarga satu tujuan” يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا 6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka (QS Attahrim) Bersama Menuju Surga
Hadirkan nuansa ibadah إِنَّكَ يَا سَعْدُ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِي بِهَا وَجْهَ اللهِ إِلا أُجِرْتَ عَلَيْهَا، حَتَّى اللُّقْمَةَ تَجْعَلُهَا فِي فِي امْرَأَتِكَ “Sesungguhnya engkau, wahai Sa’ad, tidaklah engkau memberikan nafkah dengan mengharap ganjaran Allah kecuali Allah akan membalasnya dengan pahala bahkan suapan yang kau berikan di mulut istrimu”
Allah Kita Alam 2. Keharmonisan Manusia ‘Ubudiyyah Mu’amalah Sunnah kauniyah Manusia Alam
Orasi Politik Perdana Rasulullah di Madinah يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلَامَ، وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ، وَصِلُوا الْأَرْحَامَ، وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ، وَالنَّاسُ نِيَامٌ، تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ “Wahai manusia, sebarkanlah salam, berikan makan (kepada yang membutuhkan), sambung kasih sayang, shalatlah di malam hari saat manusia tertidur, kalian akan masuk surga dengan kedamaian”
Kekuatan memahami orang lain Kekuatan memahami diri sendiri Keharmonisan Kisah Rasulullah dan Aisyah Narsisme Kekuatan memahami orang lain من صدقت فراسته في نفسه صدقت فراسته في الآخرين Kekuatan memahami diri sendiri Ilmu jiwa
3. Konsistensi .::. Lapisan kepribadian menentukan konsistensi .::. “Banyak manusia yang sedikit menggunakan akal. Yang menggunakan akal sedikit yang beriman. Yang beriman sedikit yang beramal shaleh. Yang beramal shaleh sedikit yang bersabar. Yang bersabar sedikit yang sampai pada tujuan.” .::. Lapisan kepribadian menentukan konsistensi .::.
Unsur pembentuk konsistensi : Kekuatan akal Kekuatan kehendak Kekuatan karakter
4. Sarana kehidupan أَرْبَعٌ مِنَ السَّعَادَةِ: الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، وَالْمَسْكَنُ الْوَاسِعُ، وَالْجَارُ الصَّالِحُ، وَالْمَرْكَبُ الْهَنِيءُ Empat perkara yang membahagiakan : istri shalihah, tempat tinggal yang luas, tetangga yang shalih, dan kendaraan yang nyaman (HR Ibnu Hibban)
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي، وَوَسِّعْ لِي فِي دَارِي، وَبَارِكْ لِي فِي رِزْقِي “Ya Allah ampunilah dosaku, luaskanlah rumahku, dan berkahilah rizkiku” (HR Ahmad)
الحمد لله رب العالمين