HUBUNGAN KUANTITATIF ANTARA PEREAKSI DENGAN HASIL REAKSI DARI SUATU REAKSI KESETIMBANGAN Kelas : XI Semester : 1
STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri KOMPETENSI DASAR 3.4. Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.
INDIKATOR Menafsirkan data percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang untuk menentukan derajat disosiasi dan tetapan kesetimbangan. Menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan. Menentukan harga Kp berdasarkan tekanan parsoal gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang. Menghitung harga Kp berdasarkan harga Kc atau sebaliknya.
REAKSI KESETIMBANGAN * Reaksi kesetimbangan merupakan reaksi reversible di mana zat-zat hasil reaksi dapat bereaksi kembali membentuk zat-zat pereaksi * Reaksi ini akan berlangsung bolak balik terus menerus tidak pernah berhenti, inilah yang disebut sebagai Reaksi Kesetimbangan Dimanis Keadaan setimbang adalah suatu keadaan dimana laju reaksi ke arah kanan (pembentukan hasil reaksi) sama dengan laju reaksi ke arah kiri (pembentukan zat-zat pereaksi) Digambarkan : mA + nB pC + qD
HUKUM KESETIMBANGAN MENURUT GULDBERG DAN WAAGE “ Besarnya konstanta kesetimbangan dalam suatu reaksi (Kc) adalah hasil kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi dipangkatkan koefisiennya dibagi hasil kali konsentrasi zat-zat pereaksi dipangkatkan koefisiennya”
TETAPAN KESETIMBANGAN Tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi: Reaksi : pA + qB mC + nD [C] m [D]n Kc = [A]p [B]q (Harga Kc dipengaruhi oleh suhu) Untuk kesetimbangan heterogen, hanya zat yang berfase gas (g) dan larutan (aq), karena konsentrasi zat padat atau cairan murni adalah konstan
DERAJAT DISOSIASI mol terurai mol terurai Pada reaksi penguraian, banyaknya zat yang terurai dapat diketahui dari derajat penguraiannya (derajat disosiasi). Derajat disosiasi ( ) dapat dinyatakan dalam fraksi atau dalam persentase, dengan rumus: mol terurai mol terurai = atau, = X100% mol mula-mula mol mula-mula
TETAPAN KESETIMBANGAN (Kp) Tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan parsial (Kp) Reaksi : pA + qB mC + nD (PC)m (PD)n Kp = (PA)p (PB)q
HUBUNGAN ANTARA Kc DAN Kp Kp = Kc (RT) n Ket ; R = tetapan gas ideal = 0,082 L.atm.mol-1 K-1 T = suhu (K) n = jumlah koefisien zat-zat hasil - reaksi–koefisien zat-zat pereaksi
CONTOH A. N2 (g) + 3 H 2(g) 2 NH3 (g) B. CaCO3 (s) CaO(s) + CO2(g) Tuliskan rumus Kc dan Kp untuk reaksi berikut : A. N2 (g) + 3 H 2(g) 2 NH3 (g) B. CaCO3 (s) CaO(s) + CO2(g) Jawab : A. Reaksi : N2 (g) + 3 H 2(g) 2 NH3 (g) [NH3 ]2 Kc = [N2 ] [H2 ]3 (PNH3)2 Kp = (PN2) (PH2)3
B. Reaksi : CaCO3 (s) CaO(s) + CO2(g) Jawab: Kc = [CO2 ] Kp = (PCO2)
2. Dalam ruangan 5 liter berlangsung reaksi kesetimbangan 2 SO3 (g) 2SO2(g) + O2(g) Jika dari pemanasan 1 mol gas SO3 diperoleh 0,25 mol gas O2., tentukan tetapan kesetimbangannya. Jawab: 2 SO3 (g) 2SO2(g) + O2(g) mula2 : 1 terurai : 0.50 stbg : 0,50 0,50 0,25 [SO3 ] = 0,5/5 = 0,1 M; [SO2 ] = 0,50/5 = 0,1 M; [O2 ] = 0,25/5 = 0,05 M [SO2 ]2 [O2 ] (0,1)2 (0,05) Kc = = = 0,05 [SO3 ]2 (0,1)2
3. Jika natrium bikarbonat dipanaskan menurut reaksi : 3. Jika natrium bikarbonat dipanaskan menurut reaksi : 2NaHCO3(s) Na2CO3(s)+ CO2(g)+ H2O(g) , ternyata tekanan total saat setimbang = 0,04 atm, hitung harga Kp Jawab : Reaksi setimbang : 2 NaHCO3(s) Na2CO3(s) + CO2(g) + H2 O(g) Yang berfasa gas adalah CO2 dan H2O Berdasarkan persamaan reaksi ; mol CO2 = mol H2O mol zat PCO2 = PH2O = x Ptotal =1/2 x 0,04 atm = 0,02 mol total Kp = PCO2 x PH2O = 0,02 x 0,02 = 0,0004
4. Untuk reaksi kesetimbangan : PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g) , harga Kc pada suhu 191o C = 3,26 x 10-2 , tentukan harga Kp pada suhu tersebut. Jawab R = 0,082; T = (191 + 273) = 464 K = 2 – 1 = 1 Kp = Kc x (RT) = 3,26 x 10-2 x (0,082 x 464)1 = 1,24
LATIHAN Reaksi yang memiliki harga Kc = Kp adalah … A. N2O4(g) 2 NO2(g) B. N2(g) + 3H2(g) 2 NH3(g) C. H2(g) + S(s) H2 S(g) D. 2 SO3 (g) 2SO2(g) + O2(g) E. PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)
JAWABAN ANDA BENAR LANJUT
JAWABAN ANDA SALAH KEMBALI LANJUT
2. Jika dalam volume 5 liter terdapat 4,0 mol asam iodida, 0,5 mol mol iodin dan 0,5 mol gas hidrogen dalam kesetimbangan pada suhu tertentu, maka tetapan kesetimbangan untuk reaksi pemben asam iodida dari iodin dan gas hidrogen adalah … 56 50 54 60 64
Jawaban anda benar Lanjut
Jawaban anda salah kembali lanjut
3. Harga Kp pada suhu 500o C untuk reaksi : N2(g) + 3H2(g) 2 NH3(g) adalah 1,50 x10-5 . Berapa harga Kc? 6,04 x 10-2 6,04 x 10-3 3,02 x 10-2 3,02 x 10-3 5,00 x 10-2
Jawaban anda benar Lanjut
Jawaban anda salah Balik Lanjut
4. Diketahui reaksi kesetimbangan : 2HI(g) . H2(g) + I2(g) 4. Diketahui reaksi kesetimbangan : 2HI(g) H2(g) + I2(g) . Jika 0,1 mol gas HI dimasukkan ke dalam wadah 1 liter dan dipanaskan pada suhu 100o C terbentuk 0,02 mol gas I2. Pada keadaan setimbang besarnya derajat disosiasi …. 0,1 0,2 0,4 0,5 0,6
Jawaban anda benar Lanjut
Jawaban anda salah Lanjut Kembali
5. Dalam industri, gas hidrogen dibuat melalui reaksi: CO(g) + H2 O(g) CO2(g) + H2(g)Kp = 4,9. Pada saat kesetimbangan, tekanan parsial CO dan H2O adalah 0,1 atm, sedangkan tekanan parsial CO2 adalah 0,7 atm. Besarnya tekanan total gas pada saat kesetimbangan adalah ….. 0,48 atm 0,97 atm 1,90 atm 1,97 atm 9,70 atm
Jawaban anda salah KEMBALI LANJUT
Selesai SELAMAT TERIMA KASIH Jawaban anda benar Selesai SELAMAT TERIMA KASIH
Penyusun Sabti Yunia Firdausi 09303241023
Terima kasih