PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Oleh: DIAN PUDIHASTUTI A210100031
PENGERTIAN AKUNTANSI Akuntansi adalah suatu proses pencatatan, peringkasan, atau pengikhtisaran dan penyajian atau penyusunan laporan keuangan berdasarkan transaksi-transaksi perusahan pada periode tertentu.
Proses Kerja Di Bidang Akuntansi Pengidentifikasian Pencatatan Penggolongan Peringkasan Penyajian/penyusunan laporan keuangan
Bidang-Bidang Akuntansi Akuntansi umum, meliputi akuntansi keuangan perusahaan Akuntansi khusus Akuntansi biaya Akuntansi perpajakan Akuntansi anggaran Akuntansi pemeriksaan Akuntansi pemerintahan
Penggunaan informasi akuntansi Pemilik perusahaan Pimpinan perusahaan Kreditur atau bank Calon investor Pemerintah
Profesi Akuntansi Akuntansi publik : Seseorang akuntan yang bekerja pada kantor akuntan Akuntansi perusahaan : Seorang akuntan yang bekerja di perusahaan bagian accounting Akuntan pendidik : Seorang akuntan yang bekerja di lembaga pendidikan sebagai dosen atau pengajar Akuntan pemerintah : Seorang akuntan yang bekerja di instansi pemerintah sebagai pegawai negeri sipil.
Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi Persamaan dasar akuntansi memiliki tiga unsur : Harta Utang Modal Harta perusahaan terdiri dari 2 sumber : Pihak luar atau kreditur atau utang Pihak intern atau pemilik atau modal
Lanjutan Sehingga bentuk persamaan dasar akuntansi adalah: atau H = U + M Aktiva = Pasiva
Analisa Transaksi Setiap transaksi yang terjadi harus selalu dicatat dengan benar, khususnya pada lembar kerja persamaan dasar akuntansi karena transi yang terjadi pasti mengakibatkan perubahan jumlah pada harta, utang,dan modal, baik bertambah atau berkurang. Untuk mengetahui perubahan yang terjadi harus menganalisa setiap transaksi yang terjadi.
Contoh Analisa transaksi Pada 2 Maret 2006 dibeli peralatan senilai Rp20.000.000, tunai Analisa : Peralatan bertambah Kas berkurang Rp20.000.000 Pada 4 Maret 2006 diterima pendapatan jasa sebesar Rp5.000.000 Analisa : Kas bertambah Pendapatan bertambah Rp5.000.000
Lanjutan Pada 5 maret 2006 diterima setoran modal dari pemilik uang tunai sebesar Rp30.000.000 Analisa : Kas bertambah Modal bertambah Rp30.000.000 Pada 6 maret 2006 dibeli peralatan senilai Rp.60.000.000, secara kredit Analisa : Peralatan bertambah Utang bertambah Rp60.000.000
Lanjutan Pada 12 Maret 2006 diterima pelunasan piutang dari pelanggan sebesar Rp6.000.000 Analisis : Kas Bertambah Piutang Rp6.000.000 Pada 25 Maret 2006 dibeli peralatan seharga Rp20.000.000 secara kredit dengan uang muka Rp1.000.000 dan sisanya diangsur maksimal 5 kali angsuran. Analisis : Kas berkurang Rp1.000.000 Peralatan bertambah Rp20.000.000 utang bertambah Rp19.000.000
SEKIAN DAN TERIMA KASIH