Metabolisme Karbohidrat dalam Rumen

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB IV METABOLISME Proses pembentukan atau penguraian zat di dalam sel yang disertai dengan adanya perubahan energi as-bio-fmipa-upi.
Advertisements

METABOLISME KARBOHIDRAT
HUBUNGAN METABOLISME NUTRIEN UTAMA
KARBOHIDRAT.
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
METABOLISME SEL Aprilia ali akbar
Metabolisme Karbohidrat
Pengantar Metabolisme Karbohidrat (KH)
ENERGI.
METABOLISME KARBOHIDRAT
ENERGI DAN METABOLISME
Metabolisme Karbohidrat. Sekilas metabolisme Karbohidrat Karbohidrat essensial : glukosa dan serat Jaringan tertentu hanya memperoleh energi dari karbohidrat.
Teknologi Biogas.
Metabolisme Sel Pertemuan 5.
METABOLISME KARBOHIDRAT
Metabolisme NUTRISI PENGHASIL ENERGI Karbohidrat Lemak Protein MAKRO-
KARBOHIDRAT PENGANTAR KLASIFIKASI ASUPAN KARBOHIDRAT
MIKROBIA RUMEN I.
METABOLISME MIKROBIA Dyah Ayu Widyastuti.
Pertemuan III : MEMBRAN SEL
Respirasi Sel dan Fotosintesis
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
METABOLISME KARBOHIDRAT (II)
PENGANTAR BIOKIMIA OLEH : Agung Wicaksono.
RUMINOLOGI 4 Bahan Ikuliah Ibu Yunasri Usman
LIPIDA.
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
METABOLISME KARBOHIDRAT
METABOLISME LEMAK/LIPIDA
Faktor yang Mempengaruhi Komposisi Karkas/Daging
ENERGI.
PENGANTAR ILMU NUTRISI
PENCERNAAN PADA RUMINANSIA
Metabolisme Karbohidrat
KARBOHIDRAT.
ENERGI.
BAB 2 METABOLISME.
RESPIRASI Oleh : Dr. Muhibbuddin, M.S..
Kelompok 2 Benedicta Gayatri S Frengki Umbu Pati
PENCERNAAN.
02 Oktober 2017 PENGANTAR BIOKIMIA.
Polisakarida Posikarida memiliki pola umum (C6H10O5)n
Pencernaan Karbohidrat
FEEDING FEEDING.
METABOLISME SEL Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup.
Metabolisme karbohidrat
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
METABOLISME LIPID.
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
Pengantar Metabolisme Karbohidrat (KH)
RINGKASAN METABOLISME
FEEDING FEEDING.
METABOLISME KARBOHIDRAT DAN LEMAK
PENGERTIAN METABOLISME
Sutrisno Adi Prayitno Universitas Dr. Soetomo 2017
METABOLISME LIPID.
SYAFRIANI PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
Metabolisme Karbohidrat (5)
Biokimia Nutrisi Dahlanuddin.
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan. Probiotik dan Manfaatnya Pada Pencernaan Ternak.
RESPIRASI PADA TANAMAN
METABOLISME KARBOHIDRAT 1. Biomolekul yang paling banyak ditemukan di alam Dari namanya  molekul yang terdiri dari carbon (C) dan hydrate (air  H 2.
Oleh : Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS Muhammad Fakhri, S.Pi, M.Sc
Glikolisis dan glukoneogensis
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
Metabolisme Karbohidrat
METABOLISME KARBOHIDRAT DAN KELAINANNYA
Transcript presentasi:

Metabolisme Karbohidrat dalam Rumen

KARBOHIDRAT: CHO Fungsi CHO: ENERGI CHO bukan merupakan nutrien esensial CHO dibentuk dari unsur: Carbon Hydrogen Oxygen Disingkat dengan akronim (CHO)

Metabolisme CHO dalam Rumen Keuntungan: Dapat mengkonsumsi selulosa yang jumlahnya melimpah Meningkatkan daya cerna Mikroba dapat mensintesis asam amino dan vitamin untuk kebutuhannya sendiri Kerugian: Kehilangan energi sebagai panas dan CH4 (gas metan) Kehilangan glukosa

Metabolisme CHO dalam Rumen Konversi makromolekul dari diet menjadi as. Piruvat Pati, selulosa, pektin, dan hemiselulosa dioksidasi menjadi as. piruvat 1) Enzim bakterial menghidrolisis polisakarida tanaman menjadi monosakarida 2) Monosakarida dioksidasi melalui proses glikolisis menjadi as. piruvat 3) As. Piruvat diubah menjadi VFA, CO2 and CH4

Pencernaan dan Fermentasi Rumen Produk sisa CO2 VFA Mikroba Sel Mikrobial CHO rumen NH3 tercerna CH4 Panas Asam lemak rantai panjang H2S

Metabolisme mikrobial Pakan ADP ATP NADP+ NADPH Biosintesis Katabolisme VFA CO2 CH4 Panas Pertumbuhan bakteri Hidup pokok Transport

Nasib Produk Fermentasi Asam organik Protein mikrobial Gas (CO2 & Metan Rumen Hindgut Diserap Diserap Diserap kembali Feces Belch/Bloat Feces

Lokasi Mikrobial Melekat erat pada dinding rumen Terdapat bersama partikel pakan Terdapat bebas dalam cairan rumen Metabolisme Mikroba Tanpa adanya O2 proses metabolisme terbatas Adanya reaksi reduksi dengan adanya NADH Mereduksi senyawa-senyawa yang tersedia CO2 direduksi menjadiCH4 As. Piruvat direduksi menjadi as. propionat As. Asetat direduksi menjadi as. butirat As. lemak tak jenuh direduksi menjadi as. Lemak jenuh

Efisiensi Energi VFA Fermentasi dan Metabolisme Selulosa 10 Glukosa VFA ATP (6730 kcal) 5240 kcal (1946 kcal) 60A 28.9% Pati 30P 10B Diserap sebagai glukosa ATP (6730 kcal) (2888 kcal) 42.9%

Metabolisme Anaerobic vs. Aerobic Glukosa  2-5 ATP Acetate Propionate Butryate Lactate CO2 and CH4 H2O Heat Glukosa + O2  36-38 ATP CO2 H20

Polisakarida Diet Enzim bakterial Monosakarida (glukosa: 6 Carbon) CH4 Glikolisis H CO2 As. piruvat(3 C) As. Asetat(2 C) As. Propionat(3C) As. Butirat (4C)

Gas Metan CO2 + 4 H2 CH4 + 2H2O Reaksi keseluruhan yang melibatkan sejumlah enzim dan kofaktor dalam membentuk CO2 and H2 menjadi CH4 Formate + 3 H2 CH4 + 2H2O CO2 + 2 H 3H2 Metan merupakan kumpulan hidrogen utama dalam rumen Methanogen menggunakan H2 sebagai sumber energi Lyase Preferred pathway

Asam Lemak Terbang As. asetat (2 carbon) As. Propionat (3 carbon) As. Butirat (4 carbon) Semua merupakan produk sisa dari metabolisme mikroba Tetapi semua digunakan oleh ternak ruminansia

Pasokan Energi untuk Ruminansia VFA 70% Sel mikroba 10% Kecernaan pakan yang tidak terfermentasi 20% Konsentrasi VFA dalam rumen = 50 to 125 uM/ml

Penggunaan Nutrisi Fermentasi 70-80% dari kalori diet dan 2/3 dari total bahan kering tercerna diserap oleh dinding rumen Laju difusi ke dalam sel epitel rumen bervariasi menurut pH rumen dan panjang rantai VFA pH = penyerapan Butirat > propionat > asetat

Penyerapan VFA 70% VFA diserap dari rumen-reticulum 60 to 70% sisanya diserap dari omasum Papillae penting untuk menyediakan luas area Penyerapan dari rumen dilakukan melalui difusi pasif Konsentrasinya pada pembuluh darah vena lebih sedikit daripada dalam rumen Konsentrasi VFA Rumen 50 - 150 mM Pembuluh darah portal 1 - 2 mM Pembuluh darah tepi 0.5 - 1 mM Penyerapan meningkat dengan turunnya pH

Penyerapan VFA Laju penyerapan: Butirat> Propionat > Asetat Penyerapan meningkat dengan meningkatnya Konsentrasi asam dalam rumen Penyerapan meningkat dengan rendahnya pH rumen Penyerapan lebih tinggi pada ternak yang diberi pakan biji-bijian Fermentasi cepat – Produksi VFA tinggi pH rendah Pertumbuhan papillae

Pakan Liver Lactosa Lemak Susu Prod. susu Glucose (dari Propionate) Glukosa terbentuk dari as. propionat Laktosa terbentuk dari glukosa Produksi susu ditentukan dari jumlah laktosa yang disintesis Liver Glucose (dari Propionate) ATP Propionic Pakan Acetic Butyric Lactosa Bacteria Lemak Susu Prod. susu

Ringkasan Penggunaan VFA dalam Metabolisme VFA diserap melalui dinding rumen Asetat Energi Sumber karbon untuk asam lemak Adiposa/Jaringan lemak Kelenjar susu Tidak digunakan untuk sintesis glukosa Propionat Prekursor untuk pembentukan glukosa Butirat Sumber karbon untuk asam lemak pada kelenjar susu

Nilai Energi Hijauan/Roughage yang Rendah Dibandingkan dengan Biji-bijian Dicerna lebih sedikit Lignin membatasi kecernaan serat yang dapat dicerna - Lebih besar energi yang hilang dari fermentasi Berupa CH4 & panas - Meningkatkan ruminasi Kontraksi rumen Mengunyah - Lebih banyak pakan dalam saluran pencernaan

Konsentrat menurunkan pH Waktu untuk makan dan ruminasi berkurang, sehingga menurunkan produksi saliva Laju dan tingkat produksi asam meningkat Hijauan mempunyai kapasitas buffer Laju keluar lebih lambat

sugars Starches and pectin starches celluloses

Metabolisme VFA jaringan VFA Saluran Cerna Liver/Hati Jaringan tubuh Penggunaan VFA Energi Carbon untuk sintesis Asam lemak rantai panjang Glukosa Asam amino Dll

Pengaruh VFA terhadap Sistem Endokrin Propionat Meningkatkan glukosa darah Merangsang pelepasan insulin Butirat Tidak digunakan untuk sintesis glukosa Merangsang pelepasan glukagon Meningkatkan glukosa darah Asetat Tidak merangsang pelepasan insulin Glukosa