Kelompok 8 : Rachmad Riyanto Sutrisno Adji Pahlawan M

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AKUNTANSI MUDHARABAH (Wulan Retnowati, SE., Ak., M.Akt)
Advertisements

LEASING.
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
SOSIALISASI KRISTA SEBAGAI SUMBER MODAL UPPKS
Akuntansi Mudharabah Lili Syafitri, SE., Ak.,M.Si.
Bagian 8. Cara Mengajukan Pinjaman
Disusun oleh dikrus sholihin ( )
ANALISIS PREKREDITAN PERTEMUAN 11.
AKUNTANSI UNTUK MURABAHAH (Bag.2)
dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli
Sartini, SE, MSc, Ak Ba’i As Salam Sartini, SE, MSc, Ak
Rizky Athar David Wahyu Ramadhan Fajar M Firdaus.
Akuntansi Mudharabah Rizal Effendi.
Dhidhin noer ady rahmanto
LEASING.
AKUNTANSI MUDHARABAH.
AKUNTANSI MURABAHAH (PSAK 102)
Aspek Keuangan dalam Business Plan
AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer
SIM LOGISTIK PERTEMUAN 12.
AKUNTANSI UNTUK MURABAHAH
Akuntansi Mudharabah.
Wulan retnowati, SE, Ak, M.Akt
* RETNO B. LESTARI07/16/96 B 8 Manajemen Kas A B PENGANTAR EKONOMI*
AKUNTANSI MUSYARAKAH.
BAB 11 AKUNTANSI MUDHARABAH TUJUAN PEMBELAJARAN
Zaky Aljosha Dibawah bimbingan : Bapak Oman Sukirman S.E, M.M
BAB 2 TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Sistem Operasional Tabungan Bank Syariah
Ba’i As Salam.
Contoh Kasus pembiayaan musyarakah
AKUNTANSI TRANSAKSI INVESTASI MUDHARABAH
Wulan Retnowati Se, Ak., M.Akt
Nama Kelompok Lisi Novita Anggai
Ekonomi dan Perbankan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
PEMBIAYAAN KPR Kelompok 6 Tugas SOBS ke-5
Nurul Aulia Syafarina ( )
BAB 2 TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN DAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Flowchart Deposito Di Bank
Analisis Investasi Interest Rate Model.
Pembiayaan Pendidikan
orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Cara Mengajukan Pinjaman
WORKSHOP TECKNOPRENEUR UMK
AKUNTANSI TRANSAKSI INVESTASI MUDHARABAH
Latihan Soal: Pengaruh Transaksi terhadap Laporan Keuangan
Pertemuan 5 PENJUALAN CICILAN.
Flowchart Akad Mudharabah Nasabah
NAMA KELOMPOK Anita Sari ( ) Nida Rizky Aulia ( )
Bagian 8. Cara Mengajukan Pinjaman
JENIS JASA KEUANGAN ISLAM
ADMINISTRASI PERBANKAN
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JURUSAN: EKONOMI PEMBANGUNAN
Ekonomi dan Perbankan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
SKEMA PEMBIAYAAN AKAD MUDHARABAH.
SILABUS WIRAUSAHA WORKSHOP TECKNOPRENEUR UMK 2011.
Bagian 8. Cara Mengajukan Pinjaman
Permodalan / Keuangan Untuk Usaha
SISTEM PEMBIYAAN (SO) MUSYARAKAH
BAB 8 AKUNTANSI TRANSAKSI INVESTASI MUSYARAKAH
AKUNTANSI TRANSAKSI INVESTASI MUDHARABAH
BAB 14 AKUNTANSI KAS, PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, KLIRING DAN PAJAK AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer Yaya R., Martawiredja.
Bagian 8. Cara Mengajukan Pinjaman
LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK (Part 2)
Akuntansi syariah Soraya lestari, se, m. Si.
PRODUK PERBANKAN SYARIAH
PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Akad Mudharabah AGUSTIANTO /
Bagian 8. Cara Mengajukan Pinjaman
Transcript presentasi:

“ Sistem Operasional Pembiayaan Minimarket melalui Produk Pembiayaan Mudharabah di Bank Syariah ” Kelompok 8 : Rachmad Riyanto 20150730005 Sutrisno 20150730020 Adji Pahlawan M. 20150730039 Rizky Wahyu Setiyawan 20150730040 Rifqy Mahendra 20150730044

STUDI KASUS Pasangan suami istri yang suaminya adalah pegawai kantor yang berpenghasilan Rp 6.500.000/bulan dan istrinya adalah seorang wirausaha yang berpendapatan Rp 6.000.000. mereka berniat membuka cabang usaha minimarket sebagai usaha tambahan di sebuah bangunan miliknya yang berbentuk ruko. Ruko tersebut berlokasi cukup strategis disekitar kampus UMY. Namun karena ia tidak memiliki modal untuk membuka minimarket di ruko miliknya, ia mengajukan pembiayaan ke bank syariah melalui produk pembiayaan mudharabah untuk modal usahanya membuka minimarket.

SKEMA PEMBIAYAAN MUDHARABAH MINIMARKET Bank Syariah Nasabah Modal (100%) Keahlian/ Ketrampilan Bagi Hasil Sesuai dengan Nisbah Keuntungan Nisbah X % Y % Pengembalian Modal Pokok Mengajukan Pembiayaan Perjanjian Bagi Hasil Kelompok 8

Mulai selesai Kelompok 8 SUPPLIER NASABAH KOMITE TELLER COSTUMER SERVICE ACCOUNT OFFICE KOMITE TELLER   Menerangkan Produk dan Persyaratan 3 Menganalisis, Memeriksa Kelengkapan Dokumen 9 Rapat Komite untuk Menentukan Kontrak 13 16 Mulai     Kontrak Pembiayaan Nasabah dengan Bank Pengambilan Uang 14 1   Mendatangi Bank 4   Memberikan Formulir 10 2   Mewawancara Nasabah   Menuju ke Costumer Service   Tidak Setuju   Setuju 11   Mengisi Formulir 5 7   Input Data ke Komputer   Melakukan Survey   Pemberitahuan Penolakan Pembiayaan Nasabah dan Berkas dikembalikan ke Nasabah KTP 8   Menyerahkan Data ke AO Surat Nikah KK 6   Menyerahkan Formulir dan Dokumen 15   Pencairan Pembiayaan 12   Mengidentifikasi Aset 18 17   Terjadi Transaksi Pembelian Produk   Menerima Uang dari Teller 19   Menerima Produk dari Supplier selesai Kelompok 8

Kelompok 8

CARA PERHITUNGAN Total Pembiayaan yang dibutuhkan : Rp. 113.190.000 Gaji Suami : Rp. 6.500.000/Bulan Pendapatan Istri : Rp. 6.000.000/Bulan TOTAL PENDAPATAN : Rp. 12.500.000   Rate (SPV) x Total Pembiayaan 12% x Rp. 113.190.000 = Rp. 13.582.000 (Bagi Hasil) Nisbah 80% (Nasabah) 20% (Bank) 80 100 x Rp. 13.582.800 = Rp. 10.866.240 20 100 x Rp. 13.582.800 = Rp. 2.716.560 Kelompok 8

CARA PEMBAYARAN: Bagi Hasil yang harus dibayarkan ke Bank: Bulan 1-11 = Rp. 2.716.560 Bulan 12, Bagi hasil ditambah total pembiayaan= Rp.2.716.560 + Rp.113.190.000=Rp.115.906.560 Jika ingin pembayarannya digabungkan, modal : jangka waktu (12 bulan) + Bagi Hasil = Rp.113.190.000 : 12 + Rp.2.716.560 = Rp.12.149.060 (yang harus dibayarkan nasabah kepada bank perbulan)   Repayment Capacity (Kemampuan Nasabah membayar) 30%/40% 30 100 x Rp. 12.500.000(Total Pendapatan Suami dan Istri/Bulan) = Rp. 3.750.000 (Dianggap mampu) Kelompok 8

Contoh perhitungan 2 : Beras 20 kg (3 karung/bulan) = 600.000 Perkiraan Pendapatan (minimal) Beras 20 kg (3 karung/bulan) = 600.000 Indomie (5 dus/bulan) = 400.000 Telur (25 box/bulan) = 500.000 Minyak Goreng (3 dus/bulan) = 432.000 Rokok (2 dus/bulan) = 3.000.000 Minuman botol (3 dus/bulan) = 300.000 Minuman kaleng (4 dus/bulan) = 400.000 Minuman gelas (6 dus/bulan) = 480.000 Gula (3 dus/bulan) = 600.000 Detergen (3 dus/bulan) = 540.000 Sabun cair (4 dus/bulan) = 1.400.000 Sabun batang (2 dus/bulan) = 500.000 TOTAL PENDAPATAN KOTOR/BULAN = 9.152.000  

Perkiraan Pengeluaran (maksimum) Biaya Gaji Pegawai (2 orang) = 2.400.000 Biaya Listrik = 800.000 Biaya Pemeliharaan = 700.000 Biaya Air = 300.000 TOTAL PENGELUARAN/BULAN = 4.200.000   Keuntungan/bulan = Rp.4.952.000 Bank menginginkan modal + keuntungan = Rp.145.788.720 Dengan pengembalian selam 12 bulan Jika modal diterima pada akhir periode minimum bagi hasil yang diharapkan bank/bulan = Rp. 32.598.720/12 = Rp.2.716.560 Laba Bersih/bulan adalah Rp.4.300.000 Bagi hasil yang disepakati Bank 20% = Rp.990.400 Nasabah 80% = Rp.3.961.600 (Nasabah harus menyisihkan Rp. 9.432.500/bulan untuk pengembalian modal diakhir periode). Jika modal yang ingin dibayarkan bersamaan dengan bagi hasil maka cicilan yang harus dibayarkan kepada bank/bulan = Rp. 12.149.060

TERIMA KASIH Semoga Bermanfaat .