Tata Urutan dan Susunan RPP Identitas Sekolah (Nama Sekolah, Mata Pelajaran, Kelas, Semester) Standar Kompetensi (bersumber dari silabus) Kompetensi Dasar (bersumber dari silabus) Indikator (dikembangkan guru mandiri, atau kelompok) Alokasi Waktu (sesuai atau mengurangi silabus) Tujuan Pembelajaran (dikembangkan guru secara mandiri, kelompok) Materi Pokok (berisi uraian sederhana tentang materi) Metode (ceramah, tanya jawab, diskusi, bukan jigsaw, TGT) Langkah KBM (pendahuluan, inti, penutup) Sumber dan Bahan (buku, media online, artikel, bahan ajar, dll) Evaluasi (tes atau non tes)

Kompetensi Siswa dalam Pembelajaran (Implementasi RPP) Selasa, 24 Juli 2013

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) nomor 22 tahun 2006: Standar Kompetensi (SK), merupakan ukuran kemampuan minimal yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dicapai, diketahui, dan mahir dilakukan oleh peserta didik pada setiap tingkatan dari suatu materi yang diajarkan. Kompetensi Dasar (KD), merupakan penjabaran SK peserta didik yang cakupan materinya lebih sempit dibanding dengan SK peserta didik.

Definisi Kompetensi Siswa Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan prilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasi oleh siswa dalam pembelajaran (diderevasi dari PP 74/2008)

Kompetensi Siswa dalam Skenario Pembelajaran Terumuskan dalam Standar Kompetensi Diukur dalam Kompetensi Dasar Ukurannya terlihat dalam Indikator Pembelajaran Diaktualisasikan dalam Tujuan Pembelajaran Siswa yang melaksanakan

Psikomotorik, meliputi keterampilan gerak awal, semi rutin dan rutin. Perumusan aspek-aspek kompetensi secara rinci dapat dilakukan dengan menganalisis kompetensi. Bloom et al. (1956: 17) menganalisis kompetensi menjadi tiga aspek, dengan tingkatan yang berbeda-beda setiap aspeknya, yaitu kompetensi: Kognitif, meliputi tingkatan pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan penilaian. Afektif, meliputi pemberian respons, penilaian, apresiasi, dan internalisasi. Psikomotorik, meliputi keterampilan gerak awal, semi rutin dan rutin.

Hall & Jones (1976: 48) membagi kompetensi menjadi 5 macam, yaitu kompetensi: Kognitif yang mencakup pengetahuan, pemahaman, dan perhatian. Afektif yang menyangkut nilai, sikap, minat, dan apresiasi Penampilan yang menyangkut demonstrasi keterampilan fisik atau psikomotorik. Produk atau konsekuensi yang menyangkut keterampilan melakukan perubahan terhadap pihak lain. Eksploratif atau ekspresif, menyangkut pemberian pengalaman yang mempunyai nilai kegunaan di masa depan, sebagai hasil samping yang positif.

Kompetensi Siswa Yang Diharapkan

Ranah Koginitif Kompetensi yang diukur adalah aspek pengetahuan siswa Sifatnya bertahap melalui tingkatan-tingkatan, yaitu: Pengetahuan (C-1), Pem ahaman (C-2), Aplikasi (C-3), Analisis (C-4), Sintesis (C-5), Evaluasi (C-6)

Alat ukur Kompetensi (KATA KERJA OPERASIONAL) Ranah Kognitif Pengetahuan (mendefinisikan, mendeskripsikan, mendaftarkan, mengidentifikasi, menyebutkan, menjodohkan menyatakan, mereproduser. Pemahaman (mempertahankan, membedakan, mengestimasi, meneragkan, memperluas, meyimpulkan, menggeneralisir, memberikan contoh, menuliskan kembali.

Ranah Kognitif Aplikasi/menerapkan (menghitung, mengubah, mendemonstrasikan, memodifikasi, mengoperasikan, meramalkan, menghasilkan, menggunakan, memecahkan, menunjukkan, menyiapkan. Analisis (memisahkan, memperinci, menghubungkan, memilih, membagi,

Ranah Kognitif Sintesis (mengarang, menjelaskan, mendesain, menuliskan, merkonstruksikan, menceritakan, Evaluasi (menilai, membandingkan, menafsirkan, memutuskan, menyimpulkan,mempertentangkan, menghubungkan,

Ranah Afektif Aspek yang diukur adalah sikap siswa sebelum dan sesudah aktivitas pembelajaran. Jenis sikap yang muncul - Reesiving - Responding - Valuing - Organization - Characterization by Value

Ranah Afektif Reesiving: menanyakan, memilih, mengikuti, memberikan, menyebutkan, memilih, menjawab, menunjukkan. Responding: mendiskusikan, menceritakan, melaporkan. Valuing: menggambarkan, menggabungkan, mempelajari Organization: mengatur, menerangkan. Characterization by value: mengusulkan, mempengaruhi, melayani.

Ranah Psikomotor Aspek yang diukur adalah tingkah laku, gerak, keterampilan yang berkaitan dengan otot. Keterampilan yang diinginkan berupa: - Moscular or motor skills - Manipulations of materials or objects - Neoromoscular coordination .

Ranah Psikomotor Moscular or motor skills: mempertontonkan gerak, melompat, menunjukkan hasil, menampilkan. Manipulations of materials or objects: mereparasi, membersihkan, membentuk, memindahkan. Neuromoscular Coordination: mengamati, memasang, memotong,

Masing-masing ranah diuji dalam sebuah tes. Tes Formatif Tes Diagnostik Tes Sub Sumatif Tes Sumatif