KULIAH 12 MEDIA PUBLIC RELATIONS Program Diploma IPB 2014/2015

Mengenal Media Hal-hal yang perlu diketahui tentang media massa Kebijakan redaksi yang menyangkut visi dan misi media, isi dan bentuk media. Frekuensi terbit, apakah harian, mingguan, bulanan Deadline yaitu batas waktu naskah masuk Jenis percetakan Wilayah edar Karakteristik pembaca Cara penyebaran media

Mengenal Media Prinsip-prinsip umum membina hubungan dengan media massa Memberikan pelayanan kepada media, bekerjasama dengan media dan mampu menciptakan suatu hubungan timbal balik. Menegakkan reputasi agar dapat dipercaya. Misalnya selalu menyiapkan bahan-bahan akurat Memasok naskah informasi yang baik. Misalnya memberikan press release yang baik, gambar dan teks foto yang baik.

Mengenal Media Melakukan kerjasama yang baik dalam menyediakan bahan informasi. Misalnya merancang wawancara pers Penyediaan fasilitas yang memadai. Misalnya memberikan fasilitas kepada wartawan sewaktu menggali berita. Membangun hubungan secara personal dengan media dengan dasar keterbukaan dan saling menghormati profesi masing-masing.

Mengenal Media Potensi distorsi dalam kerjasama media dengan media relations Persepsi tentang media relations (MR) yang belum seragam baik di kalangan MRO, top manajemen, maupun dimata pers Profesinonalisme MRO maupun pers implikasinya akan tampak pada hubungan yang tidak lagi bersifat bussines like, melainkan saling memanfaatkan. Apresiasi minimal terhadap tanggungjawab kerja masing-masing dapat menimbulkan salah pengertian menyangkut informasi yang mungkin tertahan.

Mengenal Media Kecenderungan MRO mendekati pers jika ada masalah Kecenderungan MRO memanfaatkan pers sebagai lembaga penyebar siaran pers Kecenderungan instansi tertentu menggunakan pendekatan kekuasaan kepada pers Pers memanfaatkan MRO dalam kasus tertentu sebagai sumber berita.

Dapur Media Berita adalah peristiwa yang dilaporkan. Gunakan piramida terbalik Berita selalu dengan peristiwa dan peristiwa selalu ada jalan ceritanya. Tidak semua peristiwa penting dijadikan berita. Parameter layak tidaknya peristiwa dijadikan adalah nilai/bobot berita. Berita yang ditulis harus akurat dan faktual serta objektif. Pengertian akurat adalah apa yang di dengar dan dilihat oleh wartawan dan itu menjadi kebenaran pers. Sedangkan pengertian objektif adalah berimbang, adil, tidak bias dan tidak berprasangka.

Bobot berita/news value Dapur Media Bobot berita/news value Besar kecilnya dampak peristiwa kepada masyarakat Menarik atau tidaknya dari segi ragam hidup cara manusia Besar kecilnya ketokohan yang terlibat dalam peristiwa Jauh dekatnya lokasi peristiwa dari orang yang mengetahui beritanya. Baru tidaknya atau penting tidaknya saat peristiwa itu terjadi

Dapur Media Unsur berita Proses pencarian berita Menemukan peristiwa dan jalan cerita Cek, ricek dan triple cek Memastikan sudut berita Menentukan lead/teras berita Menulis Unsur berita Aktual Jarak Terkenal Luar biasa Akibat Ketegangan Pertentangan Seks Kemajuan Human interest Emosi Humor

Dapur Media Syarat Berita Sifat Berita Fakta yang tidak boleh diputarbalikkan Lengkap dan menceritakan segala macam aspek Sifat Berita Mengarahkan perhatian pembaca Menumbuhkan/membangkitkan semangat Memberi penerangan

Dapur Media Gaya berita Memaparkan (straight news) Menjelaskan (laporan majalah) Mengartikan (news feature) Memperdalam (news in depth) Berita ekslusif = peristiwa besar yang jarang terjadi dan hanya diketahui satu wartawan Menyunting berita = mengawinkan satu data dengan data lain sehingga terjalin kalimat terangkai

Media Relations Manual Hubungan dengan media (media relations) harus dijalin dalam usaha menyebarluaskan informasi dan mendapatkan dukungan dari media dalam rangka meningkatkan pemahaman dan citra positif. Selain itu, ada kemungkinan pada saat tertentu, media memerlukan penjelasan maupun klarifikasi tentang masalah atau isu tertentu. Media relations akan dilaksanakan dengan media yang ada di database. (Monthly media databank)

Media Relations Manual Media Relations dilaksanakan dalam bentuk pertemuan one-on-one (antara wakil satu media dengan wakil dari pemerintah) Pertemuan antara kelompok kecil yaitu 2 - 5 media, Pertemuan dengan kelompok besar, lebih dari 5 media.

Media Relations Manual Kegiatan media relations dapat dilaksanakan dalam bentuk makan siang, sesi briefing, kunjungan ke media (media visit) maupun pertemuan informal. Media Relations dapat dilaksanakan sebagai kegiatan rutin maupun non-rutin. Kegiatan rutin tergantung kebijakan sedangkan kegiatan non-rutin tergantung berita dan informasi yang akan disampaikan (government action, dalam rangka issues management dan crisis management).

Media Relations Manual Penyebarluasan berita dan informasi melalui media dapat dilaksanakan dengan cara: Distribusi rilis pers Distribusi photo + caption Wawancara one-on-one Konferensi pers Press briefing dan sesi edukasi Kunjungan Advertising/Advertorials Internal Communication Tools

Media Relations Manual Monitoring media dilaksanakan setiap hari (Daily Media Reports). Berita terkait di kliping, di ringkas dan dikirim kepada pimpinan yang akan menyebarluaskan kepada mereka yang perlu mendapatkannya. Pelaporan tentang liputan media akan dibuat secara kuantitatif maupun kualitatif dalam bentuk grafis setiap bulan (Monthly Media Reports)

Publicity Manual Semua berita yang dihasilkan dalam bentuk rilis pers, photo + caption, hasil wawancara dan liputan media, akan dimasukkan ke dalam website pada tanggal yang sama seperti tanggal penyiaran. Seorang gatekeeper ditunjuk untuk meng-update website . Arti publicity adalah usaha menyampaikan sesuai agar diketahui masyarakat, apakah itu berita, informasi, inisiatif, government action, kegiatan atau program perusahaan. Publicity dilakukan menggunakan media, untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang berita, program, pengumuman, kegiatan dan produk.

Publicity Manual Berikut ini adalah panduan untuk memahami peristiwa, kejadian, kegiatan dan program apa saja yang bernilai berita bagi media : Tingkat Satu: Peristiwa penting untuk Pemerintah saja atau berdampak hanya pada kelompok intern di Pemerintah, tidak mempunyai nilai berita bagi masyarakat di luar perusahaan. Namun berita tersebut bernilai bagi majalah intern maupun website

Publicity Manual Tingkat Dua: Peristiwa yang penting bagi masyarakat di daerah dapat dijadikan bahan publicity namun hanya terbatas kepada media lokal, yaitu media yang dibaca oleh masyarakat daerah. Tingkat Tiga: Media nasional merupakan media untuk berita yang bernilai bagi masyarakat di seluruh Indonesia pada umumnya.

Kegiatan Publicity oleh MRO Konferesi pers adalah suatu kegiatan mengundang wartawan untuk berdialog dengan materi yang telah disiapkan secara matang. Sasaran pertemuan itu diharapkan dapat dimuat media massa dari wartawan yang diundang. Press Release (siaran pers) atau News Release (pemberitaan pers) adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat seorang PR Perusahaan yang disampaikan kepada pengelola media massa/pers untuk dipublikasikan dalam media massa/pers tersebut. House Jurnal

Mengelola House Journal House Journal adalah salah satu bentuk media komunikasi PR yang paling tua. Orang Amerika menjadi pionir dalam pembuatan media ini dengan munculnya House Journal bernama The Lowel Offering (1842), The I.M Singer & Co’s Gazette (1855) dan Protector (1855) Di Inggris Raya, Lever Brothers telah memunculkan media House Journal di akhir abad ke-19.

Mengelola House Journal Nama lain house journal seperti house organs (penerbitan internal), employee newspaper (surat kabar karyawan dan company newspaper, surat kabar perusahaan) selain inhouse magazine (majalah internal). House Journal termasuk kategori private publications (penerbitan untuk kalangan sendiri/tertentu) yang dibedakan dengan comercial pers (pers komersial). Di Indonesia, house journal mengalami perkembangan pesat dan dianggap sebagai media alternaltif dalam melakukan komunikasi dialogis antara organisasi/perusahaan dengan publiknya

Bentuk-bentuk House Journal The sales bulletin: bulletin sebagai media komunikasi antara sales manajer dengan salesman. The newsletter: berisi pokok-pokok berita yang diperuntukkan pembaca yang sibuk. The magazine: berisikan tulisan berbentuk feature, artikel, gambar dan foto diterbitkan setiap bulan atau triwulan. The Tabloid Newspaper: mirip dengan tabloid umum The wall newspaper: surat kabar dinding

House Journal Elektronik Audio tapes: berita-berita direkam di kaset dan diperdengarkan kepada karyawan di kantor atau di rumah Video kaset: perusahaan memiliki sendiri video dan dipancarkan melalui TV yang disebarkan di tempat-tempat strategis di dalam perusahaan. Surat kabar elektronik: pembaca dapat memanggil indek dan halaman subjek yang diinginkan melalui komputer yang tersebar di lokasi-lokasi seperti stasiun kereta api, mall, kantor, pabrik dll

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Readers (pembaca) Quantity/tiras Frequency/waktu terbit Policy/kebijakan redaksi Tittle (judul) Proses Percetakan Style (format/gaya/bentuk) Free issue atau cover price (dijual atau gratis) Advertisement (iklan) Distribution (sirkulasi)

Proposal House Journal Pendahuluan: mencakup didalamnya dasar pemikiran, maksud dan tujuan berdasarkan fact finding dan identifikasi masalah Media komunikasi: siapa yang menerbitkan house journal, nama house journal, bentuk, cover, jenis kertas, oplah

Proposal House Journal Segmen pembaca: internal, semi internal, eksternal Rubrikasi: nama-nama rubrik, sifat, jenis isi, narasumber Anggaran biaya penerbitan: modal awal, honor pengelola struktur organisasi Penerbitan:penanggung jawab, pemimpin usaha, pemimpin redaksi, redaktur, reporter, keuangan, iklan, sirkulasi dan promosi. Rencana kegiatan: jadwal penerbitan edisi perdana dan seterusnya.

Manajemen House Journal Pembagian bidang redaksi Perencanaan isi dan rubrikasi Pengumpulan informasi Menulis naskah dan editing Desain Penyuntingan Cetak

Terima Kasih