3 CIRI POKOK PANDANGAN DUNIA TENTANG TUHAN DAN AGAMA PRA-MODERNISME-MODERNISME-POSTMODERNISME (David Ray Griffin, 1989: God And Religion in the Postmodern World) Tema Pra-modernisme Modernisme Postmodernisme Penciptaan Penciptaan adalah Kehendak Tuhan dan manusia bersifat tunduk kepada segala perintahnya. Ketundukan adalah bentuk kesalehan pribadi untuk menuju Kehendak Tuhan, manusia disebut Imitatio Dei. TEISTIK Impersonalisme (Kebetulan dan Keniscayaan), setiap penciptaan ada dengan sendirinya. Dipengaruhi Darwinisme dengan ide dasarnya mengenai Teori Evolusi. Setiap makhluk hidup berproses menuju tahapan- tahapan evolusionis. Manusia memiliki kehendak bebas dan Tuhan ridak pernah hadir dalam realitas maupun Realitasnya sendiri. Karena yang hadir dalam realitas adalah materi. EVOLUSI-ATEISTIK Tuhan akomodasionis, tidak menciptakan secara sepihak, melainkan mengajak dan memberi inspirasi kepada makhluk agar menciptakan diri mereka sendiri dengan menanamkan perasaan yang berkembang terus secara bertahap. Kualitas pribadi menjadi puncak kualitas alam semesta, menjadi Imago Dei (wahdatul wujud). EVOLUSI-TEISTIK Eksistensi Makhluk yang diciptakan dengan citra Tuhan dan berada dekat puncak rantai agung kehidupan. Makhluk istimewa yang memiliki kualitas ciptaan lebih sempurna di antara makhluk Tuhan. SPIRITUALITAS Seluruh makhluk diukur berdasar kualitas- kualitasnya. Terdapat jenjang kualitas, yaitu primer, sekunder dan primer. Kualitas primer : obyektif, kuantitatif, impersonal , Kualitas sekunder (warna, rasa, suara, bau, dll) dan Kualitas tersier (kesadaran makna, emosi, kebajikan, baik jahat, benar salah, indah jelek). ANTI SPIRITUALITAS Seluruh makhluk sama kedudukannya, dunia tersusun dari benda-benda yang mengandung energi (Panenergysm) serta setiap makhluk yang membentuk dunia berdasar pengalaman (Paneksperienalisme); Kualitas primer (kesadaran makna, emosi, kebajikan, baik jahat, benar salah, indah jelek) , sekunder (warna, rasa, suara, bau, dll) dan tersier (obyektif, kuantitatif, impersonal). SPIRITUALITAS EMPIRIS Kehidupan Orientasi pada Dunia dan Akherat. ANTI ANIMISME Orientasi hanya pada Dunia dan Materi. ANIMISME Orientasi Kehidupan Dunia Siklik (Kehidupan setelah kematian naturalistik) dan Reinkarnasi. ANIMISME BARU