Oleh: Devie Rosa Anamisa, S.Kom

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 4 Pengolahan teks.
Advertisements

Penuntun Kelas VIII Semester 2
Konversi citra Satriyo.
BAB 5 Dinamika Rotasi 5.1 Momen Inersia 5.2 Torsi 5.3 Momentum Sudut
ER - Diagram Oleh: Devie Rosa Anamisa. Pendahuluan ER-Diagram menggambarkan entitas bisnis yang ditangani sistem. Tujuan: mengidentifikasi entitas data.
BAB 5 ROTASI KINEMATIKA ROTASI
Mengimport Symbol, Instance dan Library Pengolahan Layer & Frame
Antarmuka Tingkat Bawah (Canvas)
RED BLACK TREE INSERTION
SENARAI BERANTAI TUNGGAL
PENCARIAN (SEARCHING)
HTML (Hypertext Markup Language)
TRANSFORMASI.
Gerak Melingkar.
05 |Beyond Transformation Eriq Muhammad Adams J |
Struktur kontrol ∞ kondisi. ∞ if-else ,
Area Kerja Macromedia Flash 8
Red-Black Trees.
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
LOOPING / PERULANGAN VISUAL BASIC 6.0.
OBJECTORIENTED ANALYSIS
Model Sistem.
Produksi 3D untuk Desainer
STRUKTUR PERULANGAN STMIK AMIKOM PURWOKERTO.
MODUL DASAR ( MODUL 2 ) PERTEMUAN 7.
KINEMATIKA Mekanika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari gerak benda dan pengaruh lingkungan terhadap gerak benda. Mempelajari gerak benda tanpa.
Berkelas.
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Anna Dara Andriana, S.Kom., M.Kom
PERULANGAN WHILE.
AYO BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI !!!
Pertemuan 4 Class, object & Variable
Transformasi Himpunan Dan Normalisasi
TRANSFORMASI HIMPUNAN ENTITAS
Algoritme dan Pemrograman
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Pertemuan 5 Dani Hamdani, S.Kom..
Bumi Aksara.
BAB I VRML SHAPE, MULTIPLE SHAPE
BAB I Konsep Dasar Sistem
MOMENTUM By Irma Rosa Indriyani
KINEMATIKA PARTIKEL.
Collision Detection Mobile Game Versi 0.2.
ANIMASI INTERAKTIF DENGAN MENGGUNAKAN BLENDER Sampurna Alam
BAB V Metoe Penalty (Teknik M)
STRUKTUR DATA.
Grafika Komputer Transformasi 2 Dimensi.
GERAK TRANSLASI, GERAK ROTASI, DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
Binary Search Tree (BST)
ROTASI KINEMATIKA ROTASI
Bab 9 Regresi Polinomial
Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan
Oleh: Devie Rosa Anamisa, S.Kom
Oleh: Devie Rosa Anamisa, S.Kom
DIMENSI DUA transformasi TRANSLASI.
Science Center Universitas Brawijaya
4. Kegiatan Belajar 4: Teknik Animasi Motion Guide
Struktur Data dan Algoritma
Mengolah Objek Pertemuan 3 Oleh : Sri Herawati, S.Kom
Oleh: Devie Rosa Anamisa, S.Kom
Binary Search Tree (BST)
Ihr Logo Dasar teori dan algoritma grafika komputer.
Peta Konsep. Peta Konsep E. Merumuskan dan Menghitung Volume Benda Putar.
Peta Konsep. Peta Konsep E. Merumuskan dan Menghitung Volume Benda Putar.
Perancangan Perangkat Lunak –Part 2
Binary Search Tree (BST)
ROTASI KINEMATIKA ROTASI
Pendahuluan Pertemuan 1
KINEMATIKA PARTIKEL.
PPG DALAM JABATAN Merancang model obyek 3 dimensi : Fitur dasar aplikasi pemodelan 3 dimensi PROFESIONAL PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA KELOMPOK KOMPETENSI.
Transcript presentasi:

Oleh: Devie Rosa Anamisa, S.Kom BAB IV Animasi Oleh: Devie Rosa Anamisa, S.Kom

Pendahuluan Dapat membuat shape untuk berpindah, berputar, berubah ukuran, berkilau. Yang dibutuhkan : atribut time urutan event interaksi yang baik

Animation Circuit Hampir setiap node dapat dijadikan sebagai komponen dalam sebuah animation circuit Node dapat mengirimkan dan menerima beberapa event Mengikat setiap route untuk koneksi dengan nodenya Untuk mengatur animation circuit maka dibutuhkan: Penamaan node jika mengirimkan event  DEF Penamaan node jika menerima event  DEF Menggunakan ROUTE untuk koneksi dengan node-node tersebut

Setiap node mempunyai field, input dan output. field : menyimpan nilai eventIn : sebuah input eventOut : sebuah output Contoh input: Transform : set_translation, set_rotation, set_scale Material : set_diffuseColor, set_emissiveColor, set_tranparency Contoh Output : OrientationInterpolator dengan node outputnya : value_changed PositionInterpolator dengan node outputnya : value_changed

Event Setiap event adalah sebuah pesan yang dikirim diantara node : Nilai sebuah data (seperti sebuah translation) Waktu ( ketika event dikirim) Contoh: Untuk memutarkan benda maka koneksi sebuah node nya telah mengirimkan event rotasi ke sebuah transform dengan atribut rotasi. Untuk mengkilaukan benda maka koneksi sebuah node nya telah mengirimkan warna untuk material dengan atribut diffusecolor.

ROUTE Statement ROUTE menghubungkan dua node menggunakan : Syntax : Nama pengirim dan nama eventOut. Nama penerima dan nama eventIn. Syntax : ROUTE MySender.rotation_changed TO MyReceiver.set_rotation. Node transform mempunyai : rotation field set_rotation eventIn rotation_changed eventOut

Contoh : DEF Mover PositionInterpolator { keyValue [ ...... ] } DEF Kerucut Transform { children [ ….. ] ROUTE Mover.value_changed TO Kerucut.set_translation

Oleh: Devie Rosa Anamisa, S.Kom Animating Transform Oleh: Devie Rosa Anamisa, S.Kom

Pendahuluan Sebuah perubahan animasi terjadi setiap waktu: position – Pengendara mobil orientation – baling-baling pesawat color – perubahan musim animasi mengatur waktu : kapan dimulai dan berhenti berapa kecepatan Node TimeSensor hampir sama dengan alat pengatur waktu. Sensor waktu mengatur mulai dan berhentinya pergerakan benda TimeSensor mengatur absolut dan pecahan waktu.setiap event. Fractional Time memberi nilai cycle interval dari 0 sampai 1 kemudian diulang

Time Sensor Syntax TimeSensor : TimeSensor { cycleInterval 1.0 loop TRUE startTime 1.0 stopTime 0.0 } Ket : start dan stop time – ketika sedang berjalan waktu cycle interval – lama perputarannya looping – apakah diulang perputarannya atau tidak

Pengaturan Waktu Berulang-ulang : stopTime <= startTime loop TRUE stopTime <= startTime Satu kali putaran kemudian berhenti : loop FALSE stoptime <= startTime set_startTime : mengatur waktu ketika mulai set_stopTime : mengatur waktu ketika berhenti

Type Interpolator Animasi perputaran shape menggunakan OrientationInterpolator Animasi perwarnaan shape menggunakan ColorInterpolator Animasi transparency shape menggunakan ScalarInterpolator Animasi perpindahan dan scale shape menggunakan PositionInterpolator

Orientation Interpolator Syntax orientationInterpolator : OrientationInterpolator { key [0.0, ….. ] keyValue [0 1 0 0, …..] } Ket : key  key fraction times key values  key rotations (sumbu coordinator dan radian) ROUTE ke Transform menggunakan input set_rotation

Color Interpolator Syntax ColorInterpolator : ColorInterpolator { key [ 0.0, …..] keyValue [1 1 0, ….. ] } Ket : key  key fraction times key value  key color (red, green, blue) ROUTE ke Material menggunakan input set_diffuseColor atau set_emissiveColor.

Position Interpolator Syntax PositionInterpolator : PositionInterpolator { key [ 0.0, …. ] keyValue [0 0 0, …. ] } Ket : key  key fraction times key values  key position (atau scales) ROUTE ke Transform menggunakan input set_translation atau set_scale

Contoh: DEF Timer TimeSensor { cycleInterval 2.0 loop TRUE startTime 1 stopTime 0 } DEF Mover PositionInterpolator { .....} DEF Kerucut Transform { ..... } ROUTE Timer.fraction_changed TO Mover.set_fraction ROUTE Mover.value_changed TO Kerucut.set_translation

Soal 4 : 1. Buat sebuah objek Cone (warna berbeda). Berikan animasi translasi berdasarkan sumbu Y , Buat objek bisa bergerak dari : atas, tengah, bawah, tengah, atas! 2. Buat sebuah objek Cone (warna berbeda). Berikan animasi translasi berdasarkan sumbu X. Buat objek bisa bergerak dari : kiri, tengah, kanan, tengah, kiri 3. Buat sebuah objek Sphere. Berikan animasi ROTASI berdasarkan sumbu Z 4. Buat sebuah objek Sphere (warna berbeda). Berikan animasi ROTASI berdasarkan sumbu Y 5. Buat sebuah objek Sphere (warna berbeda). Lakukan scaling shg didapatkan bentuk roda Berikan animasi ROTASI & TRANSLASI sehingga seolah roda tsb berputar dan bergerak dari kiri ke kanan