Metode Linier Programming

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Riset Operasional Pertemuan 9
Advertisements

BAB II Program Linier.
Pemrograman Linier Nama Kelompok : Badarul ‘Alam Al Hakim ( )
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Oleh : Devie Rosa Anamisa
KASUS MINIMISASI Ir. Indrawani Sinoem, MS
BAHAN AJAR M.K. PROGRAM LINEAR T.A. 2011/2012
Program Linier Dengan Grafik
Arta Rusidarma Putra, ST., MM Pertemuan 1
Pert.2 Pemodelan Program Linier dan Penyelesaian dengan Metode Grafik
LINEAR PROGRAMMING METODE GRAFIK
PEMROGRAMAN LINEAR Karakteristik pemrograman linear: Proporsionalitas
Linier Programming Manajemen Operasional.
Modul III. Programma Linier
Linear Programming Formulasi Masalah dan Pemodelan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI PASTI
Gudang ~1~ Modul XIII. Penyelesaian Soal Dengan Software
Dipresentasikan: SUGIYONO
PL PDF 1 PL PDF 2 PL PPT 1 PL PPT 2 OPERATION RESEARCH Program Linier.
MetodE SimpleK Faculty of Economic Mercu Buana University.
Metode Linier Programming
Arta Rusidarma Putra, ST., MM
Program Linier (Linier Programming)
Metode Linier Programming
PROGRAM LINEAR 1. PENGANTAR
Linier Programming Metode Dua Fasa.
Universitas Abulyatama Aceh
Linier Programming (2) Metode Grafik.
MANAJEMEN SAINS MODUL 2 programasi linier
Minggu 1 Pertemuan II Riset Operasi
Riset Operasional 1 Manajemen-Ekonomi PTA 16/17
PROGRAM LINIER PENDAHULUAN
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Metode Linier Programming
Program Linear dalam Industri Pakan Ternak
LINEAR PROGRAMMING.
BAB II PEMODELAN MATEMATIKA
Metode Simpleks Dual dan Kasus Khusus Metode Simpleks
PROGRAM LINIER DENGAN GRAFIK PERTEMUAN 2
MODUL I.
Dosen : Wawan Hari Subagyo
Model Linier Programming
PROGRAM LINIER Sistem persamaan linier pertidaksamaan linier
Riset Operasi Kelompok 1
Pertidaksamaan Linier dan Model Matematika
D0104 Riset Operasi I Kuliah V - VII
Program Linier (Linear Programming)
Pertemuan ke-4 Linier Programming Metode Grafik
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
Presented by: EDY SETIYO UTOMO, S.Pd, M.Pd
Pemodelan dan Formulasi
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
PROGRAM LINIER DENGAN GRAFIK PERTEMUAN 2
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
Pertemuan 1 Introduction
Operations Management
BAB I Program Linier Pertemuan 1.
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
BAB III METODE SIMPLEKS(1).
Program Linier - Daerah Fisibel Tak Terbatas
PROGRAM LINIER Abdul Karim. Pengertian Program Linier Program linear merupakan salah satu teknik penelitian operasional yang digunakan paling luas dan.
Operations Research Linear Programming (LP)
Operations Research Linear Programming (LP)
Operations Research Linear Programming (LP)
Program Linear OLEH 1. MELVITA 2.VIVI SUSANTI 3.HERI JUNIZAR Menyelesaikan Masalah Program Linear.
BAB II Program Linier Oleh : Devie Rosa Anamisa. Pembahasan Pengertian Umum Pengertian Umum Formulasi Model Matematika Formulasi Model Matematika.
Transcript presentasi:

Metode Linier Programming Formulasi Model

Pengantar Linier Programming (LP) merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan persoalan pengalokasian sumber-sumber yang terbatas diantara beberapa aktivitas yang bersaing. Perencanaan aktivitas bertujuan memperoleh hasil yang optimum yaitu hasil yang terbaik diantara seluruh alternatif yang fisibel

Model LP Untuk dapat membuat model LP maka dibutuhkan beberapa karakteristik yang dapat membangun model tersebut. Karakteristik tersebut harus dirumuskan terlebih dahulu sebelum model di gunakan untuk menyelesaikan persoalan LP

Karakteristik Model LP (1) Variabel keputusan adalah variabel ynag menguraikan secara lengkap keputusan yang akan dibuat dalam sebuah persoalan Fungsi tujuan merupakan fungsi dari variabel keputusan yang akan dimaksimumkan atau diminimumkan

Karakteristik Model LP (2) Fungsi pembatas merupakan kendala atau batasan yang dihadapi sehingga kita tidak bisa menentukan nilai-nilai variabel keputusan secara sembarang. Pembatas tanda adalah pembatas yang menjelaskan apakah variabel keputusan bernilai negatif atau positif.

Bentuk Baku Model LP Maks / Min Z = C1X1 + C2X2 + … + CnXn s/t a11X1 + a12X2 +… + a1nXn ≤ b1 a21X1 + a22X2 +… + a2nXn ≤ b2 X1,X2,…Xn ≥ 0

Contoh (1) Sebuah perusahaan manufaktur memproduksi dua jenis barang, yaitu produk A dan B. Untuk memproduksi kedua jenis produk tersebut, dibutuhkan bahan baku jenis I masing-masing 2kg untuk produk A dan 3kg untuk produk B. Produk A dan B membutuhkan jumlah tenaga kerja masing-masin 5 dan 7 orang.Jumlah bahan baku yang tersedia adalah 10 kg sedangkan total pekerja di lantai produksi adalah 20 orang. Jika keuntungan menjual produk tersebut masing – masing Rp.1000 dan Rp.2000, tentukan formulasi LP dari kasus tersebut.

Formulasi Model LP (1) Variabel keputusan : X1 = Jumlah Produk A X2 = Jumlah Produk B Fungsi tujuan : Maksimasi keuntungan Maks Z = 1000X1 + 2000X2

Formulasi Model LP (2) Fungsi pembatas Pembatas 1 (ketersediaan bahan baku) : 2X1 + 3X2 ≤ 10 Pembatas 2 (ketersediaan tenaga kerja) : 5X1 + 7X2 ≤ 20 Pembatas tanda X1, X2 ≥ 0

Formulasi Model LP (3) Maks Z = 1000X1 + 2000X2 s/t 2X1 + 3X2 ≤ 10 5X1 + 7X2 ≤ 20 X1, X2 ≥ 0

Contoh (2) Seorang yang sedang dalam pengawasan ahli gizi mendapat petunjuk kebutuhan minimal orang tersebut setiap harinya adalah 500 kalori, 6 ons cokelat, 10 ons gula dan 8 ons lemak. Saat ini orang tersebut akan membeli makanan dengan komposisi sbb : Formulasikan kebutuhan makanan tersebut sehingga biaya minimum Harga (Rp) Kalori Cokelat (ons) Gula (ons) Lemak (ons) Kue kering 2000 400 3 2 Es krim 3000 200 4 Minuman 5000 150 1 Roti 1000 500 5

Formulasi Model LP (4)