ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA NAMA : INDAH CAHYANI NIM : 140059 TINGKAT : 1B
ORGAN GENITALIA INTERNA & EKSTERNA Uterus Uterus merupakan organ yang berongga dan berotot. Berbentuk seperti buah pir dengan bagian bawah yang mengecil. Berfungsi sebagai tempat pertumbuhan embrio. Ukuran uterus tergantung dari usia, yaitu : Ukuran anak-anak 2-3 cm, nullipara 6-8 cm, multipara 8-9 cm. Uterus berfungsi sebagai Siklus mentruasi, Kehamilan, serta Persalinan
Tuba falopii berfungsi: Menangkap ovum yang dilepaskan saat ovulasi. Menangkap ovum yang dilepaskan saat ovulasi. Sebagai saluran dari spermatozoa ovum dan hasil konsepsi. Tempat terjadinya konsepsi. Tempat pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi sampai mencapai bentuk blastula, yang siap mengadakan implantasi. Merupakan organ tubulo muskuler, dengan panjang sekitar 12 cm dan diameternya antara 3 sampai 8 mm. Tuba falopi merupakan saluran memanjang setelah infundibulum yang bertugas sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia pada dindingnya.
Ovarium Ovarium disebut juga dengan indung telur. Letak ovarium di sebelah kiri dan kanan rongga perut bagian bawah. Ovarium berhasil memproduksi sel telur jika wanita telah dewasa dan mengalami siklus menstruasi. Setelah sel telur masak, akan terjadi ovulasi yaitu pelepasan sel telur dari ovarium. Ovulasi terjadi setiap 28 hari. Sel telur disebut juga dengan ovum
organ yang tampak dari luar dan berbentuk lonjong dengan ukuran panjang dari muka ke belakang. Vulva terdiri atas mons pubis, labia mayora, labia minora, klitoris, vestibulum, dan hymen. Vulva Mons veneris bagian yang menonjol di bagian simpisis pubis dan terdiri dari jaringan lemak. Mons veneris akan ditumbuhi rambut pubis pada masa pubertas. Hal ini, merupakan tanda pubertas sekunder. Fungsi dari rambut pubis selain sebagai estetika juga dapat mencegah terjadinya infeksi.
Genitalia eksternal Vulva Mons veneris organ yang tampak dari luar dan berbentuk lonjong dengan ukuran panjang dari muka ke belakang. Vulva terdiri atas mons pubis, labia mayora, labia minora, klitoris, vestibulum, dan hymen. Mons veneris bagian yang menonjol di bagian simpisis pubis dan terdiri dari jaringan lemak. Mons veneris akan ditumbuhi rambut pubis pada masa pubertas. Hal ini, merupakan tanda pubertas sekunder. Fungsi dari rambut pubis selain sebagai estetika juga dapat mencegah terjadinya infeksi.
Labia mayora Labia minora Klitoris Labia mayora terdiri dari bagian kanan dan kiri. Lapisan lemak lanjutan mons pubis ke arah bawah dan belakang dan banyak mengandung pleksus vena. Labia mayora Labia minora Klitoris suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam labia mayora. Labia minora banyak terdapat pembuluh darah, otot polos dan ujung serabut saraf Klitoris adalah organ kecil yang terletak di atas labia minora. Klitoris identik dengan penis pada pria. Klitoris banyak dialiri pembuluh darah dan urat syaraf, sehingga klitoris merupakan daerah yang sangat sensitif terhadap rangsangan seksual.
Vestibulum Hymen Vestibulum merupakan rongga yang dibatasi oleh kedua labia minora. Hymen merupakan selaput yang menutupi introitus vagina. Hymen normal terdapat lubang kecil untuk aliran darah menstruasi, dapat berbentuk bulan sabit, bulat, oval
Perineum Perineum terletak di antara vulva dan anus. Panjang perineum sekitar 4 cm. Perineum mempunyai susunan otot-otot dan saraf serta pembuluh darah yang kompleks
PANGGUL Tulang panggul terdiri : Tulang usus (os ilium) Merupakan tulang terbesar dari panggul dan membentuk bagian atas dan belakang dari panggul. Tulang duduk (os ischium) Terdapat sebelah bawah dari tulang usus Pinggir belakang berduri disebut Spina Ischiadica Tulang kemaluan (os pubis) Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus disebut rasmus superior ossis pubis. Sedangkan yang berhubungan dengan tulang duduk disebut rasmus inferior ossis pubis.
Tulang tungging (os coxigis) Tulang kelangkang (os sacrum) Berbentuk segitiga Melebar diatas dan meruncing kebawah Terletak sebelah belakang antara kedua pangkal paha Tulang tungging (os coxigis) Berbentuk segitiga dan terdiri atas 3-5 ruas bersatu Pada persalinan ujung tulang tungging dapat ditolak sedikit ke belakang, hingga ukuran pintu bawah panggul bertambah besar.
SIKLUS HORMONAL Glandula Hypophyse menghasilkan 3 hormon yaitu: FSH (Folikel Stimulating Hormon) LH (Luteinizing Hormon) Prolactin (LTH=Luteo Tropic Hormon) Seorang wanita untuk tumbuh dan berkembangnya alat reproduksi sangat dipengaruhi oleh hormon-hormon yang dihasilkan oleh glandula hypophyse dan ovarium.
FSH (Folikel Stimulating Hormon) FSH mulai ditemukan pada gadis usia 11 tahun dan jumlahnya terus bertambah sampai dewasa. FSH dalam jumlah besar ditemukan pada urine wanita menopause. Pembentukan FSH akan berkurang pada pembentukan atau pemberian hormon estrogen dalam jumlah cukup maupun saat kehamilan.
LH (Luteinizing Hormon) Prolactin (LTH=Luteo Tropic Hormon) FSH mulai ditemukan pada gadis usia 11 tahun dan jumlahnya terus bertambah sampai dewasa. FSH dalam jumlah besar ditemukan pada urine wanita menopause. Prolaktin hormon ditemukan pada wanita yang mengalami menstruasi. LH banyak ditemukan pada wanita menopause. LH juga mempengaruhi korpus luteum serta memproduksi estrogen dan progesteron yang menyebabkan kelenjar-kelenjar berleku-leku dan bersekresi.
LANJUTAN... Prolaktin hormon terbanyak pada urin wanita hamil, laktasi dan post menopause. Fungsi hormon prolaktin adalah memulai dan mempertahankan produksi progesteron dari korpus luteum, mempengaruhi proses metabolisme, dan merangsang pengeluaran air susu. Hormon-Hormon Ovarium Estrogen : berfungsi mengatur haid, pengobatan menopause, memulai persalinan, mempengaruhi produksi dari sekresi epitel vagina. Progesteron : Progesteron dibentuk oleh korpus luteum, setelah terjadi ovulasi dan plasenta. Kadar pregnandiol (metabolit dari progesteron dalam urin) paling tinggi dijumpai pada hari ke 20 dan ke 21 setelah menstruasi dan berkurang 2 hari sebelum menstruasi
Relaxin Hormon relaksin maksimum jumlahnya pada usia kehamilan 38-42 minggu. Hormon relaksin mempengaruhi pengenduran panggul, kelembutan serviks dan mendorong uterus untuk berkontraksi.
TERIMAKASIH