ENERGI DAN POTENTIAL ASRORI ARSYAD 135060300111003 KELAS E.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSAMAAN GERAK LURUS smanda giri.
Advertisements

Potensial Listrik.
Medan Listrik, Potensial Listik dan Kapasitansi
MEDAN LISTRIK.
ARUS SEARAH (DC) ARUS BOLAK BALIK (ac)
BAB 2. Medan Listrik Statik.
MEDAN LISTRIK Fandi Susanto S.Si.
Elektromagnetika 1 Pertemuan ke-5
1. Medan Magnet Adalah ruang disekitar sebuah magnet atau disekitar sebuah penghantar yang mengangkut arus. Vektor medan magnet (B) dinamakan.
Potensial Listrik.
ENERGI DAN POTENSIAL Novvy Nurdiana Dewi
Bab 1 Muatan dan Medan Listrik
FLUKS LISTRIK HUKUM GAUSS DAN DIVERGENSI
Pertemuan Muatan dan Medan Listrik
Gaya Magnetik, Bahan Magnetik dan Induktansi KELOMPOK 4 :  Kukuh Priambodo  A.Sibawaih  M Reqzy  Zulfihaq H.
Bab 1 Elektrostatis.
Potensial Listrik Medan listrik di sekitar sebuah tongkat bermuatan dapat dijelaskan bukan hanya oleh sebuah medan listrik E (vektor) tetapi juga oleh.
Sumber Medan Magnetik.
FLUKS LISTRIK DAN HUKUM GAUSS
Lanjutan Elektrostatis
FLUKS LISTRIK, HUKUM GAUSS, dan TEOREMA DIVERGENSI
MEDAN LISTRIK Fandi Susanto S.Si.
Hand Out Fisika II MEDAN LISTRIK
GGL IMBAS 1/5/2018 Stttelkom.
MEDAN LISTRIK OLEH DISTRIBUSI MUATAN
MEDAN LISTRIK Medan listrik.
Medan dan Dipol Listrik
INTENSITAS MEDAN LISTRIK
Bab 1 Muatan dan Medan Listrik
MEDAN LISTRIK Pertemuan 2-3
Konduktor dan dielektrik
KONDUKTOR DAN DIELEKTRIK
Nama: Rayven Hanjaya Rusli Nim: Jurusan: Teknik Elektro
MEDAN LISTRIK Pertemuan 4.
Bab 1 Muatan dan Medan Listrik
Fisika Dasar 2 Pertemuan 6
Akibat Muatan Garis dan Muatan Bidang
BAB 4 : ENERGI DAN POTENSIAL
Pertemuan Potensial dan Energi Medan
Medan dan Dipol Listrik
Medan dan Dipol Listrik
ENERGI POTENSIAL DAN POTENSIAL LISTRIK
Potensial Listrik.
Energi dan Potensial oleh : zaini kelas G
Nama : Jati Febriliantono Nim :
Elelektromagnetika By Marisa Primardiansya
Bab 3 Potensial Listrik TEL 2303 Abdillah, S.Si, MIT
NAMA : ADITYA DESTA PRANATA Nim :
Fluks Listrik, Hukum Gauss, dan Divergensi
KONDUKTOR, DIELEKTRIK, DAN KAPASITANSI
Bab 3 FLUKS LISTRIK, HUKUM GAUSS DAN TEOREMA DIVERGENSI
KERAPATAN FLUKS LISTRIK, HUKUM GAUSS DAN DIVERGENSI
Potensial Listrik.
MEDAN LISTRIK HUKUM GAUSS FLUKS LISTRIK
Potensial Listrik PTE 1207 Listrik & Magnetika Abdillah, S.Si, MIT
Energi dan Potensial Rifan Pradestama G
Bab 3 Potensial Listrik MUSTAKIM Jurusan Teknik Mesin
Bab 1 Muatan dan Medan Listrik
Bab 3 Potensial Listrik TEL 2203 Abdillah, S.Si, MIT
Bab 3 Potensial Listrik TEL 2303 Abdillah, S.Si, MIT
Kerapatan Fluks Listrik, and Hukum Gauss
LATIHAN04-1 Soal 1 : Diberikan D = dalam koordinat bola .
ARUS LISTRIK DAN RANGKAIAN DC
Hand Out Fisika II 9/16/2018 ARUS LISTRIK
MEDAN LISTRIK.
Potensial Listrik.
MEDAN LISTRIK.
Potensial Listrik.
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS)
GAYA LORENTZ Merupakan interaksi antara muatan atau arus dengan medan magnet (B)
Transcript presentasi:

ENERGI DAN POTENTIAL ASRORI ARSYAD 135060300111003 KELAS E

Energi untuk Menggerakkan Muatan Titik dalam Medan Listrik Intensitas medan listrik didefinisikan sebagai gaya yang bertumpu pada muatan uji satuan pada titik yang ingin didapatkan harga medan vektornya. Misalnya untuk memindahkan muatan Q sejauh dL dalam medan listrik E. Gaya pada Q yang ditimbulkan oleh medan listrik adalah Gaya tersebut ditimbulkan oleh medan dimana komponen gaya ini dalam arah dL adalah Dengan aL menyatakan vektor satuan dalam arah dL. Gaya yang harus kita terapkan adalah sama besar dan berlawanan arah dengan gaya yang ditimbulkan oleh medan. Dan energi yang harus disediakan sama dengan perkalian gaya dengan jaraknya. Kerja differensial oleh sumber luar untuk menggerakkan Q ialah F = Q.E FEL = FE . aL = Q . aL Fpakai = -QE . aL dW = -QE . dL

Lanjutan... Kembali ke muatan dalam medan listrik, kerja yang diperlukan untuk memindahkan muatan ke tempat yang jaraknya berhingga harus ditentukan dengan mengintegrasikan E, yaitu Dimana lintasan yang ditempuh harus ditentukan sebelum integral tersebut dihitung, sedangkan muatannya dianggap dalam keadaan diam pada kedudukan awal dan kedudukan akhir.

Integral Garis Rumusan integral untuk kerja yang dilakukan muatan titik Q dari suatu kedudukan ke kedududkan lain. Persamaannya ialah Suatu integral mempunyai bentuk integral sepanjang lintasan yang telah ditentukan dari perkalian titik sebuah medan vektor dengan lintasan vektor differensial dL. Interpretasi grafik integral garis dalam medan serbasama. Integral garis E antara titik B dan A tak bergantung dari lintasan yang dipilih, hal ini berlaku juga untuk medan tak bersama. Hasil ini pada umumnya tidak berlaku untuk medan yang berubah terhadap waktu.

Lanjutan... Ketiga persamaan dibawah ini merupakan bentuk dL yang menggunakan panjang differensial. Perhitungan integral garis di dekat muatan tak berhingga arahnya selalu radial : Unsur differensial dL dipilih dalam koordinat tabung dan lintasan lingkaran yang telah dipilih mengharuskan dp dan dz sama dengan nol, jadi kerja yang diperlukan menjadi :

Definisi Beda Potensial dan Potensial Usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari suatu titik ke titik lainnya dalam suatu medan listrik adalah Beda potensial dapat didefinisikan sebagai usaha (oleh sumber luar) yang diperlukan untuk memindahkan satu satuan muatan positif dari suatu titik ke titik lain dalam medan listrik VAB melambangkan beda potensial antara titik A dan titik B yang diperlukan untuk memindahkan muatan satuan dari A ke B. Jika potensial pada titik A dan B adalah VA dan VB, maka:

Medan Potensial Sebuah Muatan Titik Untuk Beda Potensial antara dua titik pada r = rA dan r = rB dalam medan sebuah muatan titik Q yang diletakkan pada titik asal adalah Lintasan umum antara titik B dan A dalam medan sebuah muatan titik Q di titik asal. Beda potensial VAB tidak tergantung pada lintasan yang dipilih seperti yang terlihat pada gambar disamping

Medan Potensial Sistem Muatan Sifat Konservatif Medan potensial sebuah muatan titik bermuatan Q1 pada titik r1 hanya berhubungan dengan jarak |r-r1|dari Q1 ke titik di r tempat potensial tersebut dicari. Untuk acuan nol tak berhingga, didapatkan : Potensial berbanding terbalik dengan jarak kuadrat, dan intensitas medan listrik memenuhi hukum kebalikan jarak kuadrat dan merupakan medan vektor.

Lanjutan... Untuk acuan nol di tak berhingga, maka : Potensial yang ditimbulkan oleh sebuah muatan titik ialah kerja yang diperlukan untuk membawa satu satuan muatan positif dari tak berhingga ke titik yang dicari potensialnya, dan kerja ini dapat tergantung pada lintasan yang diambil antara kedua titik tersebut. Medan potensial yang ditimbulkan oleh sejumlah muatan titik merupakan jumlah dari medan potensial masing-masing muatan tersebut. Potensial yang ditimbulkan oleh sejumlah muatan listrik atau distribusi muatan malar dapat diperoleh dengan membawa satu satuan muatan dari tak berhingga ke titik yang dicari potensialnya sepanjang lintasan sembarang yang kita pilih.

Lanjutan... Dengan perkataan lain, rumusan potensial (dengan acuan nol di tak berhingga) adalah : Hal ini tidak bergantung dari lintasan yang dipilih untuk integral garis. Hasil ini sering dinyatakan denganmenganggap bahwa tidak ada usaha yang dilakukan dalam pemindahan satuan muatan di sekitar lintasan tertutup, sehingga dapat dituliskan : Persamaan tersebut berlaku untuk Medan statik, lingkaran kecil pada lambang integral menandakan bahwa lintasan tersebut tertutup.

Lanjutan... 1 Jika medannya tidak konservatif, integral garisnya mungkin nol untuk lintasan tertentu. Contohnya : Integral tersebut bernilai nol jika , tetapi tidak nol untuk lintasan tertutup yang lain dan medan yang diberikan tidak konservatif. Medan conservatif harus menghasilkan nilai nol untuk integral garis di setiap lintasan tertutup.

Gradien Potensial Operasi pada V untuk mendapatkan –E dikenal sebagai gradient, dan gradient suatu medan scalar T dengan vector satuan normal aN didefinisikan sebagai: Sehingga dapat dituliskan hubungan antara V dan E yaitu : Atau : atau

Lanjutan... Gradien dapat dinyatakan dalam bentuk turunan parsial dalam sistem koordinat lainnya, dan hasil akhirnya didapatkan

Dwikutub Dwikutub Listrik atau singkatnya dwikutub adalah nama yang diberikan pada dua muatan titik yang besarnya sama tetapi tandanya berlawanan dan terpisah oleh jarak yang kecil . Gambar a : geometri dari masalah listrik dwikutub. Momen dwikutub p=Q.d memiliki arah az Gambar b : untuk titik sejauh P, R1 parallel dengan R2, sehingga didapatkan R2-R1=d.cos 0

Lanjutan... Dari gambar a dan b, didapatkan hasil akhirnya : Perlu diingat bahwa bidang z = 0 (θ = 90o), dengan memakai rumusan gradient dalam koordinat bola :

Lanjutan... Rumus Medan Potensial dwikutub dapat disederhanakan dengan memakai pengertian momen dwikutub. Kita misalkan saja panjang vector yang mempunyai arah –Q ke +Q dengan lambang d dan kita definisikan momen dwikutub Qd dengan lambang p. Satuan dari P adalah C.m dan d.ar=d.cos 0, sehingga didapatkan :

Kerapatan Energi Dalam Medan Elektrostatik Kerapatan energi dalam elektrostatik yang dimaksud disini adalah kerja yang dibutuhkan oleh suatu muatan untuk bergerak di dalam suatu medan listik. Rumus untuk mencari kerapatan energy dapat dituliskan: Teori medan elektromagnetik memudahkan kita untuk percaya bahwa energy medan listrik atau distribusi muatan tersimpan dalam medan itu sendiri, karena dilihat dari rumus itu sendiri. Bentuk diferensialnya dari persamaan tersebut : Kita dapatkan kuantitas ½ D.E yang mempunyai dimensi kerapatan energy atau Joule per meter kubik, karena jika kite mengintegrasikan kerapatan energy ini pada seluruh volume yang mengandung medan hasilna adalah energy total yang ada.