Pertemuan 14 Quantitative Analysis Matakuliah : F 0384 / SEMINAR PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0 Pertemuan 14 Quantitative Analysis
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu membahas mengenai struktur modal emiten yang optimum untuk menjalankan usahanya
Outline Materi Materi : Struktur Modal emiten yang optimum Materi 1 : Latar Belakang dan Tujuan/ Kegunaan Makalah Materi 2 : Kerangka Pemikiran Materi 3 : Studi Pustaka Materi 4 : Analisis dan Pembahasan
Latar Belakang dan Tujuan/Kegunaan Makalah Struktur Modal ada empat komponen : Modal Sendiri : - modal yang dimiliki emiten - Saham Preferen : emiten harus mengeluarkan deviden setiap tahun - Saham Biasa yang baru dikeluarkan, ada biaya emisi lagi dan sebagainya - Laba yang ditahan Hutang Jangka Panjang (cost of debt) : karena memakai dana kreditur, maka bayar bunga setelah dikurangi pajak.
Latar Belakang dan Tujuan/Kegunaan Makalah Struktur Modal yang optimal dipengaruhi faktor-faktor: Biaya Kebangkrutan, jika emiten bangkrut, timbul biaya karena terpaksa menjual aktiva, tidak termasuk biaya lansung yang mempengaruhi kesulitan keuangan. Biaya Keagenan, misalnya saat penjanjian kredit dengan lembaga ada SPK yang notariil dan harus ditaati. Monitoring ketaatan ini perlu untuk pihak yang independen Rasio : Biaya Operasi tetap / Penjualan Berseh Rasio : Harga Pasar Saham / Nilai Buku Saham Perlindungan Pajak Bunga Perusahaan = Pajak Penghasilan / Total Aktiva
Kerangka Pemikiran Struktur modal perusahaan diklasifikasikan menjadi : sederhana dan kompleks. Struktur modal perusahaan sederhana jika hanya memiliki saham biasa, atau saham biasa dan saham preferen non-konvertibel beredar, tidak mempunyai convertible securitites, stock option, warrant atau hak-hal lain yang beredar. Struktur modal dapat meminimumkan biaya modal rata-rata tertimbang. Struktur modal dapat menyeimbangkan antara resiko bisnis emiten dengan tingkat pengembalian yang diharapkan.
Studi Pustaka Cost of debt : Kd = Kb (1 – tax) Kb = beban bunga : jumlah hutang jangka panjang Biaya modal saham biasa : Ke = [D1 : P0 (1- Fc)] + g D1 = deviden yang diharapkan akan diterima pada akhir tahun ke-1 P0 =harga pasar saham biasa Fc =biaya emisi saham baru, (asumsi 10% tiap tahun) tingkat pertumbuhan deviden : g = b x r = deviden / modal sendiri WACC = Wd.Kb + Wp Kp + We Ke Wp , We = bobot saham preferen, biasa , Kp , Ke = biaya saham
Studi Pustaka Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi struktur modal : (Biaya Operasi Tetap) : Penjualan Market to book equity = Harga Pasar Saham : Nilai Buku Pajak Penghasilan : jumlah aktivitas usaha Total Nilai perusahaan V = D + (EAT / Ke) D, nilai hutang S = nilai modal sendiri = (EAT/Ke) EAT, pendapatan setelah pajak
Analisis dan Pembahasan Untuk menguji teknis rumus-rumus lain yang anda jumpai dalam studi pustaka dapat diambil 3 – 5 data emiten. Data emiten dapat diambila dari BEJ atau Pusat Referensi Pasar Modal, berupa prospektus dan informasi lainnya Diskusikan dengan anggota kelompok anda yang lain dan berikan analisis dan pembahasan
Bagaimana pemikiran anda dari sisi investor ? CLOSING Dengan memiliki struktur modal yang optimal, maka emiten dapat menghasilkan tingkat pengembalian (return) yang maksimal, dengan demikian untung perusahaan dapt maksimal. Bagaimana pemikiran anda dari sisi investor ?