Kuliah ke-2 PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
#06 Prasarana/Infrastruktur Sumber Daya Air
Advertisements

Oleh : Maria, S.Pd.,M.Pd SMA Negeri 2 Kota Serang
Bangunan Pengambilan dan Pembilas
SEDIMENTASI Oleh : Furqon Al Khudzaefi ( 7 ) M. Khaerul Umam ( 13 )
Bangunan Pengambilan dan Pembilas
Dinamika HIDROSFER.
Proses Alam Eksogen Merupakan tenaga yang berasal dari luar bumi yang membentuk relief permukaan bumi Dapat berupa proses penghancuran yang dapat menyebabkan.
JENIS PERAIRAN DARAT Materi Pertemuan ke-14.
Bangunan Bendung Three Gorges Dam, China.
Pertemuan 4 Perencanaan Pelabuhan
TRANSPORTASI SEDIMEN Dosen Pengasuh
MUKHAMMAD RISYAL AFFANDI, PENGARUH KEDALAMAN ALIRAN TERHADAP PERILAKU GERUSAN LOKAL DI SEKITAR ABUTMEN JEMBATAN.
Bangunan Utama Bangunan Bendung.
Kuliah ke-8 PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI
Pengendalian Sedimen dan Erosi
EROSI Erosi adalah suatu proses di mana tanah dihancurkan dan kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh kekuatan angin, air atau gravitasi. Di Indonesia,
KANOPI dan BAHAN ORGANIK
IRIGASI Bangunan Utama - 1 Sanidhya Nika Purnomo.
Potensi Sumber Daya Air
OKKY MARTANTO WIBOWO, PENGARUH ARAH ALIRAN TERHADAP GERUSAN LOKAL DI SEKITAR PILAR JEMBATAN.
KULIAH-2 PROSES DAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EROSI
DOSEN PENGAMPU : Ir. Hj. ARIATI, M.T. DWI ANUNG NINDITO, S.T.,M.T.
TEKNIK HIDROLOGI PENDAHULUAN.
Pertemuan 10 Drainase Jalan Raya
EROSI DAN KONSERVASI TANAH
Seiring dengan makin intensifnya global warming, maka intensitas extreme event seperti El Niño dan La Niña, yang biasa disebut ENSO (El.
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
SIKLUS HIDROLOGI Disusun oleh: Nama : Rina Murtafi’atun
Pengendalian Sedimen dan Erosi
Mekanisme dan Bentuk Erosi
MORFOLOGI PANTAI OCEANOGRAFI 2011.
PROSES DAN FAKTOR PEMBENTUKAN GELOMBANG
T E N A G A E K S O G E N I. pelapukan II. pengikisan III
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PEMILIHAN LOKASI PELABUHAN
BANGUNAN PENGAMAN PANTAI TERHADAP ABRASI DI KOTA PADANG
Kuliah ke-6 PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI
Kuliah ke-7 PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI
Bangunan Utama – 2: - Bangunan Bendung
Kuliah ke-4 WA TKS333 PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PROSES DAN FAKTOR PEMBENTUKAN GELOMBANG
Erosi Tebing dan Dasar Saluran
HIDROSFER.
Jaringan Irigasi Adalah Kesatuan lahan saluran, bangunan dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian,
PERMASALAHAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
PERHITUNGAN DEBITSUNGAI TEMBUKU
Bangunan Persilangan Jalur saluran irigasi mulai dari intake hingga bangunan sadap terakhir seringkali harus berpotongan atau bersilangan dengan.
KULIAH-7 7. PREDIKSI EROSI-4 Modifikasi MUSLE.
Sedimen laut.
Perencanaan Bendung.
Erosi dan Sedimentasi.
Perencanaan Bangunan Utama
EROSI Erosi adalah pengangkutan tanah dan bagian –bagian tanah (BO, UH, MO) dari suatu tempat ke tempat yang lain oleh media alami baik air ataupun angin.
Pertemuan 26 Navigasi dan Tenaga Listrik
Untuk Jaringan Irigasi Adalah Kesatuan lahan saluran, bangunan dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan,
Jaringan Irigasi Adalah Kesatuan lahan saluran, bangunan dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian,
1. Jaringan Irigasi Adalah Kesatuan lahan saluran, bangunan dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian,
TEKNIK HIDROLOGI PENDAHULUAN.
Topik 4 Drainase Permukaan Pertemuan suhardjono 12/27/2018.
NAMA KELOMPOK : 1. ADRIANNE AGNESTE DK DESI PURNAMASARI KELAS: 3B KEAIRAN.
SEDIMENTASI by: Laurensia A H Obe-X 15. Devinisi Sedimentasi Sedimentasi adalah masuknya muatan sedimen ke dalam suatu lingkungan perairan tertentu melalui.
MATA KULIAH HIDROLIKA. III. SISTEM PENILAIAN 2 URAIANNilai Relatif ABSEN10 % KUIS30 % TUGAS BESAR25 % UJIAN35 % TOTAL100 %
BANGUNAN PELENGKAP JEMBATAN
PERENCANAAN BANGUNAN SABO
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
PERENCANAAN DIMENSI BANGUNAN SABO PERENCANAAN BANGUNAN SABO
SEDIMENTASI Oleh : -Furqon Al Khudzaefi ( 7 ) - M. Khaerul Umam ( 13 ) - M. Rizal (14 ) - Prayoga Legawa (23)
PENGANTAR DAN PENGENALAN SABO
KONSERVASI SUMBER DAYA AIR
Transcript presentasi:

Kuliah ke-2 PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI PENDAHULUAN

DEFINISI SEDIMENTASI DEFINISI : Sedimentasi meliputi proses erosi, transportasi (angkutan), pengendapan (deposition) dan pemadatan (compaction) Proses tersebut berjalan sangat kompleks, dimulai dari jatuhnya hujan yang menghasilkan energi kinetik yang merupakan permulaan dari proses erosi. Begitu tanah menjadi partikel halus, lalu menggelinding bersama aliran, sebagian akan tertinggal di atas tanah sedangkan bagian lainnya masuk terbawa aliran menjadi angkutan sedimen. Bentuk, ukuran dan beratnya partikel tanah tersebut akan menentukan jumlah besarnya angkutan sedimen.

KAITAN SEDIMENTASI DENGAN BERBAGAI ASPEK TEKNIK HIDRO Hidraulika Fluvial. Kaitannya adalah dengan perancangan bangunan pengendalian sungai, perbaikan navigasi, pengendalian banjir, dll Irigasi. Perancangan saluran stabil, pintu pengambilan, bangunan pengendap, dll, juga berkaitan dengan pengetahuan angkutan sedimen Teknik pantai. Yaitu untuk ramalan littoral drift, perancangan bangunan pelindung pantai (jetty, groin), pelabuhan , dll. Pengerukan. Untuk penyedotan, transportasi, pembuangan material, dll.

PERMASALAHAN SEDIMENTASI (alamiah dan non-alamiah) 1. Kondisi alamiah Erosi tanah Transpor sedimen di sungai Pembentukan delta Gerakan sedimen di estuari Transpor sedimen sepanjang pantai 2. Kondisi non-alamiah (ada gangguan bangunan artifisial) Agradasi dan degradasi dasar sebelum dan sesudah suatu bangunan (pilar dan abutment jembatan, krib, sudetan, groundsill, bendung, bendungan, dll) Sedimentasi di dalam waduk Pengendapan sedimen pada pintu pengambilan/irigasi Pengendapan sedimen di bangunan pengendap

Contoh Permasalahan Sedimen Sungai Estuari Laut Te Ts Sudetan Ts > Te  erosi Ts  Te  seimbang Gerusan Endapan Ta > Te Pilar jembatan Delta

PENTINGNYA PENGENDALIAN SEDIMEN & EROSI Pengetahuan mengenai sedimentasi pada suatu sungai mempunyai arti penting bagi pengendalian dan pemanfaatan suatu sungai, perencanaan bangunan-bangunan sungai, pengembangan dan manajemen sumber daya air, konservasi tanah, dll. Banyak permasalahan sungai di lapangan yang membutuhkan informasi dan pemahaman yang baik tentang sedimentasi, misal : bagaimana pembentukan delta di muara-muara sungai ? bagaimana proses agradasi dan degradasi dasar sungai baik sebelum maupun sesudah adanya suatu bangunan sungai ? proses gerusan lokal di sekitar bangunan air (di hilir pintu air, bendungan, pilar dan abutment jembatan)? proses erosi tebing ?, dll.

Pembentukan Delta karena adanya pengaruh aliran dari sungai (debit kecil) dan pengaruh dari muara/laut (pasang surut, angin, gelombang, dll) Permasalahan agradasi dan degradasi sungai dapat terjadi sebagai dampak ikutan dari berbagai kegiatan yang dilakukan manusia, misal : akibat pemanfaatan bahan galian C yang berlebihan, adanya bangunan-bangunan air yang membuat ketidak seimbangan angkutan sedimen, mengubah pola aliran sungai, dll Gerusan lokal terjadi karena adanya perubahan pola aliran (down flow) Erosi tebing terjadi karena adanya hantaman aliran secara terus menerus pada belokan luar sungai, dimana ada peningkatan kecepatan

Konsep Transpor Sedimen (Agradasi-Degradasi) qT1 qT2 I II Q Q = debit aliran (m3/dt) qT1 = angkutan sedimen pada tampang I qT2 = angkutan sedimen pada tampang II Transpor sedimen, qT Proses Sedimen Dasar qT1 = qT2 Seimbang stabil qT1 > qT2 pengendapan agradasi qT1 < qT2 erosi degradasi

Contoh Proses Degradasi dan Agradasi Penghalang sedimen agradasi Aliran tidak seragam Aliran seragam Pasokan sedimen

PROSES SEDIMENTASI

Pembagian sedimen berdasarkan sumber asal dan mekanisme transpornya

Contoh Permasalahan Sedimen (dalam Gambar) Proses Pencampuran Sedimen Suspensi (polutan)

Permasalahan erosi tebing pada Sungai + Abrasi pantai

Permasalahan local scouring pada abutment jembatan

Permasalahan local scouring pada pilar jembatan

Pembentukan Bar dan Meandering Sungai

Range Ukuran Butiran Sedimen

Permasalahan Erosi Permukaan dan Upaya Pengendaliannya

Permasalahan sedimentasi waduk

Sedimentasi Pelabuhan