Penampung enersi benda – benda putar

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fatique Testing (Pengujian Lelah)
Advertisements

TUGAS 2 INDIVIDU bagian (c)
BAB 5 ROTASI KINEMATIKA ROTASI
Mekanisme Engkol Peluncur
DINAMIKA TEKNIK Kode : MES 4312 Semester : IV Waktu : 1 x 2x 50 Menit
BENDA TEGAR PHYSICS.
DINAMIKA TEKNIK Kode : MES 4312 Semester : IV Waktu : 2 x 2x 50 Menit
FLUIDA TAK BERGERAK Tekanan (P) adalah Gaya (F) yang diderita sebuah benda tiap satu satuan luas (A) Sehingga dirumuskan …. P = F/A Bila yang memberi tekanan.
Energi Potensial Kemampuan melakukan kerja karena posisi atau letak disebut energi potensial. Sebagai contoh, benda yang terletak pada ketinggian tertentu.
Siklus Udara Termodinamika bagian-1
Berkelas.
GERAK MENGGELINDING.
KERJA DAN ENERGI.
Analisa gaya statis 2 dan gesekan
4. DINAMIKA.
MOTOR BAKAR.
4. DINAMIKA.
ROTASI Pertemuan 9-10 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
10. TORSI.
POROS Definisi. Poros adalah suatu bagian stasioner yang beputar, biasanya berpenampang bulat dimana terpasang elemen-elemen seperti roda gigi (gear),
Pertemuan 9 POROS DAN PASAK
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
Bab IV Balok dan Portal.
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
Dasar-Dasar Kompresi Gas dan klasifikasi
Konsep Aliran Zat Cair Melalui (Dalam) Pipa
DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
Pengujian Prestasi Sepeda Motor ‘’Honda C-70’’
TORSI (PUNTIR)  .
Momentum dan impuls Eko Nursulistiyo.
1 MOTOR BAKAR c b W d a V V2 V1 Motor Bensin
Pertemuan 3 – Metode Garis Leleh
KERJA DAN ENERGI Garis melengkung pada gambar melukiskan jejak partikel bermassa m yg bergerak dlm bidang xy dan disebabkan oleh gaya resultan F yang besar.
Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar
ALIRAN INVISCID DAN INCOMPRESSIBLE, PERSAMAAN MOMENTUM, PERSAMAAN EULER DAN PERSAMAAN BERNOULLI Dosen: Novi Indah Riani, S.Pd., MT.
Dinamika Rotasi.
Dinamika Rotasi-2.
Dinamika Rotasi Keseimbangan Benda Tegar Titik Berat.
Gaya inersia Gaya inersia adalah gaya yang disebabkan oleh percepatan.
Beban Puntiran.
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
Memotong,Membelah Kayu dg Gergaji Tangan
Saluran Terbuka dan Sifat-sifatnya
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
SK dan KD kelas XI semester 2 SMA Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar Fluida Teori kinetik gas Termodinamika Eko Nursulistiyo.
METODE ENERGI REGANGAN (STRAIN ENERGY METHOD)
LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER
Gambar 8.1 MODUL 8. FISIKA DASAR I 1. Tujuan Instruksional Khusus
Gaya-gaya statika pada mesin
Gaya Inersia Gaya inersia merupakan gaya kelembaman pada suatu elemen mesin yang sangat tergantung pada besarnya massa. Semakin besar massa komponen mesin,
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
Kinematika Partikel Pengertian Kecepatan dan Percepatan
USAHA.
Analisa kombinasi antara gaya statis dan gaya inersia
Pertemuan 20 Perancangan Sabuk
LATIHAN UTS.
GERAK TRANSLASI, GERAK ROTASI, DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
ROTASI BENDA TEGAR M I S T A KELAS C.
GETARAN BEBAS TAK TEREDAM GETARAN BEBAS TEREDAM
TEKNIK MOTOR BAKAR INTERNAL
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
ROTASI BENDA TEGAR.
ROTASI BENDA TEGAR.
MOTOR BAKAR 4 LANGKAH Oleh : Aris Wijaya Wildanis Setiawan Brian Dewangga Angger Kusuma.
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
MOTOR DIESEL 4 Tak dan 2 Tak Darmawan, S.St.Pi. Motor 4 langkah Motor yang tiap siklusnya terjadi dari 4 langkah torak atau 2 putaran poros engkol untuk.
Kemampuan dasaryang akan anda miliki setelah mempelajari bab ini adalah sebagai berikut. Dapat memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum.
LATIHAN FISIKA. LATIHAN 01 Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini! Besar pengukurannya adalah …. A. 2,93 mm B. 3,27 mm C. 3,48 mm D. 3,77 mm.
Transcript presentasi:

Penampung enersi benda – benda putar Analisa flywheel Flywheel Massa yang berputar Penampung enersi benda – benda putar I0 = momen inertia massa terhadap titik putar Turun flywheel memberi enersi Naik flywheel menerima enersi

Fly whell

Analisa flywheel Penggunaan flywheel : 1. Punch press punch tdk kontinyu a. motor besar b. motor besar dgn flywheel 2. Mesin uap enersi diberikan tdk kontinu motor bensin ( konstan ) yg diambil dari motor enersinya kira2 konstan. Mis.: generator harus konstan putarannya kalau tidak lampu bisa mati hidup

Analisa flywheel Koefisien fluktuasi (C) adalah variasi kecepatan yg diperlukan dan didefinisikan sbb : Dimana; : kecepatan sudut maksimum roda gila : kecepatan sudut minimum roda gila : kecepatan sudut rata – rata roda gila Atau : kecepatan maksimum dari sebuah titik yg ditentukan pada roda gila : kecepatan minimum pada titik yang sama pada roda gila :kecepatan rata – rata pada titik yg sama roda gila

Analisa flywheel Massa roda gila untuk sebuah koefisien fluktuasi tertentu dlm kecepatan. Perhatikan roda gila dibawah ini Misalkan kecepatan sudutnya bervariasi Jika V adalah kec. Rata-rata pelek, maka : …….(1)

Analisa flywheel Mengingat koefisien fluktuasi kecepatan adalah ……………(2) Asumsikan seluruh massa M dari roda gila berpusat pada jari rata-rata R. maka tenaga kinetis pada kecepatan dan adalah : ……………..(3) Jika t menyatakan perubahan dlm tenaga kinetis maka : ……(4) Maka didapat : ………(5)

Analisa flywheel Massa roda gila = massa pelek + massa lengan dan porosnya Massa efektif M ( massa pelek )= 90% massa roda gila keseluruhan Kecepatan pelek : Besi tuang : 30 m/detik Baja : 40 m/detik Berat jenis besi tuang : 7090 kg/m2 Berat jenis baja : 7830 kg/m2

Analisa flywheel Contoh Tentukan ukuran roda gila untuk mesin press pembuat lubang spt dibawah ini :

Analisa flywheel Jika diketahui : mesin press membuat 30 lubang per menit 1 lubang per 2 dtk Misalkan waktu nyata membuat lubang adalah 1/6 interval waktu keseluruhan kerja pembuatan lubang atau waktu pembuatan lubang nyata adalah 1/6(2) =1/3 detik. jika diameter lubang 20mm, bahan yg digunakan adalah baja 1025 dgn tebal 13 mm. Jawab. Gaya maksimum untuk memotong material sbg : Dimana = dia. lubang , m = tebal plat, m = tahanan geser, Pa ±310 x

Analisa flywheel Sehingga gaya maksimum untuk memotong plat : P= 253 000 N Gbr diatas adalah kurva hub. antara gaya VS perpindahan utk suatu langkah pembuatan lubang.

Analisa flywheel Analisa tanpa roda gila : Dari gbr kurva, dapat diperoleh kerja pembuatan lubang sebesar : (dgn menganggap kurva sbg segitiga) Dimana = kerja yg dilakukan, J = gaya maksimum, N = tebal plat, m Jadi : Analisa tanpa roda gila : Tenaga rata-rata untuk pembuatan lubang, dgn mengasumsikan kurva gaya lintasan adalah siku – siku adalah : Mengingat P dlm kurva adalah 2 kali, maka daya sesaat maksimum nyatanya adalah kira – kira = 9840 W

Analisa flywheel Analisa dgn roda gila : jika menggunakan roda gila, jumlah tenaga yg sama utk tiap perioda harus diberikan dan dinyatakan oleh luasan FGIE dari kurva gaya vs lintasan. 1. Daya motor yg dibutuhkan = 1640/2 = 820 W 2. Selama 1/3 interval waktu pembuatan lubang, motor memberikan tenaga = 820 W x 1/3 detik = 273 J ( luas AHIE). 3. Tenaga yg diperlukan utk pembuatan lubang dinyatakan oleh luasan ABCDE sebesar 1640 J. 4. Jadi tenaga yg diambil oleh roda gila =1640 – 273 = 1367 J ( ± 1/6 jumlah totoal tenaga utk satu siklus).

Analisa flywheel Ukuran roda gila jika diameter rata-rata roda gila = 900 mm, maka kecepatan rata- rata pelek adalah : m/det 2. Jika koef. fluktuasi C adalah 0,10, maka dari pers. 1 dan 2 V1 = 7, 42 m/det. V2 = 6,72 m/det. 3. Dari pers.5 diperoleh : 4. Dgn asumsi roda gila mempunyai lengan, masa pelek yg benar ± 90 % dari M atau 0,90 ( 273 ) = 246 kg

Analisa roda gila untuk motor bakar Gambar dibawah ini menunjukan moment puntir keluaran vs posisi poros engkol

Analisa roda gila untuk motor bakar Moment puntir keluaran kombinasi adalah jumlah moment puntir yg disebabkan oleh tekanan gas dan dan moment puntir kelembaman Moment puntir keluaran karena tekanan gas dapat dianalisa dari analisa gaya statis dan moment puntir kelembaman dianalisa dari analisa gaya kelembaman Tujuan roda gila adalah memberikan moment puntir keluaran yang merata Besarnya massa roda gila ditentukan oleh besarnya perubahan energi maksimum