HUKUM TETAPAN KESETIMBANGAN KONSENTRASI Cato Maximillian Gulberg dan Peter Wage mengatakan “Hasil kali konsentrasi zat-zat ruas kanan dibagi hasil kali konsentrasi zat-zat ruas kiri dan masing-masing dipangkatkan koefisiennya memiliki nilai yang tetap)
Reaksi : CO(g) + 3H2(g) CH4(g) + H2O(g)
C(s) + CO2(g) 2CO(g) Kc = (CO)2 / (CO2) BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN - Jika zat-zat terdapat dalam kesetimbangan berbentuk padat dan gas yang dimasukkan dalam, persamaan kesetimbangan hanya zat-zat yang berbentuk gas saja sebab konsentrasi zat padat adalah tetap . Contoh: C(s) + CO2(g) 2CO(g) Kc = (CO)2 / (CO2)
Jika kesetimbangan antara zat padat dan larutan yang dimasukkan dalam perhitungan Kc hanya konsentrasi zat-zat yang larut saja. Contoh: Zn(s) + Cu2+(aq) Zn2+(aq) + Cu(s) Kc = (Zn2+) / (Cu2+) Untuk kesetimbangan antara zat-zat dalam larutan jika pelarutnya tergolong salah satu reaktan atau hasil reaksinya maka pelarut (liquid) tidak dimasukkan dalam perhitungan Kc. Contoh: CH3COO-(aq) + H2O(l) CH3COOH(aq) + OH-(aq) Kc = (CH3COOH) x (OH-) / (CH3COO-)
Tetapan Kesetimbangan Kc Hukum Gulberg - Waage Untuk reaksi setimbang + « + aA bB cC dD Berlaku rumusan C ] [ c D ] .[ d = Kc A ] [ a B ] .[ b
Tetapan Kesetimbangan Kc Contoh Untuk reaksi setimbang berikut : 2 SO2(g) + O2(g) 2 SO3(g) rumusan Kc adalah :
Derajad disosiasi Menyatakan jumlah mol zat yang terurai dengan jumlah mol zat mula-mula.
Tetapan Kesetimbangan Kc Untuk reaksi heterogen, zat berfasa padat dan cair tidak menentukan harga Kc. Contoh: CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) maka rumusan harga Kc adalah : Kc = [CO2] PbSO4(s) + 2KI(aq) PbI2(s) + K2SO4(aq) Maka rumusan harga Kc adalah :
Tetapan Kesetimbangan Kc Contoh Soal: Dalam wadah bervolume 2 liter terdapat 0,2 mol gas N2, 0,3 mol gas H2 dan 0,2 mol gas NH3 dalam kesetimbangan, maka harga Kc untuk keadaan setimbang itu adalah : N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g)
Tetapan Kesetimbangan Kc Pada reaksi setara berlaku hal-hal sebagai berikut: Untuk reaksi A + B ↔ C + D, harga Kc adalah: Jika reaksi dibalik C + D ↔ A + B, maka harga Kc adalah: Jika reaksi dikali 2, 2A + 2B ↔ 2C + 2D, maka harga Kc adalah:
Tetapan Kesetimbangan Tekanan (Kp) Pada sistem kesetimbangan gas berlaku hal-hal sebagai berikut : ntot = n1 + n2 + n3 + … ntot = jumlah mol total gas dalam sistem n1, n2 dst = jumlah mol masing-masing gas dalam sistem Ptot = P1 + P2 + P3 Ptot = tekanan total gas dalam sistem P1, P2 dst = tekanan masing-masing gas dalam sistem (tekanan parsial)
Tetapan Kesetimbangan (Kp) Untuk reaksi kesetimbangan gas 2 A(g) + B(g) ↔ 2C(g), Tekanan parsial gas dirumuskan dengan :
Tetapan Kesetimbangan tekanan (Kp) N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
= Tekanan parsial gas NH3 = Tekanan parsial gas H2
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
Hubungan Tetapan Kesetimbangan Kp dengan Kc Berdasarkan hukum gas ideal: 2A(g) + B(g) 2C(g) Maka Karena
Kp = Tetapan kesetimbangan tekanan N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
Evaluasi Tuliskan persamaan tetapan kesetimbangan untuk reaksi–reaksi berikut ini : N2O4(g) ↔ 2 NO2(g) 2 SO2(g) + O2(g) ↔ 2 SO3(g) 3 Fe(s) + 4 H2O(g) ↔ Fe3O4(s) + H2O(l) 2 NH3(g) + CO2(g) ↔ CO(NH2)2(s) + H2O(l)
Evaluasi Dalam ruangan bervolume 30 L pada suhu tertentu terdapat kesetimbangan 15 mol gas A, 10 mol gas B, 7,5 mol gas C dan 6 mol gas D menurut persamaan reaksi : 3A(g) + B(g) ↔ C(g) + 2D(g). Hitunglah harga tetapan kesetimbangannya!
Evaluasi Pada kesetimbangan 2 NaHCO3(s) ↔Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g), tekanan total gas 8 atm. Hitungalah tetapan kesetimbangan gas reaksi tersebut!
Evaluasi Tetapan kesetimbangan reaksi 2 NO(g) + O2(g) ↔ 2 NO2(g) adalah 20/9 pada suatu suhu. Hitunglah banyaknya gas O2 yang harus dicampurkan dengan 5 mol gas NO ke dalam wadah bervolume 5 liter agar diperoleh 2 mol gas NO2!
Evaluasi Tetapan kesetimbangan reaksi 2 NH3(g) ↔ N2(g) + 3 H2(g) pada suhu 25oC Kp=0,02 atm. Dalam keadaan setimbang terdapat NH3 0,3 atm dan H2 0,2 atm. Hitunglah tekanan parsial untuk gas N2!