PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN PKn Kelas XI Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Menganalisis Budaya Politik di Indonesia Kompetensi Dasar 1.4. Menampilkan peran serta Budaya Politik Partisipan.
Indikator Pencapaian Mendeskripsikan bentuk-bentuk budaya poltik partisipan beserta contohnya. Menunjukkan budaya politik yang sesuai dan bertentangan dengan semangat pembangunan politik bangsa. Memberikan contoh budaya politik partisipan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
A. Peranserta Budaya Politik Partisipan 1. Bentuk – bentuk budaya politik partisipan Membentuk organisasi politik Lahirnya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ikut dalam Pemilu Munculnya kelompok-kelompok kontemporer, seperti unjuk rasa, protes, petisi demonstrasi dll.
2. Bentuk Peran Serta (Partisipasi) politik NO KONVENSIONAL NON KONVENSIONAL 1 Pemberian suara (Voting) Pengajuan petisi 2 Diskusi Politik Berdemontrasi 3 Kegiatan kampenye Mogok 4 Membentuk dan bergabung dalam kelompok kepentingan Tindakan kekerasan, konfrontasi. pembakaran 5 Komunikasi individu dan administrasi Gerilya , penculikan, revolusi
Faktor yang mempengaruhi partisipasi politik seseorang Adanya latar belakang pendidikan yang tinggi Perbedaan jenis kelamin dan status sosial-ekonomi Adanya partai politik
(Menurut : Gabriel Almond) Berdemonstrasi (mengabaikan aturan) Mogok 3. Menunjukkan budaya politik yang sesuai dan bertentangan dengan semangat pembangunan politik bangsa. a. Budaya Politik yang bertentangan dengan semangat pembangunan politik bangsa (Menurut : Gabriel Almond) Berdemonstrasi (mengabaikan aturan) Mogok Tindakan kekerasan Politik, perusakan, pemboman, dan pembakaran Tindakan kekerasan politik terhadap manusia, seperti penculikan dan pembunuhan.
Budaya politik partisifan dalam kehidupan bermasyarakat Contoh : 4. Budaya politik partisifan dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa, dan bernegara Budaya politik partisifan dalam kehidupan bermasyarakat Contoh : Diskusi politik internal dalam keluarga Mendengarkan pidato politik melalui media elektronik
Beranda 2) Budaya politik partisifan dalam kehidupan berbangsa Contoh : Bergabung dalam partai politik dengan orang-orang yang memiliki cita-cita, nilai, dan tujuan yang sama. Bergabung dalam suatu organisasi yang memiliki persamaan kepentingan untuk menyuarakan kepentingannya pada masyarakat untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan oleh pemerintah. Contohnya : PGRI, KNPI, Korpri dll. Menyampaikan aspirasi melalui demontrasi sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
3) Budaya politik partisifan dalam kehidupan Bernegara Contoh : Menggunakan hak pilih aktif dan hak pilih pasif Dll.
Huntington dan Nelson menemukan lima bentuk kegiatan utama yang dipraktikan dalam partisipasi politik. Bentuk-bentuk ini masing-masing memiliki tindakan dan pelaku yang berbeda, namun tetap memliki tujuan yang sama, yaitu berkenaan dengan keikutsertaan warga negara untuk mempengatuhi proses-proses politik. Bentuk-bentuk itu diantaranya : a. Kegiatan Pemilihan, mencakup memberikan suara, sumbangan-sumbangan untuk kampanye, bekerja dalam suatu pemilihan, mencari dukunagn bagi seorang calon, atau setiap tindakan yang bertujuan mempengaruhi hasil proses pemilihan.
b. Lobbying, mencakup upaya-upaya perorangan atau kelompok untuk menghubungi pejabat-pejabat pemerintah dan pemimpin-pemimpin politik, dengan maksud mempengaruhi keputusan-keputusan mereka mengenai persoalan-persoalan yang menyangkut sejumlah besar orang.
c. Kegiatan Organisasi, menyangkut partisipasi sebagai anggota atau pejabat dalam suatu organisasi, yang tujuannya yang utama dan eksplisit adalah mempengaruhi pengambilan keputusan pemerintah.
d. Mencari Koneksi (contacting), merupakan tindakan perorangan yang ditujukan terhadap pejabat-pejabat pemerintah, dan biasanya dengan maksud memperoleh manfaat bagi hanya satu orang atau segelintir orang.
e. Tindakan Kekerasan (violence), e. Tindakan Kekerasan (violence), ... sebagai upaya untuk mempengaruhi pengambilan keputusan pemerintah dengan jalan menimbulkan kerugian fisik terhadap orang-orang atau harta benda. ... . pimpinan politik (kudeta, pembunuhan), mempengaruhi kebijakan-kebijakan pemerintah (huru-hara, pemberontakan), atau mengubah seluruh sistem politik (revolusi).
Beranda Perilaku aktif dalam politik atau partisifasi politik yang berkembang di Indonesia Contoh : Memberikan suara dalam pemilihan umum Menghadiri rapat umum Menjadi anggota partai politik Mengadakan hubungan dengan pejabat pemerintah, atau anggota parlemen
Latihan Apakah yang dimaksud dengan partisipasi politik ? Sebutkan dan jelaskan yang termasuk dalam bentuk partisipasi politik konvensional ! Tuliskanlah 2 contoh budaya partisipan yang berkembang dalam kehidupan bernegara ! Kemukakanlah 2 contoh budaya politik pafrtisipan yang bertentangan dengan semangat pembangunan politik bangsa ! Coba jelaskan istilah berikut ini : a. Lobbying b. Violence
Referensi Alfian dan Nazaruddin sjamsudddin, (2000), Profil Budaya Politik Indonesia, Jakarta, PT. Pustaka Utama Grafiti. Windu Siregar, dkk. (2008) Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SMA/MA Kelas 2, Jakarta, PT. Galaxy Puspa Mega Bambang Suteng (200&), Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI SMA, Jakarta : terbitan Erlangga. Drs. Hasim. M. Pendidikan kewarganegaraan Kelas XI (2007) Quadra, Jakarta Aim Abdulkarim (2006), Kewarganegaraan Untuk SMA Kelas XI, Bandung, Penerbit Grafindo Media Pratama. UU Pemilu dan UU Partai Politik
Oleh Drs. Muna Sukri, M.Pd SMAN 1 Pontianak Penyusun Joko Pitoyo, S.Pd
Terima Kasih Atas Perhatiannya Sekian Terima Kasih Atas Perhatiannya