Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi Tidak Pasti Teori Pengambilan Keputusan
Pengertian pengambilan keputusan dalam kondisi tidak pasti Pengambilan keputusan dalam kondisi tidak pasti adalah pengambilan keputusan dimana terjadi hal-hal sebagai berikut : Tidak diketahui sama sekali hal jumlah kondisi yang mungkin timbul serta kemungkinan-kemungkinan munculnya kondisi-kondisi itu. Pengambil keputusan tidak dapat menentukan probabilitas terjadinya berbagai kondisi atau hasil yang keluar. Yang diketahui hanyalah kemungkinan hasil dari suatu tindakan, tetapi tidak dapat diprediksi berapa besar probabilitas setiap hasil tersebut. Pengambil keputusan tidak mempunyai pengetahuan atau informasi lengkap mengenai peluang terjadinya bermacam-macam keadaan tersebut. Hal yang akan diputuskan biasanya relatif belum pernah terjadi.
Syarat Kondisi Tidak Pasti Ada beberapa alternatif tindakan yang fisibel (dapat dilakukan) Nilai probabilitas masing-masing kejadian tidak diketahui. Memiliki nilai “pay off” sebagai hasil kombinasi suatu tindakan dan kejadian tidak pasti tertentu.
Teknik Penyelesaian Kriteria Maximax, pada kondisi ini pengambil keputusan dianggap sangat optimis yaitu dipilihnya hasil-hasil terbesar dari alternatif-alternatif yang memberikan hasil maksimal dalam berbagai keadaan secara alamiah. Kriteria Maximin, pada kondisi ini pengambil keputusan dianggap sangat pesimis atau knservatif tentang masa depan yaitu hasil terkecil untuk setiap alternatif dibandingkan dengan alternatif yang menghasilkan nilai maksimal dari hasil-hasil minimal yang dipilih atau memilih alternatif yang minimalnya paling besar.
Kriteria Laplace, atau kriteria equal likelihood Kriteria Laplace, atau kriteria equal likelihood. Menurut kriteria ini, pengambil keputusan mengasumsikan bahwa probabilitas terjadinya berbagai kondisi adalah sama besarnya. Pengambil keputusan tidak dapat menentukan/mengetahui probabilitas terjadinya berbagai hasil, sehingga diasumsikan bahwa semua kejadian mempunyai kemungkinan yang sama untuk terjadi.
Kriteria Realisme , atau kriteria Hurwicz, merupakan kriteria antara maksimaks dan maksimin (antara optimis dengan pesimis). Kriteria realisme, hasil keputusan dikalikan dengan koefisien optimisme, yaitu α (0 ≤ α ≤1). Jika : α = 1 adalah sangat optimis α = 0 adalah sangat pesimis. Ukuran realisme (UR) : UR = (hasil maks x α) +(hasil maks x 1-α)
Kriteria Regret, merupakan perbedaan antara hasil keputusan yang terbaik dengan hasil keputusan yang lain. Pengambil keputusan akan mengalami suatu kerugian apabila suatu kejadian terjadi menyebabkan alternatif yang dipilih kurang dari pay-off maksimum. Pohon keputusan, adalah diagram pilihan keputusan dan peluang kejadian yang menyertai keputusan, serta hasil dari hubungan antara pilihan dengan kejadian. Tujuan penggunaan pohon keputusan ini adalah untuk memudahkan penggambaran situasi keputusan secara sistematik dan komprehensip.
Terima Kasih Dewi Anggraini P. Hapsari Teori Pengambilan Keputusan