XI SOSIAL KETENAGAKERJAAN
PENGERTIAN Kesempatan Kerja adalah suatu keadaan yang menggambarkan ketersediaan pekerjaan untuk diisi oleh para pencari kerja / permintaan atas tenaga kerja. Angkatan kerja menurut Sumitro Djojohadikusomo adalah bagian dari jumlah penduduk yang mencari dan memilikipekerjaan yang produktif.
Faktor-Faktor yang Menentukan Angkatan Tenaga Kerja Menurut Sumitro Jumlah dan sebaran usia penduduk Pengaruh keaktifan bersekolah terhadap penduduk berusia muda Peranan wanita dalam perekonomian Pertambahan penduduk yang tinggi Meningkatnya jaminan kesehatan
Tenaga kerja memegang peranan yang penting dalam roda perekonomian Kepribadian tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi, Sumber Daya Alam, Kewiraswastaan, Kesejahteraan masyarakat.
Masalah yang ditimbulkan dari banyaknya Tenaga Kerja Masalah - masalah perluasan tenaga kerja, Pendidikan yang dimiliki tenaga kerja, Pengangguran.
Jumlah Penduduk,Kesempatan kerja dan pengangguran Jumlah penduduk yang besar Penduduk tidak memiliki keterampilan Kerugian negara Jumlah penduduk yang besar Penduduk yang memiliki keterampilan Keuntungan negara
Definisi Angkatan Kerja Angkatan kerja adalah orang yang telah cukup umur untuk bekerja dan yang mestinya sudah mendapatkan pekerjaan. Batas usia angkatan kerja adalah 15 sampai dengan 64 tahun.
Angkatan kerja dibagi menjadi dua golongan, yakni: Kesempatan kerja (employment) yaitu angkatan kerja yang benar-benar sudah bekerja. Artinya, mereka telah terserap oleh lapangan kerja. Pengangguran (unemployment) yaitu angkatan kerja yang ingin bekerja, tetapi belum mendapatkan pekerjaan.
Definisi Tenaga Kerja Tenaga kerja adalah orang-orang yang melakukan kegiatan ekonomi baik dibidang produksi, jasa dan perdagangan yang siap dan bisa bekerja. Mereka biasanya berusia antara 15 tahun sampai dengan 64 tahun.
Dilihat dari keahlian atau keterampilan tenaga kerja dibagi menjadi tiga: Tenaga kerja terdidik (Educated labor) Tenaga kerja terlatih (Skill labor) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (unskill labor)
Masalah Angkatan Kerja di Indonesia Diantara masalah – masalah tenaga kerja: Jumlah tenaga kerja Kualitas tenaga kerja Persebaran tenaga kerja Angka pengangguran
Masalah Pengangguran Jenis – jenis pengangguran ada dua: 1). Pengguran sukarela normal (Volunteer), yaitu pengangguran yang disebabkan oleh masyarakat yang sudah merasa cukup hidupnya sehingga mereka memutuskan untuk tidak bekerja. 2). Pengganguran terpaksa (involunteer), yaitu angkatan kerja yang ingin bekerja, tetapi belum bisa bekerja karena belum terserap oleh lapangan pekerjaan.
Pengangguran terpaksa dapat digolongkan : Pengangguran Siklus (Konjungtural) Pengangguran Teknologi Pengangguran musiman Pengangguran struktural Pengangguran terbuka Pengangguran terselubung (disguised unemployment).
Cara mengatasi pengangguran : Memperluas kesempatan kerja Meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan Meningkatkan mobilitas modal dan tenaga kerja Meningkatkan daya beli masyarakat Meningakatkan pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) Pengembangan program transmigrasi Pembukaan proyek baru oleh pemerintah dalam usaha Penyederhanaan perubahan dalam melakukan investasi baru
Dapatkah Kesempatan Kerja Menampung seluruh angkatan Kerja?? teori tentang Dapatkah Kesempatan Kerja Menampung seluruh angkatan Kerja?? Menurut kaum klasik ,jika terjadi pengangguran dalam suatu negara, itu berarti penawaran tenaga kerja lebih besar dari pada permintaan tenaga kerja, Menurut Keynes, penggunaan tenaga kerja secara penuh, jarang sekali terjadi.
Pengangguran Dapat dibedakan menjadi PENGANGGURAN TERSELUBUNG.. (disguissed unemployment) PENGANGGURAN MENGANGGUR (under unemployment) PENGANGGURAN TERBUKA (open unemployment)
Sebab-sebab terjadinya pengangguran Besarnya angkatan kerja tidak seimbang dengan kesempatan kerja Struktur lapangan kerja tidak seimbang Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga kerja terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang Adanya kecenderungan semakin meningkatnya peranan dan aspirasi angkatan kerja wanita dalam seluruh struktur tenaga kerja indonesia Penyediaan dan pemanfaatan tenaga kerja antar daerah tidak seimbang
Dampak Pengangguran terhadap Perekonomian Tingginya jumlah pengangguran menyebabkan Turunnya Gross Domestic Product .Makin banyak barang jasa yang dihasilkan menyebabkan makin tinggi pendapatan nasional yang memungkinkan dilakukannya tabungan yang selajutnya dapat digunakan untuk investasi, selanjutnya investasi dapat memperbesar Kesempatan kerja. Pendapatan nasional akan naik jika terjadi peningkatan produktivitas tenaga kerja
Usaha untuk mengatasi pengangguran Memperluas Kesempatan kerja, Menurut Prof. Soemitro Djojohadikusumo, usaha perluasan kesempatan kerja dapat dilakukan dengan cara.. 1. pengembangan Industri 2. Melalui berbagai proyek pekerjaan umum Penurunan angkatan kerja
Dalam rangka pemerataan tenaga kerja & kesempatan kerja, perlu ditingkatkan berbagai langkah Pendayagunaan angkatan kerja di daerah yang kelebihan tenaga ke daerah/negara yang membutuhkan tenaga kerja Pengembangan usaha kecil dan tradisional serta sektor informal yang dapat menyerap banyak tenaga kerja Pembinaan tenaga kerja usia muda, agar dapat mengisi tuntutan latar belakang pendidikan/kemampuan yang dilakukan.
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi XI SOSIAL Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Perbedaan Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi Menurut Prof. Sumitro Djojohadikusumo, Perkembangan Ekonomi ialah proses peningkatan barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat yang diukur dengan meningkatnya hasil produksi dan pendapatan. Pembangunan Ekonomi adalah usaha-usaha untuk meningkatkan produktivitas perkapita dengan jalan menambah modal dan skills atau Pembangunan Ekonomi adalah usaha menambah peralatan, modal dan skills agar satu sama lain membawa pendapatan per kapita yang lebih besar dan produktivitas yang lebih tinggi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi 1. Masalah tekanan penduduk 2. Sumber-sumber alam yang belum banyak diolah atau diusahakan sehingga masih bersifat potensial Kekurangan kapital disebabkan oleh rendahnya tingkat investasi,rendahnya tingkat investasi disebabkan karena rendahnya tabungan, hal ini dikarenakan rendahnya tingkat penghasilan,dsb Produsen barang-barang primer
Dampak pembangunan ekonomi dan kependudukan terhadap lingkungan hidup berdasarkan pengalaman pembangunan selama 5 pelita dalam pembangunan jangka panjang I Pembangunan di masa datang semakin ditandai oleh perkembangan industri Sebagai akibat perkembangan industri dan transportasi,kita akan menghadapi bahaya pencemaran di kota-kota besar, Masalah keadilan dalam memikul biaya sebagai akibat pengrusakan SDA dan pencemaran kota-kota sudah menjadi masalah sospol yang mendesak Terdapat pembuangan limbah industri ,pencemaran udara yang berkaitan dengan pembangkit listrik,industri dan transportasi Investasi dalam penyediaan air bersih dan pemeliharaan sanitasi kurang memadai sehingga membawa dampak terhadap kesehatan Akibat Intensifikasi dan ekstinsifikasi menimbulkan kemerosotan mutu lahan akibat penggunaan Insektisida dan pestisida. Menimbulkan kerusakan ekosistem dan membawa dampak terhadap lingkungan hidup.
SELESAII