MK: Manajemen Keuangan Dosen pengajar: Darmawanto Uria, SP, M.Si Pertemuan I MK: Manajemen Keuangan Dosen pengajar: Darmawanto Uria, SP, M.Si
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA
Fungsi manajemen keuangan RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN Fungsi manajemen keuangan Fugsi pengendalian likuiditas (Function Leading to Liquidity); peramalan aliran kas (Forecasting cash Flows) Untuk peramalan tersebut pertimbangkan terlebih dahulu alternatif-alternatif kebutuhan yang dapat diusahakan, baik kebutuhan jangka panjang maupun kebutuhan jangka pendek. mencari sumber dana (Rising Funds); - dari dalam perusahaan: keuntungan yang ditahan, penyusutan, saham pemilik dll - dari luar perusahaan: Sumber dana jangka pendek, sumber dana jangka panjang.
Fungsi pengendalian laba Melakukan pengawasan atas biaya Penggunaan dana Pada penggunaanya dana dapat di investasikan dalam aktiva tetap dan dapat di investasikan dalam aktiva lancar Fungsi pengendalian laba Melakukan pengawasan atas biaya Menetapkan kebijaksanaan harga Meramalkan laba yang akan datang Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja
Analisis sumber dana dan penggunaanya RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN Analisis sumber dana dan penggunaanya Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah Penyusunan Laporan Neraca ang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu.
MODAL KEJA Definisi: Drs. Bambang Riyanto mengemukakan tiga konsep pengertian modal kerja yaitu: Konsep kuantitatif: didasarkan atas kualitas dana yang ditanam dalam unsur unsur aktiva lancar. Konsep kualitatif: sebagian dari aktiva lancar ang benar-benar digunakan untuk membiayai operasi perusahaan ang bersifat rutin tanpa mengganggu likuiditas Konsep fungsional: setiap dana yang digunakan dalam perusahaan dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan
musiman, siklis dan darurat MODAL KEJA Macam-macam modal kerja: Modal Kerja permanen: primer, nominal Modal Kerja Variabel: musiman, siklis dan darurat
Modal kerja, Resiko dan Hasil MODAL KEJA Modal kerja, Resiko dan Hasil Agar dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan berhasil diperlukan sejumlah modal kerja yang cukup, namun dalam kenyataanya perusahaan yang berhasil dalam pelaksanaan kegiatan adalah perusahaan yang mempunyai modal kerja lebih dari cukup. Ada dua pendapat terhadap pengaruh dari penyediaan modal kerja yang lebih dari cukup: Pendapat pertama: modal kerja berlebihan Pendapat kedua: modal kerja yang lebih dari cukup Kedua pendapat memiliki kebaikan dan kelemahan sendiri-sendiri namun kedua pendapat kesamaan bahwa kekurangan modal kerja berakibat resiko yang tinggi dari hasil yang rendah
Manajemen modal kerja Perencanaan besarnya kebutuhan modal kerja MODAL KEJA Manajemen modal kerja Perencanaan besarnya kebutuhan modal kerja Periode perputaran modal kerja Rata-rata pengeluaran kas perperiode Sumber sumber pemenuhan modal kerja Sumber interen Sumber eksternal Penggunaan modal kerja Analisis laporan sumber dan penggunaan modal kerja
Perencanaan besarnya kebutuhan modal kerja Periode Perputaran modal Kebutuhan modal kerja = periode perputaran modal kerja x rata-rata pengeluaran kas per periode Arang Jadi Bahan Baku Piutang Kas Kas 0 t1 t2 t3 t4 periode Ket: 0-t1= lama waktu pembelian dan penyimpanan digudang bahan baku t1-t2 = lama waktu proses produksi t2-t3 = lama waktu penyimpanan di gudang barang jadi dan penjualan t3-t4 = lama waktu proses pengumpulan piutang 0-t4 = periode perputaran modal kerj misalnya 0-t4 memebutuhkan waktu 1 bulan maka dalam 1 tahun tingkat perputranya adalah 12 kali dst.
Perencanaan besarnya kebutuhan modal kerja 2 Rata-rata pengeluaran kas
Sumber sumber pemenuhan modal kerja Sumber interen Laba yang ditahan Penjualan aktiva tetap yyang dilaksanakan oleh perusahaan Keuntungan penjualan surat-surat berharga/efek di atas harga normal Cadangan penyusutan Sumber eksternal Supplier Bank-Bank Pasar modal
Penggunaan modal kerja Penggunaan modal kerja akan menyebabkan perubahan bentuk maupun penurunan jumlah aktiva lancar yang dimiliki perusahaan. Namun tidak selalu penggunaan aktiva lancar diikuti dengan perubahan dan penurunan jumlah modal kerja yang dimiliki perusahaan. Penggunaan aktiva lancar yang mengakibatkan penurunan modal kerja adalah: Pembayaran kerugian dalam kegitan operasional Pembayaran kerugian-kerugian yang diderita oleh perusahaan karena adanya penjualan surat-surat berharga atau efek maupun kerugian insidentil lainnya. Adanya pembayaran utang-utang jangka panjang, utang hipotetik, obligasi maupun utang jangka panjang lainnya. Adanya pembelian aktiva tetap atau investasi jangka panjang lainnya ang mengakibatkan berkurangnya aktiva lancar atau tumbuhnya utang lancar Adanya pengembalian uang kas oleh pemilik perusahaan dan pengambilan keuntungan atas pengambilan atas pengambilan deviden oleh pemilik dalam perseroan terbatas. Adanya pembenetukan dana dari aktiva lancar pada tujuan tertentu dalam jangka panjang
Laporan perubahan modal kerja akan menunjukkan: Analisis laporan sumber dan penggunaan modal kerja Laporan perubahan modal kerja akan menunjukkan: Perubahan yang terjadi untuk setiap jenis atau elemen modal kerja yaitu perubahan masing-masing pos aktiva lancar atau utang lancar dan perubahannya secara keseluruhan dalam periode tertentu Sebab-sebab terjadinya perubahan modal kerja dan dari mana modal kerja diperoleh serta berbagai penggunaan modal kerja tersebut Contoh:
SEKIAN……………………..