TOPIK PERKULIAHAN 11 MODEL – MODEL PPM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODEL PEMBANGUNAN MASYARAKAT
Advertisements

PROSES COMMUNITY RELATIONS
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
OLEH : DIDIET WIDIOWATI
Peran Pekerja Pengembangan Masyarakat
STRATEGI DAN TAKTIK DALAM INTERVENSI MAKRO
Intervensi Makro dalam Ilmu Kesos
Penyelia Sebagai Manajer
KONSEP DAN IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD DALAM MANAJEMEN STRATEGIK
Mahasiswa, Kampus dan Perubahan Sosial
DASAR-DASAR P M (METODE DAN TEKTIK EVALUASI)
PERANAN PETUGAS DAN KADER KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN PPM
AKSI SOSIAL (SOCIAL ACTION)
LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM)
MODEL - MODEL PPM O l e h : R A M L I.
Strategi dan taktik dalam Intervensi Makro
METODE COMMUNITY ORGANIZATION COMMUNITY DEVELOPMENT
Situasi – Situasi Belajar Dalam Masyarakat
AZAZ-AZAZ DAN RUANG LINGKUP PEMBINAAN PEGAWAI
MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK
Konsep Perencanaan Pembangunan I
PERAN MANAGER SDM DI MASA DEPAN
PERSAINGAN & KONFLIK.
PENGEMBANGAN ORGANISASI (ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT)
Materi Tutorial Tatap Muka
Pertemuan Kedua-Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia
(elektronik-Partisipasi Regulasi)
POLITIK & STRATEGI KEAMANAN NASIONAL
Soal Manajemen.
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI ( bahan ke-5 )
Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-2
PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Advokasi Sosial & Advokasi Penanggulangan Kemiskinan (Edi Suharto, 2007) Heru Susetyo.
JENIS-JENIS PTK PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PERANAN-PERANAN PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
POLITIK & STRATEGI KEAMANAN NASIONAL
PERKEMBANGAN PENDEKATAN PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL
Menuju Kabupaten Sehat
PENGORGANISASIAN Ambillah semua modal saya – tetapi tinggalkanlah organisasi saya, maka dalam waktu lima tahun saya akan mendapatkan kembali semua modal.
Tiga Model Praktek Pengorganisasian Masyarakat (Rothman & Tropman )
Kompetensi Desi Susianti, S.Psi., M.Si.
PENGINTEGRASIAN (INTEGRASI)
Sejarah Dan Perkembangan Kekuatan Politik di Indonesia K2
KEMISKINAN DI INDONESIA
MANAJEMEN KONFLIK Penyebab konflik :
Lita Sri Andayani, SKM, Mkes Staf Pengajar Dept. PKIP-FKM - USU
Penyelia Sebagai Manajer
PENDEKATAN DAN STRATEGI DALAM PPM
PERGESERAN PARADIGMA MSDM
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
Komunikasi Penyuluhan Penyuluh sebagai agen perubahan
SYARAT-SYARAT PETUGAS
PEMIMPIN ADALAH : Seseorang yang memiliki kecakapan dan kelebihan dalam bidang tertentu sehingga dia mampu mempengaruhi dan mengarahkan orang lain untuk.
MANAJEMEN SEKOLAH DAN KELAS
MODEL KEMATANGAN INOVASI LEVEL 4 STANDAR INOVASI
Pengembangan Strategi Komunikasi
Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-2
PERANAN PEKERJA DAN ORGANISASI PENGELOLAAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir
PENGORGANISASIAN WARGA KOMUNITAS
TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT PERAWAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI Perubahan yang direncanakan (Planned Change) Perubahan yang direncanakan (Planned Change) usaha sistematik untuk.
PENGEMBANGAN DAN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT ( PPM )
Oleh: Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 10
COMMUNITY AWARENESS (Penyadaran Masyarakat). APA? “adalah sebuah proses membangun pemahaman risiko yang ditujukan untuk mempengaruhi kesadaran dan perilaku.
Penataan Administrasi Organisasi Mahasiswa Menuju Optimalisasi Peran Agent of change dan Sosial Control Oleh: TAFKIR, S.Ag (Kasubag Administrasi Akademik.
Tim Dosen: Zulazmy Mamdy Hidayati Cornelis Novianus
PENGANTAR MANAJEMEN – UNIVERSITAS GUNADARMA
Transcript presentasi:

TOPIK PERKULIAHAN 11 MODEL – MODEL PPM

Tujuan Instruksional Umum dan Khusus Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat memahami model-model dalam pelaksanaan PPM Tujuan Instruksional Khusus: Setelah megikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan Model A (Locality Development), Model B (Social Planning) dan Model C (Social Action) dalam pelaksanaan PPM

Model A (Locality Development) Orientasi terhadap tujuan: Proses (Process goals), dengan pembinaan kerjasama, kepemimpinan setempat. Partisipasi masyarakat: partisipasi masyarakat dalam penetapan tujuan dan tindakan, perubahan masyarakat optimal Fokus kegiatan: Program-program pengembangan masyarakat, misalnya peningkatan gizi masyarakat Strategi: Konsensus, menghindari konflik, partisipasi masyarakat e. Tipe kelembagaan: Puskesmas, KUD, LSM, dll. f. Peran petugas/change agent: Enabler:proses belajar masyarakat dalam pemecahan masalah g. Orientasi terhadap struktur kekuasaan: Struktur kekuasaan sebagai partner untuk mencapai tujuan

3. Model B (Social Planning) Orientasi terhadap tujuan: Penugasan (task goals), penyelesaian masalah-masalah tertentu b. Partisipasi masyarakat: Bervariasi, tergantung pada masalah yang dihadapi c. Fokus kegiatan: Penyelesaian masalah melalui planning yang baik dan rasional d. Strategi: Pengumpulan dan analisa data sebelum membuat planning e. Tipe kelembagaan: Badan-badan perencanaan seperti Bappenas dan Bapeda f. Peran petugas/change agent: Expert: Kemampuan teknis untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat g. Orientasi terhadap struktur kekuasaan: Struktur kekuasaan menjadi sponsor

4. Model C (Social Action) a. Orientasi terhadap tujuan: Proses dan penugasan (task and task goals) b. Partisipasi masyarakat: Partisipasi kelompok-kelompok tertindas, menuntut perlakuan adil dan demokratis c. Fokus kegiatan: Perubahan mendasar pada lembaga-lembaga publik d. Strategi: Memanfaatkan konflik, konfrontasi, aksi-aksi langsung e. Tipe kelembagaan: Organisasi buruh, pemuda, mahasiswa, wanita, dll. f. Peran petugas/ change agent: Aktivis: mencari dukungan, politis & media massa g. Orientasi terhadap struktur kekuasaan: Struktur kekuasaan/ lembaga-lembaga publik dijadikan sasaran perubahan

5. Latihan Soal 11 Jelaskan mengapa pendekatan non-direktif sangat penting model A Jelaskan bagaimana pelaksanaan pendekatan direktif pada model B Mengapa lembaga-lembaga publik menjadi sasaran perubahan pada model C Bandingkan strategi pada model A dan B Beberapa waktu yang lalu, pensiunan karyawan PT.KA melakukan demonstrasi. Mereka menuntut agar status kepegawaian mereka dikembalikan sebagai PNS. Mereka merasa dizolimi karena dengan status sebagai pegawai PT.KA banyak fasilitas yang seharusnya mereka terima menjadi hilang. Peristiwa demonstrasi dan tuntutan pensiunan pegawai PT.KA ini termasuk model A atau B atau C dalam PPM. Jelaskan pendapat anda