TOPIK PERKULIAHAN 11 MODEL – MODEL PPM
Tujuan Instruksional Umum dan Khusus Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat memahami model-model dalam pelaksanaan PPM Tujuan Instruksional Khusus: Setelah megikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan Model A (Locality Development), Model B (Social Planning) dan Model C (Social Action) dalam pelaksanaan PPM
Model A (Locality Development) Orientasi terhadap tujuan: Proses (Process goals), dengan pembinaan kerjasama, kepemimpinan setempat. Partisipasi masyarakat: partisipasi masyarakat dalam penetapan tujuan dan tindakan, perubahan masyarakat optimal Fokus kegiatan: Program-program pengembangan masyarakat, misalnya peningkatan gizi masyarakat Strategi: Konsensus, menghindari konflik, partisipasi masyarakat e. Tipe kelembagaan: Puskesmas, KUD, LSM, dll. f. Peran petugas/change agent: Enabler:proses belajar masyarakat dalam pemecahan masalah g. Orientasi terhadap struktur kekuasaan: Struktur kekuasaan sebagai partner untuk mencapai tujuan
3. Model B (Social Planning) Orientasi terhadap tujuan: Penugasan (task goals), penyelesaian masalah-masalah tertentu b. Partisipasi masyarakat: Bervariasi, tergantung pada masalah yang dihadapi c. Fokus kegiatan: Penyelesaian masalah melalui planning yang baik dan rasional d. Strategi: Pengumpulan dan analisa data sebelum membuat planning e. Tipe kelembagaan: Badan-badan perencanaan seperti Bappenas dan Bapeda f. Peran petugas/change agent: Expert: Kemampuan teknis untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat g. Orientasi terhadap struktur kekuasaan: Struktur kekuasaan menjadi sponsor
4. Model C (Social Action) a. Orientasi terhadap tujuan: Proses dan penugasan (task and task goals) b. Partisipasi masyarakat: Partisipasi kelompok-kelompok tertindas, menuntut perlakuan adil dan demokratis c. Fokus kegiatan: Perubahan mendasar pada lembaga-lembaga publik d. Strategi: Memanfaatkan konflik, konfrontasi, aksi-aksi langsung e. Tipe kelembagaan: Organisasi buruh, pemuda, mahasiswa, wanita, dll. f. Peran petugas/ change agent: Aktivis: mencari dukungan, politis & media massa g. Orientasi terhadap struktur kekuasaan: Struktur kekuasaan/ lembaga-lembaga publik dijadikan sasaran perubahan
5. Latihan Soal 11 Jelaskan mengapa pendekatan non-direktif sangat penting model A Jelaskan bagaimana pelaksanaan pendekatan direktif pada model B Mengapa lembaga-lembaga publik menjadi sasaran perubahan pada model C Bandingkan strategi pada model A dan B Beberapa waktu yang lalu, pensiunan karyawan PT.KA melakukan demonstrasi. Mereka menuntut agar status kepegawaian mereka dikembalikan sebagai PNS. Mereka merasa dizolimi karena dengan status sebagai pegawai PT.KA banyak fasilitas yang seharusnya mereka terima menjadi hilang. Peristiwa demonstrasi dan tuntutan pensiunan pegawai PT.KA ini termasuk model A atau B atau C dalam PPM. Jelaskan pendapat anda