PEMASARAN PERTANIAN
PASAR Pasar : merupakan pertemuan antara permintaan konsumen dengan penawaran produsen Pasar terdiri dari sekumpulan orang atau organisasi yang mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda, orang-orang tersebut mempunyai kemampuan untuk berpartisipasi dalam melakukan transaksi jual beli baik sebagai penjual ataupun sebagai pembeli
Pemasaran 1. Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen (H. Nystrom) 2. Pemasaran yaitu suatu macam kegiatan ekonomi yang berfungsi membawa atau menyampaikan barang/jasa dari produsen ke konsumen (Mubyarto)
3. Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha pedagangan yang diarahkan pada aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen (American Merketing Association) 4. Pemasaran adalah sebuah proses dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Jadi, segala kegiatan dalam hubungannya dalam pemuasan kebutuhan dan keinginan manusia merupakan bagian dari konsep pemasaran (Wikipedia)
5. Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. (Basu Swastha)
Timbulnya kegiatan pemasaran mempunyai hubungan yang erat dengan pertumbuhan perekonomian suatu bangsa. Pada jaman dahulu, ketika setiap orang membuat sendiri segala yang dibutuhkannya, kegiatan pertukaran tidak terjadi sehingga dapat dikatakan belum ada kegiatan pemasaran. Setelah mereka mempunyai kelebihan terhadap sesuatu yang mereka buat atau merasa kekurangan terhadap sesuatu yang mereka butuhkan, maka terjadilah pertukaran dalam bentuk yang sangat sederhana.
Pada perekonomian dewasa ini sebagian produsen tidak menjual sendiri produknya langsung ke konsumen akhir. Produsen bisa membutuhkan satu atau lebih perantara agar produknya sampai ke konsumen. Aliran barang dari produsen hingga akhirnya sampai ke konsumen inilah yang biasa disebut sebagai saluran pemasaran.
SALURAN PEMASARAN Saluran pemasaran merupakan lembaga atau perantara yang mendistribusikan barang. Pada prinsipnya pemasaran adalah aliran barang dari produsen ke konsumen. Aliran barang ini dapat terjadi karena adanya peranan perantara pemasaran.
PERANTARA PEMASARAN Pedagang besar (merchant wholesalers), adalah sebuah unit usaha yang membeli dan menjual kembali barang-barang kepada pengecer atau pedagang lain, pemakai industri, pemakai lembaga, dan pemakai komersial yang tidak menjual dalam volume yang kecil kepada konsumen akhir. Kegiatan perdagangan yang dilakukan biasanya dalam skala besar dan tidak melayani penjualan eceran kepada konsumen akhir.
2. Perantara agen (agent middlemen), menjual produk ke pengecer, pemakai industri, dan pelanggan komersial lain. Mereka biasanya berspesialisasi dalam fungsi penjualan dan bertindak sebagai klien produsen atau perusahaan atas dasar komisi. 3. Pengecer (retailers), menjual barang dan jasa secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan nonbisnis mereka. 4. Agen pendukung (facilitating agencies), berspesialisasi pada satu atau lebih fungsi pemasaran atas dasar bayaran per layanan untuk membantu klien mereka melakukan fungsi-fungsi dengan lebih efektif dan efisien.
Dalam Pemasaran Pertanian Dikenal perantara/pelaku pemasaran yg khas: Pedagang pengumpul: membeli dari petani dalam jumlah kecil dijual lagi kepada pedagang besar atau pedagang pengecer Penebas: membeli dari petani selagi produk masih di sawah atau bahkan masih dalam bentuk tanaman Pengijon: membeli produk yang belum siap panen
Mata rantai saluran distribusi 1. Saluran tingkat nol (zero-level channel). Saluran tingkat nol ini lebih dikenal dengan sebutan saluran langsung karena produsen langsung menjual barangnya ke konsumen tanpa perantara sama sekali. 2. Saluran tingkat satu (one-level channel). Saluran ini disebut saluran tingkat satu karena hanya ada satu lembaga perantara. Lembaga perantara untuk barang konsumen pada umumnya adalah pengecer, sedangkan untuk barang industri lembaga pemasarannya adalah agen penjualan atau broker.
Saluran ini disebut saluran tingkat dua karena ada dua perantara. 3. Saluran tingkat dua (two-level channel). Saluran ini disebut saluran tingkat dua karena ada dua perantara. Pada barang konsumen umumnya lembaga perantaranya adalah pedagang besar dan pengecer, sedangkan pada barang industri lembaga pemasarannya adalah distributor atau dealer.
4. Saluran tingkat banyak (multy-level channel) Saluran ini disebut saluran yang bertingkat banyak karena banyak menggunakan perantara, biasanya diantara pedagang besar dan pengecer terdapat pedagang pengumpul yang terstruktur, dimana setiap perantara membawahi beberapa perantara lain. Bentuk ini terutama cocok untuk memasarkan atau menyalurkan barang konsumsi dan bukan barang industri.
Saluran pemasaran 1. Produsen konsumen 2. Produsen pengecer konsumen 3. Produsen pedagang besar pengecer konsumen 4. Produsen agen pengecer konsumen 5. Produsen agen pedagang besar pengecer konsumen.
Fungsi pemasaran, kegiatan yang dilakukan perantara/ pelaku pemasaran Fungsi pertukaran (exchange) : Fungsi ini merupakan bentuk dari kegiatan jual beli yang terjadi antara penjual dengan pembelinya Fungsi penyediaan fisik dan logistik: Fungsi ini meliputi kegiatan pengangkutan dan transportasi, pergudangan atau penyimpanan serta kegiatan pendistribusian.
3. Fungsi pemberian fasilitas (facilitating function) :Fungsi ini berupa penyediaan fasilitas baik fisik maupun nonfisik yang diperlukan bagi terselenggaranya kegiatan pemasaran atau fungsi terdahulu secara efektif dan efisien. Dalam fungsi fasilitas terdiri dari fasilitas yang dibutuhkan perusahaan dan fasilitas yang diberikan pengusaha bagi konsumennya