Financial Report Proforma Pertemuan 13 Matakuliah : F0242 - Lab Modeling Keuangan Tahun : 2009 Financial Report Proforma Pertemuan 13
Concepts Laporan keuangan proforma adalah laporan keuangan yang disusun berdasarkan asumsi-asumsi tertentu yang disesuaikan dengan tujuan dan target perusahaan Target perusahaan dapat ditentukan dari proses forecasting, investment dan capital budgeting, baik menggunakan perhitungan statistik ataupun berdasarkan pengalaman manager. Laporan keuangan proforma yang akan disusun pada materi ini terdiri dari Laporan Laba-rugi Proforma dan Neraca Proforma. Bina Nusantara
Contoh Kasus Misalkan : Perusahaan memiliki aktiva tetap senilai Rp 950 juta, tahun depan diperkirakan mengalami depresiasi 10%. Struktur keuangan perusahaan terdiri dari modal disetor sebesar Rp 600 juta dan Rp 200 juta berasal dari pinjaman jangka panjang (bunga 15% pa) Penjualan tahun lalu sebesar Rp 900 juta. Tahun depan, ditargetkan Gross Profit Margin sebesar 40% dari penjualan. Target penjualan tunai setiap bulan adalah 30%, sedangkan sisanya ditargetkan dapat diterima pada bulan berikutnya. Biaya penjualan dan adm diperkirakan sebesar Rp 27.270.000. Asumsi Pajak pendapatan = 35% Tingkat persediaan yang dijaga (safety level) = 10% dari (target) penjualan per bulan. Perusahaan akan membagikan dividen sebesar 50% dari laba bersih, Laba ditahan perusahaan tahun lalu sebesar Rp 200 juta. Bina Nusantara
Contoh Target Umum Bila Dewan Direksi memiliki target ROA = 14%, maka : Berapakah tingkat pertumbuhan penjualan perusahaan (Sales Growth) ? Berapakah dividen yang dibayarkan kepada pemilik perusahaan ? Berapakan saldo akhir Kas, Piutang, Inventory dan hutang jangka pendek ? Berapakah kenaikan laba ditahan (Increasing Retained Earnings)? Bina Nusantara
Financial Modeling : Income Statement Proforma Target Sales = Last year sales x (1 + sales growth)…… sales growth = ? Gross Profit Margin = 40% maka COGS = 60% x Target Sales Gross Profit = Target Sales - COGS Depreciation expense = Fixed Assets x %Depreciation EBIT = Gross Profit – Depreciation Expense – Selling & Adm Expense Interest Expense = Long-term Liabilities x %Interest rate EBT = EBIT – Interest Expense Tax = %Tax Rate x EBT EAT = EBT – Tax Dividend = EAT x %Dividend Payout Ratio Increasing Retained Earnings = EAT - Dividend Bina Nusantara
Financial Modeling : Income Statement Proforma Susun dan buatlah formula setiap sel sesuai dengan model keuangan pada slide sebelumnya Sales Growth = 1% (untuk sementara) Bina Nusantara
Financial Modeling : Balance Sheet Proforma Cash = Average Target Sales per month x %Cash Sales AR = Average Target Sales per month x (1 - %Cash Sales) Inventory = Target Sales x %Safety Level AP = Total Asset – Long-term Liab – Paid in Capital – Previous RE – Increasing RE ROA = EAT : Total Assets Bina Nusantara
Financial Modeling : Balance Sheet Proforma Susun dan buatlah formula setiap sel sesuai dengan model keuangan pada slide sebelumnya Dari Income Statement Proforma Bina Nusantara
Using Solver Akan menyesuaikan agar tercapai target ROA Harus Balance Target ROA, Set value of 14% Bina Nusantara
Solver : Solution Bina Nusantara
What’s next ? Financial Modeling akan semakin kompleks bila dihubungkan dengan variabel lainnya, dapat berasal dari : Monte-Carlo Simulation Investment, Portfolio & Asset Allocation Cost of Capital & WACC Time-value of money & Capital Budgeting Corporate Actions (Ex : business combination & Dividend Policy) Penggunaan Financial Modeling sangat luas dan dapat diterapkan dalam realita. Modifikasi dan pengembangannya akan tergantung pada keterlibatan anda saat memasuki dunia kerja. Bina Nusantara