Nama Kelompok : -Agita Caroline Ginting -Bunga Untari

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: Kulsum Nur Hayati
Advertisements

PENDEKATAN-PENDEKATAN PLAY THERAPY
Psychological Problem
Konseling.
Keterampilan Dasar Mengajar
GANGGUAN KONSEP DIRI Pengertian Konsep diri adalah semua pikiran, kepercayaan dan keyakinan yang diketahui tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam.
ALIRAN-ALIRAN DALAM PSIKOLOGI
TEORI BELAJAR.
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
Teori-teori Konseling
KONSELING PROSES PEMBERIAN BANTUAN DARI KONSELOR KEPADA KLIEN YANG DILAKUKAN MELALUI WAWANCARA BANTUAN KONSELOR KLIEN WAWANCARA.
Client-Centered Approach (Carl Rogers)
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
PENGANTAR DAN TEORI-TEORI ALIRAN BEHAVIORISME
PENGERTIAN EMOSI Perasaan (feeling) atau afek yang meliputi antara perubahan fisiologis dengan tingkah laku nyata (overt behavior) Klasifikasi emosi :
Sebagai Metode Dasar Psikoterapi
DALAM KEPERAWATAN JIWA
Menghilangkan Rasa Takut pada Anak
CAREER DEVELOPMENT CENTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
PENDEKATAN PERSON CENTER
PERSPEKTIF HISTORIS tentang PERILAKU ABNORMAL
PENDEKATAN PSIKOANALISA
ASSALAMUALAIKUM Wr. Wb..
TERAPI-TERAPI Sumber: King, 2008, Ch. 15.
Matakuliah : L0332 – Psikologi Konseling
Pengertian Microteaching
KOMUNIKASI TERAPIUTIK DALAM PROSES KONSELING By Mawaddah Nst. M.Psi
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
“Teori dan Pendekatan Gestalt”
PENGELOLAAN KELAS KELOMPOK RIANA LUTFITASARI (A )
Komunikasi dan Manajemen Konflik
Gangguan Hubungan Sosial: MENARIK DIRI
KONSELING KELOMPOK.
Pengertian gestalt Gestalt merupakan salah satu aliran psikologi yang mempelajari suatu gejala sebagai suatu keseluruhan atau totalitas, data-data dalam.
Teori Belajar Humanistik
KONSEP BELAJAR ORANG DEWASA (Adult Learning)
Kecakapan Antarpribadi
OLEH: WINNY PUSPASARI THAMRIN
Pengantar.
Manajemen Konflik Negosiasi.
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
Terapi Gestalt Terapi Gestalt dikembangkan oleh Frederick Perls
Person Centered Therapy – Carl Roger
Akademi Perawat Panti Waluya 9 Januari 2010
BIMBINGAN KONSELING.
Health Psychology Sumber: King, 2008, Ch. 16.
Pendekatan terhadap Perawatan dan Terapi
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
Person centered.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Psikoterapi: ‘Bengkel’ Perkembangan Kepribadian
CAREER DEVELOPMENT CENTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
PENDEKATAN PERSON CENTERED UNTUK KONSELING KELOMPOK
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
PENDEKATAN NON DIRECTIVE
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN WAHAM
Terapi Terhadap Gangguan Psikologis
Humanistik - PERSON CENTERED
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
Keterampilan Dasar Mengajar
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
GANGGUAN IDENTITAS GENDER, PARAFILIA, DAN DISFUNGSI SEKSUAL
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
Matakuliah : L0332 – Psikologi Konseling
TEORI BELAJAR TEORI PEMBELAJARAN HUMANISTIK
TEORI BELAJAR Teori Pembelajaran Humanistik Oleh : Iswadi, M. Pd.
Pelatihan Dasar Konsultan
PENDEKATAN EKSISTENSIAL-HUMANISTIK
RATIONAL EMOTIVE THERAPY (ALBERT ELLIS)
Transcript presentasi:

Terapi Terhadap Gangguan Psikologis : , Biomedis, Psikodinamika, Humanistik Nama Kelompok : -Agita Caroline Ginting 2010-71-121 -Bunga Untari 2010-71-056 -Hillary Putri Pertiwi 2013-71-028 -Debby Aries Sinthya 2013-71-041

1. Terapi Biomedis - adalah treatment untuk mengurangi atau menghilangkan simptom gangguan psikologis dengan mengubah cara kerja fungsi tubuh individu. - Terapi obat adalah yang paling umum ditemukan dari terapi biomedis. Bentuk terapi biomedis lainnya yaitu terapi elektronkonflusif dan psikosurgeri.

A. Terapi Obat Penanganan dengan obat mulai merevolusi pelayanan kesehatan mental pada abad ke 20. Obat-obatan psikoterapi digunakan terutama pada tiga kategori dioagnostik; gangguan kecemasan, gangguan suasana hati, dan skizofrenia. 1. Obat-obatan anti kecemasan (antianxiety drugs) Dikenal sebagai obat penenang (tranquilizer). Obat ini mengurangi kecemasan dengan membuat individu menjadi lebih tenang dan kurang dapat dieksitasi. contoh: Kelompok obat benzodiazepine ; efek samping : efek samping: kantuk, hilang koordinasi,

2. Obat-obat Antidepresan (antidepressant drugs) Obat ini dapat mengendalikan suasana hati . Tiga kelompok utama obat-obat antidepresan adalah (1) tricyclics, (2) monoamine oxidase, (3) selective serotonin reuptake inhibitor  memberi efek pada neurotransmitter di otak. Peningkatan penggunaan obat-obat ini dalam resep menunjukan efektifitasnya dengan mengurangi gejala-gejala depresi dengan efek samping yang relative sedikit dibanding obat-obat antidepresan lainnya (Ksir, Hart, & Ray, 2008; Metzl, & Angel, 2004). Walau demikian mereka dapat memiliki efek negative

3. Obat-obat Antipsikotik (Antipsychotic Drugs) Adalah obat-obatan yang kuat pengaruhnya yang menghilangkan perilaku teragitasi, mengurangi ketegangan, mengurangi halusinasi, meningkatkan perilaku social, dan menghasilkan pola tidur yang lebih baik pada individu yang memliki gangguan psikologis yang parah, terutama skizofrenia ( Byrne, 2007; Green, 2007). Neuroleptik adalah kelas obat-obatan antipsikotik yang paling banyak digunakan ( Garver, 2006 ) kemampuannya adalah untuk menghalangi kerja system dopamine di otak. Neuroleptik tidak mengobati skizofrenia, mereka hanya mengatasi gejala-gejala skizofrenia, bukan penyebabnya. Salah satu efek samping dari potensial dari obat-obatan neuroleptik adalah diskinesia taradif.

B. Psikosurgeri adalah terapi biologis yang melibatkan pengambilan dan penghancuran jaringan otak untuk meningkatkan penyesuaian diri individu. Efek dari psikosurgeri bersifat menetap dan tidak dapat dikembalikan.

2. Psikodinamika Terapi-terapi Psikodinamika menekankan pada pentingnya pikiran yang tidak disadari, pemaknaan yang mendalam oleh terapis, dan peran pengalaman masa anak-anak pada perkembangan masalah yang dihadapi oleh individu. Tujuan dari terapi Psikodinamika adalah membantu individu untuk mengenali cara-cara maladaptive yang telah mereka gunakan selama ini terhadap masalah dan sumber dari konflik-konflik yang tidak disadari.

Lanjutan …. Banyak pendekatan psikodinamika berkembang dari teori psikoanalitas kepribadian milik Freud. - Psikoanalisis Freud adalah Teknik terapeutik Freud untuk menganalisis pikiran-pikiran individu yang tidak disadari. Freud percaya bahwa permasalahan yang dihadapi klien saat ini dapat dilacak pada pengalaman masa dininya yang banyak terkait dengan konflik tentang seksualitas. Tujuan dari Psikoanalisis ini adalah membawa konflik-konflik yang tidak disadari kedalam kesadaran, untuk membebaskan orang tersebut dari pengaruh-pengaruhnya kedalam kehidupan saat ini. Terapi psikoanalisis sering menggunakan teknik terapi berupa - Free Associaton Catharsis Dream Analysis Analysis Transferens Analysis Resistance

Terapi Pdikodinamika Kontemporer Banyak terapis psikodinamika kontemporer masih bertanya secara mendalam untuk menggali pikiran-pikiran tidak disadari dari individu tentang pengalaman masa kanak-kanak awal untuk memperoleh petunjuk pada masalah saat ini (Bovensiepen, 2006; Hamilton, 2006; Novie, 2007).

3. Terapi Humanistik Pendekatan Humanistic Therapy menganggap bahwa setiap manusia itu unik dan setiap manusia sebenarnya mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Setiap manusia dengan keunikannya bebas menentukan pilihan hidupnya sendiri . Oleh karena itu,dalam terapi humanistik, seorang psikoterapis berperan sebagai fasilitator perubahan saja,bukan mengarahkan perubahan. Psikoterapis tidak mencoba untuk mempengaruhi klien,melainkan memberi kesempatan klien untuk memunculkan kesadaran dan berubah atas dasar kesadarannya sendiri.

Metode psikoterapi yang termasuk dalam pendekatan humanistik : Client - Centered Approach ( Carl Rogers )  Konsep dasar pandangan mengenai manusia : Manusia dilihat sebagai makhluk yang berbudaya dan bergerak maju, dan  berjuang agar dapat berfungsi secara optimal. Karena pada dasarnya manusiabaik dan positif. Manusia dapat dipercaya. Pada dasarnya manusia dapat bekerja sama dan selalu berkembang jadi tidak perlu mengontrol implus-implus agresinya ma-nusia punya kemampuan untuk menghindar dari gangguan keperibadian gangg-uan tanggung jawab terhadap proses terapi terletak pada klien. Terapis bukanlah individu yang tahu yang terbaik untuk klien dan klien tidak pasif melainkan aktif.

Karakteristik Client-Centered Approach 1. Fokus pada tanggung jawab klien dan kapasitas untuk menemukan cara agar klien lebih dapat masuk ke dunia nyata.  2. Penekanan pada dunia klien yang fenomenal perlu empati dan pemahaman terhadap cara pundang klien. Untuk pahami persepsi klien terhadap diri dan dunia 3. Tidak ada perbedaan prinsip terhadap individu yang mengalami gangguan kepribadian kunci kematangan psikologis.

Client-Centered Therapy Dikembangkan oleh Carl Rogers (1961, 1980) Terapist menyediakan atmosfir yang hangat dan suportif untuk meningkatkan konsep diri klien dan mendorong klien mencapai insight terhadap masalah. Lebih menekankan pada refleksi diri klien. Membantu mengidentifikasi dan memahami perasaan yang sesungguhnya. Cara: active listening dan reflective speech: terapis mirrors perasaan klien. 3 elemen untuk tumbuh: unconditional positive regard, empati, genuineness/authenticity.

Gestalt Therapy: Dikembangkan oleh Fritz Perls (1893-1970). Terapis menantang klien untuk membantu mereka menyadari perasaan dan menghadapi masalah. Dasar: psikoanalisis. Mendorong klien kepada keputusan apakah mereka akan terus membiarkan masa lalu mengontrol masa depan, atau memilih apa yang mereka inginkan di masa depan; memberikan interpretasi dan feedback. Teknik membantu klien terbuka terhadap perasaannya (e.g. to act out her hostile feelings by yelling)-mengelola perasaan daripada diperbudak perasaan, mengembangkan kesadaran diri, dan melakukan kontrol yang aktif terhadap kehidupan mereka: Mendorong kongruensi antara perilaku verbal dan non verbal menggunakan role playing. Terapis meng-konfront klien secara terbuka. Terapis dapat membesar-besarkan karakteristik klien. Keduanya: mendorong klien untuk bertanggungjawab terhadap perasaan dan tindakannya, menjadi diri sendiri, memahami diri, mengembangkan rasa bebas, dan melihat pada apa yang sedang lakukan dengan hidupnya.