Lutvia Resta Setyawati GEOGRAFI PENDUDUK Lutvia Resta Setyawati
Pengertian Geografi penduduk merupakan salah satu cabang ilmu geografi yang mempelajari geografi dari komponen anthroposfernya, menggunakan tiga pendekatan dalam mengkaji fenomena geosfer diantaranya spatial approach, ecological approach dan regional complex.
kajian Kependudukan adalah salah satu subyek dan/atau obyek kajian dalam Geografi Penduduk. Meliputi: Kelahiran (fertilitas/natalitas) Kematian (mortalitas) Migrasi (perpindahan secara geografis)
Cara pengambilan data 1. Sensus Penduduk, Pencacahan terhadap semua orang dalam suatu negara, beserta ciri demografi dan ciri sosial ekonominya. 2. Survei Kependudukan, Dilakukan secara sampling terhadap sekelompok penduduk yang dianggap wakil dari seluruh populasi, untuk memperoleh keterangan yang bersifat khusus dan lebih terperinci 3. Registrasi Penduduk, Pencatatan terus-menerus mengenai peristiwa-peristiwa kehidupan (registrasi vital) setiap individu dalam populasi,
Peralatan Geografi Penduduk Bilangan Angka Rasio Proporsi Konstanta Ukuran periode Ukuran kohor
KOMPOSISI UMUR DAN JENIS KELAMIN Umur dan Jenis Kelamin merupakan karakteristik penduduk yang pokok. Istilah-istilahnya: Penduduk tua Penduduk muda Umur median Rasio jenis kelamin Angka beban ketergantungan
Piramida penduduk Expansive Jika sebagian besar penduduk berada dalam kelompok umur termuda. Constrictive Jika penduduk yang berada dalam kelompok umur termuda jumlahnya sedikit. Stationary Jika banyaknya penduduk dalam tiap kelompok umur hampir sama banyaknya, kecuali pada kelompok umur tertentu.
fertilitas Fertilitas dalam pengertian demografi adalah kemampuan seorang wanita secara riel untuk melahirkan. Meliputi: CBD (Crude Birth Rate) , Angka Fertilitas Umum (General Fertility Rate), Angka Kelahiran Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate), Angka Fertilitas Total (Total Fertility Rate), Angka Fertilitas Akhir (Completed Fertility Rate), Angka Reproduksi Bruto (Gross Reproduction Rate), Angka Reproduksi Neto (Net Reproduction Rate), Rasio Anak-Wanita (Child-Woman Ratio).
MORTALITAS Mortalitas atau kematian merupakan salah satu komponen demografi yang dapat mempengaruhi perubahan penduduk. Meliputi perhitungan: Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate), Angka Kematian Menurut Umur (Age Specific Death Rate), Lahir Mati (Still Birth), Angka Kematian Waktu Melahirkan (Maternal Mortality Rate), Angka Kematian Baru Lahir (Neo Natal Death Rate), Angka Kematian Lepas Baru Lahir (Post Neo-Natal Death Rate), Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate), Angka Kematian Menurut Penyebab (Cause Specific Death Rate).
Perkawinan (Nuptiality) Perkawinan merupakan suatu ikatan batin antara seorang lelaki dan perempuan untuk menjadi suami isteri dengan tujuan membentuk suatu rumah tangga. Di samping kelahiran dan kematian, aspek lain yang penting dalam kehidupan manusia adalah perkawinan.
migrasi Migrasi adalah perpindahan penduduk, dari suatu tempat ke tempat yang lain, baik melewati batas politis negara maupun batas administrasi/batas bagian dalam suatu negara dengan tujuan untuk menetap. Terbagi menjadi migrasi internal dan eksternal.
Urbanisasi & Distribusi Urbanisasi berarti bertambahnya proporsi penduduk yang berdiam di daerah kota yang disebabkan oleh proses perpindahan penduduk ke kota-kota atau-pun ke daerah permukiman lainnya yang lebih padat. Distribusi penduduk berhubungan dengan pola permukiman dan persebaran penduduk di suatu negara atau daerah-daerah lain seperti kota dan pedesaan.
Angkatan kerja Tenaga kerja Angkatan kerja Golongan kerja Penganggur Penganggur tidak kentara Pekerja keluarga tidak dibayar
Perubahan penduduk Persamaan berimbang Pertambahan alamiah Angka pertumbuhan Pertumbuhan geometris Pertumbuhan eksponensial Doubling time
kepADATAN PENDUDUK Kepadatan penduduk geografis menunjukkan jumlah penduduk pada suatu daerah setiap kilometer persegi. Kepadatan penduduk agraris adalah angka yang menunjukkan perbandingan jumlah penduduk pada suatu daerah dengan luas lahan pertanian yang tersedia.
TEORI KEPENDUDUKAN Teori zaman kuno Teori Modern Teori Malthus Teori klasik dan neo-klasik
Transisi demografis Transisi Demografi adalah suatu proses penurunan mortalitas dan fertilitas suatu penduduk yang dari tingkat yang tinggi menuju ke tingkat yang rendah, atau dari “high growth potential” menuju “incipient decline”. Transisi tersebut diberikan dalam gambar di atas.
Tahapan transisi demografis Tahap I. (High Growth Potential) Ditandai dengan fertilitas dan mortalitas yang tinggi. Pertumbuhan alami rendah bahkan turun (minus). Tahap II.(Transitional Growth) Ditandai dengan penurunan mortalitas lebih cepat dibandingkan fertilitas, akibatnya pertumbuhan penduduk tinggi. Tahap III. (Incipient Decline) Ditandai dengan fertilitas & mortalitas yang rendah dan pertumbuhan penduduk juga rendah.