Pemrograman Pembelajaran Interaktif Budiharti
LATAR BELAKANG Fenomena baru memasuki zaman Teknologi Informasi. Dunia pendidikan merupakan urutan kedua terbesar setelah dunia bisnis dalam urusan penggunaan teknologi informasi. Lahirnya komputer multimedia yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang efektif.
PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MODEL DRILLS MODEL TUTORIAL MODEL SIMULASI MODEL INSTRUCTIONAL GAMES
MODEL DRILLS Merupakan salah satu model pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui penyediaan latihan-latihan soal yang bertujuan untuk menguji kemampuan siswa melalui kecepatan penyelesaian soal-soal latihan yang diberikan program.
MODEL DRILLS KARAKTERISTIK : Adanya penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu. Siswa mengerjakan soal-soal. Adanya feedback. Evaluasi dan Remedial.
Model Tutorial Model pembelajaran tutorial adalah pembelajaran khusus dengan instruktur yang terkualifikasi, penggunaan mikro komputer untuk tutorial pembelajaran. Model pembelajaran tutorial merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan software berupa program komputer yang berisikan materi pelajaran.
Model Tutorial KARAKTERISTIK : Adanya panduan yang membimbing siswa. Adanya respon dari siswa. Respon siswa dievaluasi oleh komputer. Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumnya.
MODEL SIMULASI Model Simulasi pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkrit melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana sebenarnya dan berlangsung dalam suasana yang tanpa resiko. Model simulasi terbagi ke dalam 4 kategori : fisik, situasi, prosedur, dan proses.
MODEL SIMULASI KARAKTERISTIK : Penyajian informasi (berisi beberapa simulasi). Pertanyaan. Respon jawaban. Evaluasi dan Remedial
INSTRUCTIONAL GAMES Instructional games merupakan salah satu bentuk modifikasi dari permainan-permainan (games) yang ada dalam program komputer tetapi pengemasan isi disesuaikan dengan materi pembelajaran.
INSTRUCTIONAL GAMES KARAKTERSTIK : Setiap permainan harus memiliki tujuan. Adanya aturan yang harus diikuti oleh user atau pengguna. Adanya suasana kompetisi untuk menempuh tujuan atau target yang dicapai. Adanya tantangan untuk menambah daya tarik games. Bersifat Imajinatif. Bersifat menghibur.
Tahap Pengembangan Multimedia Interaktif
1. Konsep (Concept) Tahap concept (konsep) merupakan tahap awal dari pengembangan multimedia interaktif. Dalam tahap ini yang paling utama adalah penentuan ide dasar program yang akan dikembangkan.
2. Perancangan (Desain) Penyusunan Satuan Pelajaran (Satpel). Pembuatan Storyboard. Flowchart program.
3. Pengumpulan bahan materi program (Material Collecting) Pada tahap ini dilakuakan pengumpulan bahan seperti bahan ajar yang akan disajikan (sudah dalam bentuk text), gambar, clipart, animasi, audio, video dan lain-lain yang menunjang program mutimedia tersebut.
4. Pembuatan (Assembly) Tahap assembly (pembuatan) merupakan tahap dimana seluruh objek multimedia dibuat. Dalam tahap ini objek material seperti text, gambar, audio, video dan material lain yang telah dikumpulkan dijadikan sebuah program yang terstruktur sesuai dengan storyboard dan flowchart yang telah dibuat sebelumnya. Software utama yang digunakan: Macromedia Flash. Macromedia Director. Macromedia Authorware.
4. Pembuatan (Assembly) Software pelengkap: Microsoft Word : untuk memasukan materi bahan ajar dan mengolah data text. Adobe Photoshop : untuk Mengolah data gambar atau animasi kartun (still picture). Program Swish Max : untuk Membuat animasi tulisan. Cool Edit Pro atau Cakewalk Studio: untuk mengolah file audio. Program Adobe Premiere/ Ulead Video Editor : untuk mengolah file video. 3D Studio Max / Maya 3D : untuk membuat model objek 3 dimensi.
5. Percobaan (Testing) Testing dilakukan setelah tahap pembuatan selesai seluruhnya. Pertama-tama dilakukan testing secara modular untuk memastikan apakah hasilnya seperti yang diinginkan. Selanjutnya jika ada kesalahan, program tersebut diperbaiki. Jika sudah sesuai, sudah dapat dikatakan selesai dan berlanjut pada tahap berikutnya.
6. Distribusi (Distribution) Tahapan ini maksudnya adalah menyimpan data hasil program ke dalam media yang dapat dikonsumsi oleh banyak orang. Media yang digunakan biasanya berupa CD-ROM. Proses ini dinamakan pula sebagai proses pembakaran CD (burning).