ANALISIS PEMBANDINGAN ALK
Dalam menganalisis dan menilai posisi keuangan dan potensi atau kkemajuan-kemajuan perusahaan faktor yang paling utama untuk mendapatkan perhatian oleh penganalisa adalah : Likuiditas Solvabilitas Rentabilitas dan stabilitas usaha
Metode dan Teknik Analisis Analisa-analisa laporan keuangan terdiri dari penelaahan atau mempelajari hubungan-hubungan dan tendensi atau kecenderungan (trend) untuk menentukan posisi keuangan dan hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan. Ada 2 metode analisa Analisa horizontal (analisa dinamis) . Analisa vertical (analisa statis)
Analisa horizontal adalah analisa dengan mengadakan pembandingan laporan keuangan untuk beberapa perode sehingga diketahui perkembangannya. Analisa vertical dimana laporan keuangan yang dianalisis hanya meliputi satu periode saja. Yaitu dengan membandingkan pos yang satu dengan pos yang lainnya dalam laporan keuangan tersebut sehingga hanya diketahui keadaan keuangan saat itu.
Teknik analisa yang biasa digunakan Analisa pembandingan laporan keuangan Analisa Trend Commomn size statement Analisa sumber dan penggunaan modal kerja Analisa sumber dan penggunaan kas Analisa Ratio keuangan Gross profit analiysis Analisa Break Even
Analisa Pembandingan Dengan menggunakan analisa pembandingan maka akan diketahui : Data absolut atau jumla-jumlah dalam rupiah Kenaikan/penurunan dalam rupiah Kenaikan/penurunan dalam prosentase Perbandingan dalam rasio Dinyatakan dalam prosentase dai total
Pos neraca 31 desenber Naik/turun ratio % dari total 2007 2008 Rp % a b c d e f g Kas Piutang Barang Tanah Banguna Aktiva lain 8 000 40 000 20 000 75 000 50 000 16 000 30 000 5 000 90 000 10 000 15 000 25 000 100 25 75 20 50 2,0 0,75 0,25 1,20 1,50 1,25 3 17 9 32 22 6 11 2 34 28 19 total 233 000 266 000 33 000 14 1,14
Pos Rugi- Laba 31 desenber Naik/turun ratio % dari total 2007 2008 Rp % a b c d e f g Penjualan HPP Pesd awal Pembelia Persd ahir Laba kotr Bi penjln Bi adm u Bi operasi Laba oprs Bi bunga Laba sbl pajak 7303 905 4793 5698 951 4747 2556 854 864 1718 838 53 785 9609 6029 6980 1057 5923 3686 1326 1176 2502 1184 28 1156
Trend dalam Prosentase Cara terbaik untuk menganalisa laporan keuangan yang lebih dari 3 tahun dengan menggunakan angka indek sehingga diketahui kecenderungannya (trend), Tahun awal biasanya dijadikan tahun dasar dengan asumsi tahun tersebut sebagai tahun yang paling normal. Tahun dasar diberi indek = 100
Contoh neraca Pos=pos 31 desember 2004 = 100 % (thn dasar) 2004 2005 2006 2007 Aktv lcr Kas Piutang Persedia Total AL Akt tetp Rp 100 860 640 1600 2780 120 880 790 1790 130 91- 1830 2830 90 1010 1960 2890 % 102 123 112 92 145 114 161 104 Tot aktv 4380 4570 4660 4850 106 111
arti Tahun 2004 dijadikan tahun dasar. Kas tahun 2005 : 120 % artinya Uang kas yang tersedia 31 des 2005 adalah 120 % dari uang kas 31 des 2004 Uang kas 2005 lebih besar 20 % dibanding kas 31 des 2004 Kaas akhir 2005 naik sebesar 20 % dibanding kas akhir 2004
Contoh lap. R-L Pos=pos 31 desember 2004 = 100 % (thn dasar) 2004 2005 2006 2007 Penjualn H P P Laba kot Bi. Penjl Bi, adm Bi.opers Laba opr Rp 2800 1940 860 430 190 620 240 2860 1970 890 200 630 260 3310 2200 1110 460 230 690 420 3740 2550 1190 500 250 750 440 % 102 108 100 105 101 118 113 129 107 121 111 175 134 131 138 116 132