KELOMPOK ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI
Advertisements

KODE ETIK BAGI PEJABAT KEUANGAN PUBLIK
1 ETIKA PROFESI AKUNTANSI ETIKA PROFESI AKUNTANSI DIHADAPKAN
KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia dimaksudkan sebagai panduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik yang berpraktik.
STANDAR UMUM PEMERIKSAAN
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)
ETIKA KERJA.
ETIKA PROFESIONAL AKUNTANSI
ETIKA PROFESIONAL.
ETIKA DAN PROFESIONALISME
BAB 12 Etika Dalam Kantor Akuntan Publik
 Serangkaian prinsip atau nilai moral
Team Dosen Etika Profesi dan Bisnis Prodi Akuntansi – FE UEU
ANDIKA ERIK PRATAMA, PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR DAN ETIKA PROFESI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN.
KODE ETIK PROFESI AKUNTANSI
Pertemuan 10 TANGGUNG JAWAB Kepada KLIEN
Kode Etik Akuntan Publik
AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK
Etika profesional.
ETIKA PROFESIONAL ARDANIAH ABBAS, S.E., AK., C.A..
1 Pertemuan 11 TANGGUNG JAWAB Kepada REKAN SEPROFESI Matakuliah: F0692 / KODE ETIK AKUNTAN Tahun: Semester Genap 2004 / 2005 Versi: 0 / 0.
Bina Nusantara AKUNTAN PUBLIK Pertemuan 2. Bina Nusantara Akuntan Publik.
ETIKA PROFESIONAL.
 Serangkaian prinsip atau nilai moral
BAGIAN V ETIKA PROFESI.
ETIKA PROFESI PURWATI.
MODUL 2 RESKINO ETIKA PROFESIONAL
ETIKA DAN PROFESIONALISME
ETIKA DAN PROFESIONALISME PR Pertemuan 8
ETIKA DAN PROFESIONALISME
Etika dan profesi M1. Introduction.
ETIKA PROFESI AKUNTANSI
Pertemuan 7 INTEGRITAS dan OBYEKTIVITAS
BABIV ETIKA PROFESI.
Pertemuan 5 Landasan Etika Akuntan Publik
KELOMPOK ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Dosen Magister Teknik Sipil UMS
PERTEMUAN KE-4 PROFESI ETIS
ETIKA PROFESI AKUNTANSI
STANDAR PEMERIKSAAN AKUNTANSI DAN KODE ETIK PROFESI
BAB III KODE ETIK AKUNTAN
ETIKA PROFESI.
Etika Profesi by Majidah
BAB I PERKEMBANGAN ETIKA PROFESI
PERNYATAAN STANDAR AUDITING
PROFESI CPA Chapter 2.
ALFREDO LUMINTU SANDI PUTRA
Pertemuan VI Organisasi dan Kode Etik Profesi
KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA
KEWAJIBAN & TANGGUNG JAWAB AKUNTAN PUBLIK
REVIEW MATERI PERTEMUAN 1-6 PENGAUDITAN
Organisasi dan Kode Etik Profesi
ETIKA DALAM AUDITING KELOMPOK 6 Nur Purwanti Fatimah ( )
Kode Etik Profesi.
ANALISIS KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR EKSTERNAL TERHADAP KUALITAS JASA AUDIT (Studi kasus pada 10 kantor akuntan publik di bandung) Edwin Mulyawan.
Pengaruh Pengalaman Auditor dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi di Kantor Akuntan Publik Bandung) Disusun oleh : Lutfi Ardiansyah.
Pengaruh Kompetensi dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (pada Kantor Akuntan Publik di Bandung yang terdaftar diBAPEPAM-LK) Disusun oleh.
ETIKA PROFESIONAL AKUNTANSI
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
Etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. PENGERTIAN.
Oleh : Rio Chandra Rumapea Universitas Komputer Indonesia
PERAN, ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PSIKOLOG
Tanggungjawab Profesi: Standar Kualitas dan Etika
Organisasi dan Kode Etik Profesi
 Serangkaian prinsip atau nilai moral
Etika Profesi 2 sks SRIYONO, S.Kom.,M.Pd
KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA
MORAL & ETIKA PROFESI Bahan 02 b
Konsep Audit Siwidyah DL. Kenapa Auditing Diperlukan? Adanya hubungan ekonomi di dalam entitas, dan hubungan antara entitas dengan pihak lain yang memiliki.
Pembentukan, Fungsi Pokok Organisasi Profesi dan Kode Etik Profesi
Transcript presentasi:

KELOMPOK ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI NAMA : ARIF DWI CAHYO NIM : 11121000 NAMA : HARTI ANNISA NIM : 11113360

Etika Profesi, Profesionalisme, Dan Kualitas Audit

Etika Profesi Etika dari bahasa Yunani dari kata Ethos yang berarti ”karakter”. Nama lainnya adalah moralitas yang berasal dari bahasa latin yaitu kata mores berarti ”kebiasaan”. Moralitas berfokus pada perilaku manusia yang ”benar” dan “salah”. Etika berhubungan dengan bagaimana seseorang bertindak terhadap orang lainnya (Sunarto, 2003: 62). Etika secara umum didefiniskan sebagai nilai-nilai tingkah laku atau aturanaturan tingkah laku yang diterima dan digunakan oleh suatu golongan tertentu atau individu (Suraida, 2005:118).

Dari beberapa pengertian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa etika profesi merupakan norma yang mengikat secara moral hubungan antar manusia, yang dapat dituangkan dalam aturan, yang disusun dalam kode etik suatu profesi, dalam hal ini adalah norma perilaku yang mengatur hubungan auditor dengan klien, auditor dengan rekan seprofesi, auditor dengan masyarakat dan terutama dengan diri sendiri.

Prinsip etika menurut SAP 2011: Prinsip integritas. Setiap praktisi harus tegas dan jujur dalam menjalin hubungan professional dan hubungan bisnis dalam melaksanakan pekerjaannya. Prinsip objektivitas. Setiap praktisi tidak boleh membiarkan subjektivitas, benturan kepentingan atau pengaruhyang tidak layak (undue influence) dari pihak-pihak lain memengaruhi pertimbangan professional atau pertimbangan bisnisnya.

Prinsip kehati-hatian professional Prinsip kehati-hatian professional. Setiap praktisi wajib memelihara pengetahuan dan keahlian profesionalnya pada suatu tingkatan yang dipersyaratkan secara berkesinambungan, sehingga klien atau pemberi kerja dapat menerima jasa professional yang dierikan secara kompeten berdasarkan perkembangan terkini dalam praktik, perundangundangan, dan metode pelaksanaan pekerjaan.

Prinsip kerahasiaan. Setiap praktisi wajib menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh sebagai hasil dan hubungan professional dan hubungan bisnisnya, serta tidak boleh mengungkapkan informasi tersebut kepada pihak ketiga tanpa persetujuan dari klien atau pemberi kerja, kecuali jika terdapat kewajiban untuk mengungkapkan sesuai dengan ketentuann hukum atau peraturan yang berlaku Prinsip perilaku professional. Setiap praktisi wajib mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku dan harus menghindari semua tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.

Profesionalisme Profesionalisme (professionalism), didefinisikan secara luas, mengacu pada perilaku, tujuan, atau kualitas yang membentuk karakter atau memberi ciri suatu profesi atau orang-orang professional. Messier, Glover, Prawitt, (2005: 375). Adapun menurut (Badudu dan Sutan,2002:848). Profesi adalah pekerjaan dimana dari pekerjaan tersebut diperoleh nafkah untuk hidup, sedangkan profesionalisme dapat diartikan bersifat profesi atau memiliki keahlian dan keterampilan karena pendidikan dan latihan.

Kualitas Audit Kualitas audit didefinisikan sebagai penilaian pauditor akan diberikan keduanya: (a) menemukan pelanggaran di sistem akuntansi klien, dan (b) melaporkan pelanggaran. Probabilitas bahwa auditor akan memberikan dan menemukan pelanggaran tergantung pada kemampuan teknik auditor (kompetensi), prosedur audit dipekerjakan sesuai pada audit yang diberikan, tingkat sampling, probabilitas melaporkan dan ditemukan pelanggaran adalah ukuran independensi auditor dari klien tertentu.

Metode Penelitian Unit analisis pada penelitian ini adalah supervisor Kantor Akuntan Publik atau Auditor Eksternal yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ada di Kota Bandung. Menurut Islahuzzaman (2012:206) Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah organisasi yang melaksanakan jasa professional yang dicakup oleh SPAP. Biasanya didirikan sebagai kepemilikan pribadi atau persekutuan, meliputi partner, principal dan staf profesionalnya.

Model penelitian digambarkan sebagai berikut : Hipotesis yang akan diuji dirumuskan, sebagai berikut : “Etika profesi dan Profesionalisme berpengaruh terhadap Kualitas Audit baik secara parsial maupun simultan”. Etika Profesi Kualitas Audit Profesionalisme

Kesimpulan Penelitian mengenai pengaruh Etika Profesi dan Profesionalisme Auditor terhadap Kualitas Audit dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: Etika Profesi berpengaruh positif signifikan terhadap Kualitas Audit. Artinya, Etika Profesi berpengaruh memberikan perubahan yang berarti terhadap Kualitas Audit. Apabila terjadi perubahan sedikit saja pada Etika Profesi maka akan terjadi perubahan yang berarti terhadap Kualitas Audit. Sehingga Semakin tinggi Etika Profesi maka semakin baik pula kualitas audit yang dihasilkan, dan jika terjadi perubahan, hal yang paling berpengaruh dalam Etika Profesi yaitu Sikap Kecermatan dan kehati-hatian.

Profesionalisme Auditor berpengaruh positif signifikan terhadap Kualitas Auditor. Artinya semakin tinggi Profesionalisme Auditor maka semakin baik kualitas audit yang dihasilkan. Dan Profesionalisme Auditor memberikan pengaruh atau perubahan yang berarti terhadap Kualitas Audit, apabila terjadi perubahan sedikit saja pada Profesionalisme Auditor maka akan terjadi perubahan yang berarti terhadap Kualitas Audit. Hal yang paling berpengaruh dalam Profesionalisme Auditor yaitu kebutuhan otonomi.