Deret berkala dan Peramalan Julius Nursyamsi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
2. Metode semi rata - rata Dengan cara mencari rata – rata kelompok data Langkah : Kelompokan data menjadi dua kelompok Hitung rata – rata hitung dan letakkan.
Advertisements

ANALISIS RUNTUT WAKTU OLEH ERVITA SAFITRI.
Analisis Data Berkala A. PENDAHUlUAN
STATISTIKA CHATPER 8 (FORECASTING / PERAMALAN)
ANALISIS TIME SERIES (ANALISIS DERET BERKALA)
ANALISIS RUNTUT WAKTU.
P ertemuan 9 Data berkala J0682.
REGRESI (TREND) NONLINEAR
ANALISIS TREND STATISTIK DESKRIPTIF
PERAMALAN DENGAN TREND
Metode Least Square Data Ganjil
TIME SERIES Dan PERAMALAN
STATISTIK 1 Pertemuan 11: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend)
STATISTIK 1 Pertemuan 14: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Musiman) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
TREND LINIER SIP-Sesi8.
Tekhnik Proyeksi Bisnis
Dian Safitri P.K. ANALISIS TIME SERIES.
ANALISIS TREND STATISTIK DESKRIPTIF
METODE-METODE PERAMALAN BISNIS
Bab IX ANALISIS DATA BERKALA.
ANALISIS TIME SERIES.
DERET BERKALA DAN PERAMALAN
DERET BERKALA DAN PERAMALAN
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2015/2016
BAB IX ANALISIS DATA BERKALA (Menentukan Trend) (Pertemuan ke-17)
DERET BERKALA DAN PERAMALAN
Resista Vikaliana Statistik deskriptif 2/9/2013.
Analisis Time Series.
STATISTIK 1 Pertemuan 12-13: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Musiman) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
DERET BERKALA DAN PERAMALAN
ANALISIS DERET BERKALA dengan METODE SEMI AVERAGE
STATISTIK 1 Pertemuan 11: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend)
STATISTIKA DESKRIPTIF KELOMPOK 10 Analisa Data Berkala Metode Least Square.
STATISTIKA DESKRIPTIF KELOMPOK 10 Analisa Data Berkala Metode Least Square.
Kelompok CDM ( Cash Deposit Machine )
ANALISIS DATA BERKALA.
Metode Semi Average (Setengah rata-rata) NAMA. : NENENG FATIHATU R NIM
ANALISIS RUNTUT WAKTU Dilakukan untuk menemukan pola pertumbuhan atau perubahan masa lalu, yang dapat digunakan untuk memperkirakan pola pada masa yang.
Metode Semi Average (Setengah rata-rata) NAMA. : DWI INDAHSARI NIM
Nama : Mochammad Zaki Mubarok Kelas : 11. 2A. 05 NIM :
Metode Semi Average (Setengah rata-rata)
STATISTIK 1 Pertemuan 12-13: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Musiman) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
Metode Semi Average (Setengah rata-rata)
Bab IX ANALISIS DATA BERKALA.
BAB 7 TIME SERIES ANALYSIS Dalam peramalan, biasanya orang akan mendasarkan diri pada pola atau tingkah laku data pada masa-masa lampau. Data yang dikumpulkan.
STATISTIK BISNIS Pertemuan 6: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
LINDA ZULAENY HARYANTO
DERET BERKALA (TIME SERIES) (1)
BAB 6 analisis runtut waktu
ANALISIS TIME SERIES (ANALISIS DERET BERKALA)
Metode Least Square Data Genap
DERET BERKALA DAN PERAMALAN
METODE ANALISIS TREND: Trend Non Linier
PRENSENTATION KELOMPOK 10
Moving Average Dimas Aryo Wibowo B.04.
Metode Semi Average (Setengah rata-rata)
Tugas Statistika Deskriptif
Tugas Moving Average Rani Wahyuningsih B.04.
Metode Semi Average (Setengah rata-rata)
11.2A.05 Komputerisasi Akuntansi
STATISTIKA DESKRITIF Analisa Data Berkala dengan Metode Semi Average
06 Analisis Trend Analisis deret berkala dan peramalan
y x TEKNIK RAMALAN DAN ANALISIS REGRESI
DERET BERKALA DAN PERAMALAN
DERET BERKALA DAN PERAMALAN
Metode Semi Average (Setengah rata-rata) NAMA. : DWI INDAHSARI NIM
STATISTIK 1 Pertemuan 13: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend)
Analisis Time Series.
Analisis Deret Waktu.
DERET BERKALA DAN PERAMALAN
Transcript presentasi:

Deret berkala dan Peramalan Julius Nursyamsi STATISTIKA Deret berkala dan Peramalan Julius Nursyamsi

Pendahuluan Deret berkala – Time series Sekumpulan data yang dicatat dalam satu periode waktu Digunakan untuk meramalkan kondisi masa mendatang Dalam jangka pendek (kurang dari 1 tahun ) atau jangka panjang (lebih dari 3 tahun) Berguna untuk penyusunan recana (perusahaan dan negara)

Pendahuluan Deret berkala mempunyai empat komponen : Tren – kecenderungan Variasi musim Variasi siklus Variasi yang tidak tetap – irregular variation

Tren - Kecenderungan Tren Merupakan suatu gerakan kecenderungan naik atau turun dalam jangka panjang yang diperoleh dari rata-rata perubahan dari waktu ke waktu dan nilainya cukup rata atau mulus Bentuk tren Tren positif = tren meningkat Y = a + b.X Tren negatif = tren menurun Y = a – b.X

Bentuk Tren Tren positif Tren negatif

Metode Analisa Tren Metode semi rata – rata ( Semi average method) Metode kuadrat terkecil ( Least square method) Metode tren kuadratis ( Quadratic trend method) Metode tren eksponensial ( Exponential trend method)

Metode semi rata - rata Dengan cara mencari rata – rata kelompok data Langkah : Kelompokan data menjadi dua kelompok Hitung rata – rata hitung dan letakkan di tengah kelompok ( K1 dan K2), menjadi nilai konstanta (a) dan letak tahun merupakan tahun dasar Hitung selisih K2 – K1 K2 – K1 > 0 = Tren positif K2 – K1 < 0 = Tren negatif

Langkah berikut Tentukan nilai perubah tern (b) dengan cara : b = Lanjutam …………. Langkah berikut Tentukan nilai perubah tern (b) dengan cara : b = Persamaan tren ; Y’ = a + b.X Untuk mengetahui besarnya tren, masukan nilai (X) pada persamaan Untuk data ganjil, data (tahun) tengah dapat dihilangkan atau dihitung dua kali K2 – K1 th dasar 2 – th dasar 1

Contoh Tahun Penjualan Rata 2 Nilai X tahun dasar 2000 2005 150 -2 -6   2000 2005 150 -2 -6 2001 140 -1 -5 2002 125 131.0 -4 2003 110 1 -3 2004 130 2 3 2006 156 152.8 4 2007 160 5 2008 168 6 Untuk Nilai (a) 2002 = 131.0 2006 = 152.8 Untuk Nilai (b) = (152.8 – 131.0)/ (2006 – 2002) = 5.45

Maka persamaan tren Peramalan tahun 2009 Tahun dasar 2002 Lanjutan ……. Maka persamaan tren Tahun dasar 2002 Y’ = 131+ 5.45 (X) Tahun dasar 2006 Y’ = 152.8 + 5.45 (X) Peramalan tahun 2009 Y’ = 131+ 5.45 (7) = 169.15 Y’ = 152.8 + 5.45 (3) = 169.15

Metode kuadrat terkecil Dengan menentukan garis tren yang mempunyai jumlah terkecil dari kuadrat selisih data asli dengan data pada garis tren Persamaan ; Y’ = a + b. (X) Mencari nilai koefisien a = (∑ Y ) / n b = (∑XY) / (∑X)2

Contoh Kasus Tahun Penjualan Kode X Y.X X² Y (tahun) 2000 150 -3.5   Y  (tahun) 2000 150 -3.5 -525 12.25 2001 140 -2.5 -350 6.25 2002 125 -1.5 -187.5 2.25 2003 110 0.5 55 0.25 2004 75 2005 156 1.5 234 2006 160 2.5 400 2007 168 3.5 588 Total 1159 289.5 42 a 144.875 b 6.89285714 Persamaan tren Y’ = a + b(X) Y’ = 144.875 + 6.8928 (X) Peramalan tahun 2008 : (X) = 4.5 Maka : 6.8928. (4.5) Y’ = 175.892 = 1159 / 8 =289.5 / 42

Metode Tren Kuadratis Digunakan untuk tren jangka panjang yang polanya tidak linier Maka digunakan metode tren kuadratis, persamaan : Y = a + b.X + c.X2 Nilai koefisien : Konstanta (a) = (∑Y) (∑X4) – (∑X2Y) (∑X2) n (∑X4) – (∑X2)2

Metode Tren Kuadratis Nilai koefisien : Pengubah (b) = ∑XY / ∑X2 Pengubah (c) = n (∑X2Y) - (∑X2) (∑Y) n (∑X4) – (∑X2)2

Contoh Kasus Tahun Penjualan (Y) (X) XY X² X²Y X^4 2001 140 -3 -420 9   (Y) (X) XY X² X²Y X^4 2001 140 -3 -420 9 1260 81 2002 125 -2 -250 4 500 16 2003 110 -1 -110 1 2004 150 2005 156 2006 160 2 320 640 2007 168 3 504 1512 Total 1009 200 28 4178 196 a 137.3810 b 7.1429 c 1.6905 [(1009 x 196) – (4178 x 28)] / [(7 x 196) - 784] [200] / [28] [(7x4178) – (28x1009)] / [(7x196) – (784)]

Persamaan tren kuadratis Y = 137.3810 + 7.1429(X) + 1.6905(X2) Contoh Kasus Persamaan tren kuadratis Y = 137.3810 + 7.1429(X) + 1.6905(X2) Jadi Peramalan penjualan untuk tahun 2008 (X = 4) adalah : Y = 137.3810 + 7.1429(4) + 1.6905(42) Y = 137.3810 + 28.5714 + 27.0476 Y = 193 Perkiraan penjualan tahun 2009 sebesar 193 unit

Metode tren eksponensial Suatu tren yang mempunyai pangkat atau eksponen dari waktu Bentuk persamaan : Y = a(1 + b)x Koefisien : Konstanta (a) = anti Ln (∑LnY)/n Pengubah (b) = anti Ln [(∑X.LnY)/(∑(X)2] - 1

Contoh Tahun Penjualan (Y) (X) Ln Y X² X.LnY 2001 140 -3 4.94164 9   (Y) (X) Ln Y X² X.LnY 2001 140 -3 4.94164 9 -14.8249 2002 125 -2 4.82831 4 -9.65663 2003 110 -1 4.70048 1 -4.70048 2004 150 5.01064 2005 156 5.04986 5.049856 2006 160 2 5.07517 10.15035 2007 168 3 5.12396 15.37189 1009 34.73007 28 1.39006 a 142.79899 b 0.05090 [anti Ln (34.73007 / 7) ] [anti Ln ((1.39006 / 28)) - 1]

Contoh Persamaan tren eksponensial Y = a(1 + b)x Y = 142.79899 (1 + 0.05090)x Peramlan penjualan tahun 2009 ( X =5 ), sebesar : Y = 142.79899 (1 + 0.05090)5 Y = 142.79899 (1.05090)5 Y = 142.79899 (1.281749) Y = 144.08074 Jadi perkiraan unit terjual tahun 2009 sebesar 144 unit

Memilih Tren yang baik Dalam memilih metode tren yang baik dapat digunakan ukuran ketepatan Ukuran ketepatan Adalah seberapa tepat sebuah alat peramalan tersebut menduga kejadian yang sebenarnya Alat ukur yaitu ∑(Y – Y’)2 paling kecil

Memilih Tren yang baik Metode semi rata –rata ; Y = 131 + 5.45 (X) Tahun Penjualan   Y X Y' Y - Y' (Y -Y')² 2000 150 -2 120 30 894.01 2001 140 -1 126 14 208.80 2002 125 131 -6 36.00 2003 110 1 136 -26 699.60 2004 130 2 142 -12 141.61 2005 3 147 7.02 2006 156 4 153 10.24 2007 160 5 158 3.06 2008 168 6 164 18.49 Total 2018.84

Memilih Tren yang baik Metode kuadrat terkecil ; Y = 144.875 + 6.8928(X) Tahun Penjualan   Y X Y' Y - Y' (Y -Y')² 2000 150 -3.5 120.75 29.25 855.55 2001 140 -2.5 127.64 12.36 152.70 2002 125 -1.5 134.54 -9.54 90.93 2003 110 0.5 148.32 -38.32 1468.53 2005 1.68 2.82 2006 156 1.5 155.21 0.79 0.62 2007 160 2.5 162.11 -2.11 4.44 2008 168 3.5 169.00 -1.00 1.00 Total 2576.58

Memilih Tren yang baik Metode kuadratis ; Y = 137.3810 + 7.1429(X) + 1.6905(X2) Tahun Penjualan   (Y) (X) Y' Y - Y' (Y -Y')² 2001 140 -3 131.08 8.92 79.62 2002 125 -2 129.82 -4.82 23.21 2003 110 -1 131.92 -21.92 480.43 2005 150 137.38 12.62 159.24 2006 156 1 146.20 9.80 95.95 2007 160 2 158.39 1.61 2.60 2008 168 3 173.93 -5.93 35.21 Total 876.26

Memilih Tren yang baik Metode Eksponensial Y = 142.79899 (1 + 0.05090)x Tahun Penjualan   (Y) (X) Y' Y - Y' (Y -Y')² 2001 140 -3 143.66 -3.66 13.40 2002 125 -2 143.70 -18.70 349.86 2003 110 -1 143.75 -33.75 1139.10 2005 150 143.80 6.20 38.45 2006 156 1 143.85 12.15 147.63 2007 160 2 143.90 16.10 259.10 2008 168 3 143.96 24.04 577.94 Total 2525.48

Memilih Tren yang baik Kesimpulan : Tren semi rata – rata : 2018.84 Tren Kuadrat terkecil : 2576.58 Tren kuadratis : 876.26 Tren Eksponensial : 2525.48 Metode kuadratis yang lebih kecil, Jadi metode yang cocok untuk meramalkan penjualan adalah metode kuadratis

Berlanjut ke pembahasan Analisis Variasi musim