Peran Guru BK dalam Menyongsong kurikulum 2013 DISAMPAIKAN OLEH Elisabeth Christiana, S.Pd.,M.Pd.
KOMPETENSI GURU BK Kompetensi Akademik Merupakan landasan ilmiah dari kiat pelaksanaan layanan ahli bimbingan konseling. Kompetensi ini meliputi 1.mengenal secara mendalam konseli yang hendak di layani 2. menguasai khasanah teoritik konteks, asas, dan prosedur serta sarana yang digunakan dlm penyelenggaraan BK 3. menyelenggarakan pelayanan BK yang memandirikan 4. mengembangkan profesionalitas sebagai konselor secara berkelanjutan Kompetensi Profesional Mrp penguasaan kiat penyelenggaraan BK yang memandirikan, yang ditumbuhkan serta diasah melalui latihan menerapkan kompetensi akademik yang telah diperoleh dalam Pendidikan Profesi Konselor (PPK)
Gambar : Sosok utuh Kompetensi Guru BK Unjuk kerja Profesional Menyelenggarakan Pelayanan BK yg memandirikan Mengembangakan profesionalitas Profesi yg berkelanjutan Mengenal klien Secara mendalam Menguasai Teori BK Sikap, Nilai dan Disposisi Kepribadian yang Mendukung Gambar : Sosok utuh Kompetensi Guru BK
PENJURUSAN BERUBAH MENJADI PEMINATAN SISWA KURIKULUM 2013 PENJURUSAN BERUBAH MENJADI PEMINATAN SISWA
LATAR BELAKANG PERUBAHAN: Rencana Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia sudah digagas sejak 2010. Alasan Kementerian: kurikulum pendidikan disesuaikan dengan tuntutan zaman. Zaman berubah, maka kurikulum harus lebih berbasis pada penguatan penalaran, bukan lagi hafalan semata.
merujuk hasil survei internasional tentang kemampuan siswa Indonesia merujuk hasil survei internasional tentang kemampuan siswa Indonesia.Salah satunya adalah survei "Trends in International Math and Science" oleh Global Institute pada tahun 2007. Menurut survei ini, 5 % siswa Indonesia yang mampu mengerjakan soal yang memerlukan penalaran. 71 % siswa Korea Sebaliknya, 78 persen siswa Indonesia dapat mengerjakan soal berkategori rendah yang hanya memerlukan hafalan. Sementara itu, siswa Korea yang bisa mengerjakan soal semacam itu hanya 10 persen.
Indikator lain datang dari Programme for International Student Assessment (PISA) yang di tahun 2009 menempatkan Indonesia di peringkat 10 besar paling buncit dari 65 negara peserta PISA. Kriteria penilaian mencakup kemampuan kognitif dan keahlian siswa membaca, matematika, dan sains.Hampir semua siswa Indonesia ternyata cuma menguasai pelajaran sampai level 3 saja.Sementara banyak siswa negara maju maupun berkembang lainnya, menguasai pelajaran sampai level 4, 5, bahkan 6.
PENGERTIAN PEMINATAN PESERTA DIDIK peminatan adalah sebuah proses yang akan melibatkan serangkaian pengambilan pilihan dan keputusan oleh peserta didik yang didasarkan atas pemahaman potensi diri dan peluang yang ada di lingkungannya. Penentuan arah peminatan siswa hendaknya sesuai dengan: kemampuan dasar , bakat, minat dan kecenderungan pilihan peserta didik
penentuan minat dilakukan pada waktu ybs penentuan minat dilakukan pada waktu ybs mendaftar ke SMA berdasarkan hasil konseling ketika di SMP/MTs tahun VIII dan IX, prestasi belajar di SMP, placement test ketika mendaftar ke SMA, pengamatan dan pembinaan konselor di SMA.
Peran Konselor dalam menyongsong Pelaksanaan Kurikulum 2013 1) Guru bimbingan dan konseling perlu meningkatkan pemahaman tentang hakikat, tujuan dan mekanisme peminatan bimbingan sebagai bagian integral dari kurikulum 2013, 2) Guru bimbingan dan konseling secara optimal menginternalisasi karakteristik profesi konselor sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kepribadian dalam dirinya. 3) Guru bimbingan dan konseling harus meningkatkan kualitas pengetahuan dan ketrampilan konselor secara berkelanjutan.
Peran Konselor...... 4) Guru bimbingan dan konseling harus mampu menampilkan hubungan kerjasama dan kolaborasi yang efektif dan positif dengan seluruh pihak. 5) Guru BK harus mampu menerapkan konsep dan praktik manajemen yang berkesinambungan.
Munculnya kurikulum 2013, semakin menguat peran konselor di sekolah,
Terima Kasih