BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Genetika Pendahuluan Prof. Sutarno, MSc., PhD..
Advertisements

Pewarisan Sifat Kompetensi Dasar: 2.2Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup Indikator: Mendeskripsikan materi genetis yang.
Kenapa ya sifatnya bisa sama..?
Genetika (Genetics).
Tujuan Instruksional Khusus :
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Penurunan Sifat Mendel
PEMBELAJARAN INTERAKTIF ILMU PENGETAHUAN ALAM
Penurunan Sifat.
PEWARISAN SIFAT.
My name is Rahmita El Jannati. Now, we will learn about….
Unit 6 Pewarisan Sifat Learning More Biology 3.
Lets join to my presentation
Simulasi Percobaan Monohibrid Mendel
Matakuliah : L0044/Psikologi Faal
Simulasi Hukum Mendel Biologi FK Unissula.
PEWARISAN SIFAT / PERSILANGAN/GENETIKA
HUKUM MENDEL.
KELOMPOK III Disusun Oleh: 1. Khannatus Sa’diyah 2. Iqbal Ramadhan
PEWARISAN SIFAT PADA MAKHLUK HIDUP
PROPERTIES INHERITANCE (PEWARISAN SIFAT)
Prinsip-prinsip Hereditas
GENETIKA MANUSIA Oleh Dr. Hasnar Hasjim.
PEMBENTUKAN SEL GAMET MONOHIBRID SEMIDOMINAN DIHIBRID
SUBSTANSI GENETIKA 30 Maret 2016.
SUBSTANSI GENETIKA 12 Oktober 2015.
Hukum Pewarisan Sifat Mendel
Hukum Mendel 1 dan 2.
HUKUM MENDEL.
Tautan Gen, Pindah Silang, Tautan Sex & Gagal Berpisah (gene linkage, crossing over, sex linkage & non disjunction)
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
HUKUM MENDEL II.

DASAR PEWARISAN DAN HUKUM MENDEL
GEN DAN KARAKTER.
DASAR-DASAR PEWARISAN MENDEL
DASAR-DASAR PEWARISAN MENDEL
HUKUM MENDEL DAN PENYIMPANGANNYA
PERKAWINAN DIHIBRIDA Perkawinan dihibrida, adalah perkawinan dengan dua sifat beda, misalnya warna bunga dan bentuk biji. Pada tanaman ercis, terdapat.
Menjelaskan konsep DNA, Gen dab kromosom
SUBSTANSI GENETIK DAN SINTESIS PROTEIN
PEMBENTUKAN SEL GAMET MONOHIBRID SEMIDOMINAN DIHIBRID
Genetic.
PEWARISAN SIFAT BERSAMA MUZAKKIR, S. Pd SELAMAT BELAJAR.
MENDELISME.
PEWARISAN SIFAT(HUKUM MENDEL I DAN II)
PERSILANGAN MONOHIBRIDA INTERMEDIET
PERKAWINAN DIHIBRIDA Perkawinan dihibrida, adalah perkawinan dengan dua sifat beda, misalnya warna bunga dan bentuk biji. Pada tanaman ercis, terdapat.
PERKAWINAN DIHIBRIDA Perkawinan dihibrida, adalah perkawinan dengan dua sifat beda, misalnya warna bunga dan bentuk biji. Pada tanaman ercis, terdapat.
PEWARISAN SIFAT Gregor Mendel pada tahun 1865 →Teori pertama tentang sistem pewarisan sifat. Teori ini diajukan berdasarkan penelitian persilangan berbagai.
EPISTASI DAN HIPOSTASI Luisa Diana Handoyo, M.Si.
OLEH: ZULMI NOLA SUSANTI
Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS
(SEJARAH DAN PERKEMBANGAN)
PEWARISAN SIFAT (HEREDITAS)
GENETIKA POPULASI.
Kayan Mandana Putra (D1B ) Ismar (D1B )
HUKUM MENDEL JURUSAN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
Genetika dan reproduksi
DASAR-DASAR PEWARISAN MENDEL
Kromosom & Asam nukleat
BIOLOGI 1.INDAH PUTRI LESTARI SMA N 4 UNGGULAN KOTA PAGARALAMXII MIPA 4 HUKUM MENDEL.
Coba kita perhatikan keluarga ini!
TERMINOLOGI P→individu tetua F1 → keturunan pertama F2 → keturunan kedua Gen D →gen atau alel dominan Gen d →gen atau alel resesif Alel → bentuk alternatif.
Your Company slogan in here
Bella Gustiana Nur Haslinda Claudianingrum Komarudin Rita Martasari MENDELIAN.
BY LILI ANDAJANI, M.Pd PEWARISAN SIFAT. BY LILI ANDAJANI, M.Pd.
Transcript presentasi:

BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA MATERI IPA KELAS IX By Aini Maskuro, S.PD

Penurunan Sifat

Mirip siapakah anda? Penurunan Sifat Papa? Mama? Kakek? Nenek? Atau tetangga?

Mengapa wajah atau sifat kita ada yang mirip dengan orang tua kita? Penurunan Sifat Mengapa wajah atau sifat kita ada yang mirip dengan orang tua kita?

Bapak genetika Tokoh peletak prinsip dasar genetika adalah Gregor Johan Mendell seorang biarawan dan penyelidik tanaman berkebangsaan Austria. Pada tahun 1866 Mendell melaporkan hasil penyelidikannya selama bertahun- tahun atas kacang ercis/kapri (Pisum sativum). Untuk mempelajari sifat menurun Mendell menggunakan kacang ercis dengan alasan: -    memiliki pasangan sifat yang menyolok -    bisa melakukan penyerbukan sendiri -    segera menghasilkan keturunan atau umurnya pendek -    mampu menghasilkan banyak keturunan, dan -    mudah disilangkan

Sifat beda dan penurunan sifat 1. Gen Gen-gen terletak pada kromosom secara teratur dalam satu deretan secara linier dan lurus berurutan Gen yang menentukan sifat-sifat dari suatu individu biasanya diberi simbol huruf pertama dari suatu sifat. Gen dominan (yang mengalahkan gen lain) dinyatakan dengan huruf besar dan resesif (gen yang dikalahkan gen yang lain) dinyatakan dengan huruf kecil. T = simbol untuk gen yang menentukan batang tinggi; t = simbol untuk gen yang menentukan batang rendah. Karena tanaman ercis individu yang diploid, maka simbol tanaman itu ditulis dengan huruf dobel. TT= simbol untuk tanaman berbatang tinggi; tt = simbol untuk tanaman berbatang rendah.

2. Kromosom Kromosom terdapat di dalam nukleus mempunyai susunan halus berbentuk batang panjang atau pendek, lurus atau bengkok. a. Jumlah dan tipe kromosom Setiap organisme mempunyai jumlah kromosom tertentu, ada yang banyak ada pula yang hanya sedikit. Manusia mempunyai 46 kromosom dalam setiap inti selnya, 23 kromosom berasal dari ibu dan 23 kromosom berasal dari ayah.

b. Struktur kromosom Secara garis besar, struktur kromosom terdiri atas sentromer dan lengan. Sentromer atau kinetokor adalah bagian dari kromosom tempat melekatnya benang-benang spidel yang berperan menggerakkan kromosom selama proses pembelahan sel,

Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibedakan menjadi empat macam, yaitu metasentrik, jika sentromer terletak di tengah-tengah antara kedua lengan; submetasentrik, jika sentromer terletak agak ke tengah sehingga kedua lengan tidak sama panjang; akrosentrik, jika sentromer terletak di dekat ujung, telesentrik, jika sentrometer terletak di ujung lengan kromosom.

Istilah-istilah dalam penurunan sifat 1 Istilah-istilah dalam penurunan sifat 1. Genotipe : penyusun gen yang tidak tampak dari luar 2. Fenotipe : sifat gen yang tampak dari luar 3. Dominan : sifat yang muncul pada keturunannya 4. Resesif : sifat yang tidak muncul pada keturunannya 5. Parental : induk /orang tua (P) 6. Filial : keturunan /anak (F) 7. Gamet : sel kelamin (G) 8. Galur murni : tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya 9. Homozigot : pasangan gen yang sama 10. Heterozigot : pasangan gen yang berbeda 11. Homozigot resesif : pasangan gen yang sama dan muncul pada keturunannya 12. Homozigot resesif : pasangan gen yang sama dan tidak muncul pada keturunannya 13. Kromosom : benang2 halus dalam inti sel yang terdiri dari DNA , RNA , dan PROTEIN 14. Gen : DNA yang mengendalikan sifat yang di wariskan dari induk kepada keturunannya 15. Intermediet : sifat gen yang tidak dominan dan tidak resesif (sama kuat ) 16. Persilangan monohibrida : persilangan 2 individu dengan 1 sifat beda 17. Persilangan dihibrida : persilangan 2 individu dengan 2 sifat beda NOTE : DNA adalah deoxyribonucleid acid RNA adalah rybonucleid acid

Persilangan monohibrid dan dihibrid A Persilangan monohibrid dan dihibrid A. Persilangan monohibrid dominan Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan Mendel dengan fakta-fakta yang ada, maka muncullah Hukum I Mendel /Hukum Segregasi yang berbunyi : “Pada peristiwa pembentukan gamet, gen yang merupakan pasangannya memisah secara bebas”. Setiap sel gamet akan memperoleh satu gen dari pasangan tersebut. Kemudian Mendel membuat suatu kesimpulan seperti berikut. 1) Setiap sifat suatu organisme dikendalikan oleh satu pasang faktor keturunan yang dinamakan gen (pada waktu itu Mendel belum mengenal gen); yaitu satu faktor dari induk jantan dan satu faktor dariinduk betina. 2) Setiap pasangan faktor keturunan menunjukkan bentuk alternatif sesamanya, misalnya bulat atau kisut. Kedua bentuk alternatif ini disebut alel. 3) Apabila pasangan faktor keturunan terdapat bersama-sama dalam satu tanaman, faktor dominan akan menutup faktor resesif. 4) Pada saat pembentukan gamet, yaitu pada proses meiosis, pasangan faktor atau masing-masing alel akan memisah secara bebas. 5) Individu galur murni mempunyai pasangan sifat (alel) yang sama, yaitu dominan atau resesif saja.

T = gen untuk batang tinggi (1,5 m) t = gen untuk batang pendek (0,5m) P ♀ tt x ♂ TT (pendek) (tinggi) gamet : t T F1 Tt (tinggi) F1xF1 : ♀ Tt x ♂ Tt (tinggi) (tinggi) F2 :               ♂ ♀           T   TT (tinggi) Tt t tt (pendek) Genotip Fenotip Ratio genotip Ratio fenotip TT Tinggi 1 3 Tt 2 Pendek

Persilangan Monohibrid Intermediat Persilangan monohibrid intermediat adalah persilangan antara dua individu sejenis yang memperhatikan satu sifat beda dengan gen-gen intermediat. Jika tumbuhan berbunga merah disilangkan dengan tumbuhan sejenis berbunga putih menghasilkan F, tumbuhan berbunga merah muda, dikatakan bahwa bunga merah bersifat intermediat. Dengan cara persilangan seperti pada persilangan monohibrid dominan di atas. dapat diketahui bahwa rasio genotipe dan fenotipe F, pada persilangan monohobrid intermediat sama, yaitu 1 :2 : l Bunga pukul 4 (Mirabilis jalapa)

Persilangan dihibrid Persilangan antara dua individu dengan dua sifat beda disebut juga persilangan dihibrid. Pada persilangan tersebut Mendel menyilangkan tanaman ercis dengan biji yang mempunyai dua sifat beda, yaitu bentuk dan warna biji. Kedua sifat beda tersebut ditentukan oleh gen-gen sebagai berikut. B = gen yang menentukan biji bulat. b = gen yang menentukan biji keriput. K = gen yang menentukan biji berwarna kuning. k = gen yang menentukan biji berwarna hijau Berlaku hukum mendel 2..>hukum asortasi/ hukum pengelompokan gen secara bebas.

Perbedaan sifat kacang kapri

PEWARISAN SIFAT DAN BIBIT UNGGUL sifat unggul tanaman: adaptif terhadap kekeringan, rasa manis, tahan penyakit Sifat unggul hewan: produkvitas tinggi, tahan penyakit, telur banyak, daging enak. Seleksi dan hibridisasi untuk mendapatkan bibit unggul Hibridisasi/ pembastaran/persilanagan mengawinkan 2 individu sejenis yang berbeda sifanya sehingga diperoleh keturunan dengan sifat unggul yang dimiliki kedua induknya. Contoh: menyilangkan tomat liar ( kecil-kecil dan kebal penyakit )dengan tomat budi daya ( besar)….>tomat ukuran besar dan kebal thd penyakit layu akibat jamur fusarium