PD LINEAR ORDE 2 Yulvi Zaika.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INTEGRAL TAK TENTU ANTI TURUNAN DAN INTEGRAL TAK TENTU
Advertisements

PD TK SATU PKT SATU HOMOGEN DAN NON HOMOGEN
SOLUSI PD DENGAN TL YULVI ZAIKA. TAHAPAN PENYELESAIAN PD 1.Tulis persamaan dalam TL 2.Masukkan kondisi awal 3.Susunlah dalam persamaan aljabar untuk mencari.
PERSAMAAN DIFFERENSIAL
PD LINEAR ORDE 2 Yulvi Zaika.
PERSAMAAN DIFERENSIAL TINGKAT SATU PANGKAT SATU (VARIABEL TERPISAH)
Sistem Persamaan Diferensial
PERSAMAAN BEDA Sistem Rekursif dan Nonrekursif
Mathematics III TS 4353 Class B
BAB VII INTEGRAL TAK TENTU.
6. Persamaan Diferensial Tidak Eksak
PERSAMAAN DIFFRENSIAL
BAB VII INTEGRAL TAK TENTU.
TRANSFORMASI LAPLACE Yulvi Zaika.
Persamaan Differensial Linier Dengan Koefisien Variabel
INTEGRAL TAK TENTU.
PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL LINEAR
Memecahkan Relasi Recurrence
PERSAMAAN DIFERENSIAL LINIER
FUNGSI NAIK DAN FUNGSI TURUN
PERSAMAAN DIFFRENSIAL PARSIAL
PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL LINEAR
Herlina Setiyaningsih Civil Engineering Department Petra Christian Universit y.
BAHAN AJAR M.K. PROGRAM LINEAR T.A. 2011/2012
Pengintegralan Parsial
MATA KULIAH KALKULUS III (4 sks) DOSEN : Ir.RENILAILI, MT
PERSAMAAN DIFERENSIAL
9. TEKNIK PENGINTEGRALAN
Agenda 1. Aturan rantai 2. Turunan orde tinggi 3. Turunan Fungsi Logaritma 4. Turunan Fungsi Eksponen 5. Turunan fungsi implisit.
Persamaan Diferensial Biasa
PERSAMAAN DIFERENSIAL
Rangkaian Transien.
KALKULUS 2 RASP 2017.
PERSAMAAN DIFERENSIAL (PD)
BAB 5: Sistem Persamaan Linier (SPL)
PERSAMAAN DIFFERENSIAL BIASA
BAB V DIFFERENSIASI.
Catatan Misal U = x2 Jadi:
Persamaan Linear Persamaan linear adalah persamaan dimana peubahnya tidak memuat eksponensial, trigonometri (seperti sin, cos, dll.), perkalian, pembagian.
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
PD Tingkat n (n > 1 dan linier) Bentuk umum :
BAB II PERSAMAAN DIFFRENSIAL
PERTEMUAN 6 MATEMATIKA DASAR
PEMBAHASAN LATIHAN SOAL
Pengintegralan Fungsi Rasional Memakai Pecahan Parsial
Persamaan Diferensial (PD)
Mathematics III TS 4353 Class B
Sistem Persamaan Aljabar Linear
SOLUSI PD DENGAN TL YULVI ZAIKA.
ALJABAR LINIER DAN MATRIKS
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Matematika Pertemuan 14 Matakuliah : D0024/Matematika Industri II
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
Persamaan Trigonometri Sederhana
PERSAMAAN GELOMBANG (PDE)
Persamaan Diferensial Variable Terpisah (Orde 1)
Motivasi Apa anda juga ingin seperti orang ini Berusaha mendapatkan
PRAKTIKUM II METODE NUMERIK
Persamaan Diferensial Bernoulli. Persamaan diferensial (1.14) merupakan persamaan diferensial linear orde-1 (dalam variabel v), dan dapat diselesaikan.
FUNGSI Pertemuan III.
IKG2H3/ PERSAMAAN DIFERENSIAL DAN APLIKASI
Peta Konsep. Peta Konsep E. Grafik Fungsi Trigonometri.
DIFERENSIAL (2) ALB. JOKO SANTOSO 1/15/2019.
Persamaan Diferensial Linear Orde-1
Notasi, Orde, dan Derajat
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
MATEMATIKA TEKNIK II PERSAMAAN DIFFERENSIAL LINIER.
PERSAMAAN DIFFERENSIAL
PRINSIP VARIASI “Jika sembarang fungsi gelombang digunakan untuk menghitung energi, maka nilai yang dihitung tidak pernah kurang dari energi sebenarnya”
PENDAHULUAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN PERTEMUAN 1 SOAL-SOAL LATIHAN PENUTUP 1.
Transcript presentasi:

PD LINEAR ORDE 2 Yulvi Zaika

MATERI PD LINEAR TK2 HOMOGEN PD LINEAR TK 2 NON HOMOGEN

PD linear orde 2 homogen

Sebagai contoh ilustrasi dari perilaku persamaan orde dua, kita ambil contoh kasus dimana b = 0 dan a = 1 Jika c =-1, maka kita akan menemukan solusi dari persamaan y’’ = y c =1

Persamaan karakteristik dengan akar k1 dan k2 Kasus 1: k1  k2 maka persamaan umum PD Kasus 2: k1=k2 maka persamaan umum PD Kasus 3: k1=p+qi k2=p-qi maka persamaan umum PD

Latihan 1

Latihan 2

PD LINEAR NON HOMOGEN (p, q) konstan PD tereduksi(PR); PUPL : y=yc +yp yc= fungsi komplementer (FC)= PUPR yp = integral partikular

Menentukan yp dengan metode koefisien tak tentu f(x) Yp ekx Aekx cos kx A cos kx + B sin kx sin kx Acos kx + B sin kx anxn + ...+a2x2 +a1 x+a0 Anxn + ...+A2x2 +A1x+A0 x2ekx (A2x2+A1x+A0) ekx ekx cos rx ekx (Acos rx+Bsin rx) ekx sin rx ekx (Acos rx +B sin rx) f1(x) +f2(x) yp1 + yp2 Catatan: Solusi parsial tidak boleh muncul dalam solusi homogennya. Jika ini terjadi kalikan solusi khusus dengan x atau x2 sehingga tidak memuat lagi solusi homogennya

CONTAH 1: y’’- 3y’+2y = e-x y’’-3y’+2y=0 yp = Ae-x Masukkan ke persamaan awal: PUPL

Contoh 2: y’’-3y’+2y=cosx yp =Acosx +B sinx yp’= -Asinx + B cosx ; yp’’= -Acosx – B sinx Masukan ke persamaan awal: -Acosx – B sinx – 3(-Asinx + B cosx )+2(Acosx +B sinx)=cosx (A-3B)cos x +(3A+B)sin x= cos x maka A-3B = 1 dan 3A+B=0 ; A=1/10 dan B= -3/10 Yp = 1/10 cos x- 3/10 sinx

Contoh 3: : y’’-3y’+2y=e-x +cosx

Contoh 4 :y’’-3y’+2y=ex y’(0)=-1;y(0)=1 yp = Axex Masukkan ke persamaan awal: PUPL

Latihan 1.y’’-3y’-4y=e2x 2. y’’-3y’-4y=3x2+2 3. y’’+4y=2sinx 4. y’’-4y=4sinx, y=4 , y’’=0 bila x=0

Menentukan yp dengan metoda Variasi parameter Metode ini digunakan untuk memecahkan persamaan- persamaan yang tidak dapat diselesaikan dengan menggunakan metode koefisien tak tentu PUPR : L1 dan L2

Aturan Cremer

Latihan Persamaan karakteristik:

Latihan