FILSAFAT MANUSIA KEHENDAK BUTA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB V PERGAULAN DAN KEWIBAWAAN
Advertisements

MANAJEMEN KONFLIK.
Dosen : Ravianty Dony, Psikolog
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
“UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 :
HAKEKAT KODRAT MANUSIA
Filsafat Ilmu: administrasi
Pertemuan IV dan V Sosiologi Kritis
Komunikasi Organisasi
GENERALISASI KONSEP DISIPLIN ILMU SOSIAL DAN KETERHUBUNGANNYA
Filsafat Manusia Dea Novitasari
Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP
Menalar Tuhan Kelompok 1.
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
ERICH FROMM Latar belakang dan pandangan-pandangan Fromm:
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial Arif Wibowo
Topik 3 PANDANGAN KEFILSAFATAN
BERSUKARIALAH DALAMKEMUDAANMU
4. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan (Blessed are those who hunger and thirst for righteousness, for.
ANDA LUAR BIASA ! Turn on your speakers.
TEORI PENDIDIKAN Adriy.weebly.com.
BIJAKSANA DALAM MEMAKAI DAN MENGISI SETIAP KESEMPATAN
ETIKA Otto Fajarianto IK-318.
KEMUNGKINAN DAN KEHARUSAN PENDIDIKAN
II. NILAI DAN ETIKA DALAM PEKERJAAN SOSIAL
KECERMATAN PROFESIONAL. Pertemuan 7 Matakuliah: F0132 / Psikologi Pemeriksaan Tahun: 2005.
AJARAN FILSAFAT SCHOPENHAUER
Pertemuan ke – IV, Perilaku Individu dalam Organisasi
PENGERTIAN ETIKA ETIKA, berasal dari kata ethos, salahsatu cabang ilmu filsafat oksiologi yang membahas tentang: nilai keutamaan dan bidang estetika nilai-nilai.
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
ALLAH KASIH KARUNIA DAN PENGHAKIMAN
BERTUMBUH DALAM KRISTUS
KESATUAN INJIL Lesson 3 for July 15, 2017.
Friedrich Wilhelm Nietzsche ( )
Komunikasi Organisasi
Sistem Pers.
Arthur Schopenhauer Ajaran Kefilsafatan Sufi Quraeni
Akar Kejahatan Menurut Bhikhu Hemadhammo, akar kejahatan adalah lobha, dosa, dan moha. Semua akar kejahatan ini ada pada setiap manusia, namun kadar atau.
Arthur Schopenhauer “Kehendak”.
PENGAMPUNAN: BERDAMAI DENGAN MASA LALU DAN MERAJUT MASA DEPAN
Macam-macam Delik.
FILSAFAT MANUSIA THOMAS HOBBES.
By: Desayu Ekla Surya, S.Sos., M.Si
FILSAFAT MANUSIA NUR MUFIDAH
FILSAFAT PENDIDIKAN EKSISTENSIALISME
AJARAN FILSAFAT SCHOPENHAUER
Lola Sarjayanti
TEORI EKSISTENSIAL VIKTOR FRANKL
FILSAFAT MANUSIA ESENSI MANUSIA.
Filsafat Manusia Oktaviana –
TUGAS ONLINE 2 FILSAFAT MANUSIA
Leonardo W. Permana PEMIKIRAN DAN METODE ILMIAH.
Nilai nilai pancasila dalam staatsfundamentalnorm
Materi ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA 1 OUTLINE
TIDAK ADA PENGHUKUMAN Lesson 9 for December 2, 2017.
MOTIVASI USAHA Topik 2 : Konsep Motivasi.
DUKUNGAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL KALA I
BAB VIII PERENCANAAN KARIER
HAPUSNYA PERIKATAN Pertemuan ke-6.
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
Pemikiran filsafat ARTHUR SCHOPENHAUER
Pengetahuan yang Benar
FILOSOFI PEMBELAJARAN
PENGANTAR FILSAFAT Oleh: AHMAD TAUFIQ MA. Belajar Filsafat 1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran: Yunani Kuno – Filsafat Timur Abad Pertengahan Filsafat.
Karina Jayanti,S.I.Kom.,M.Si
Etika Profesi Pertemuan 1 Pengantar Etika Profesi
Pengantar Filsafat Ilmu
PENDEKATAN EKSISTENSIAL-HUMANISTIK
Komunikasi Organisasi
SIKAP SEORANG PEMIMPIN
Transcript presentasi:

FILSAFAT MANUSIA KEHENDAK BUTA

Schopenhauer memberikan fokus kepada investigasinya terhadap motivasi seseorang. Keinginan manusia adalah sia-sia, tidak logis, tanpa pengarahan dan dengan keberadaan, juga dengan seluruh tindakan manusia di dunia.

Keinginan adalah sebuah keberadaan metafisika yang mengontrol tindak hanya tindakan-tindakan individual, agen, tetapi khususnya seluruh fenomena yang bisa diamati.  Disebut dengan Kant dengan istilah sesuatu yang ada di dalamnya sendiri.

Schopenhauer melihat bahwa hidup adalah penderitaan.  Dia menolak kehendak, apalagi kehendak untuk membantu orang menderita.  Dia menolak kehendak untuk hidup dan segala manifestasinya, namun ia sendiri takut dengan kematian. 

Seseorang yang hendak mengambil keputusan dihadapkan dengan berbagai macam akibat, maka keputusan yang diambil memiliki alasan atau dasar. Keputusan ini menjadi tidak bebas lagi bagi si pemilihnya karena dihadapkan kepada beberapa akibat keputusan. 

Segala tindakan yang dilakukan seseorang merupakan kebutuhan dan tanggung jawabnya Keinginan sudah dibawa sejak lahir dan bersifat kekal. Tidak ada keinginan bebas sehingga kejahatan seharusnya tidak dihukum

Dasar dunia ini transcendental dan bersifat irasional, yaitu kehendak yang buta. Kehendak ini buta sebab desakannya untuk terus-menerus dipuaskan tidak bisa dikendalikan Kehendak ini tidak akan pernah terpenuhi dan keinginan yang tak sampai berarti penderitaan

Kehendak transendental itu mewujudkan diri dalam miliaran eksistensi kehidupan, maka hidup itu sendiri merupakan penderitaan Pembebasan dari penderitaan akan tercapai melalui penolakan kehendak untuk hidup, yaitu lewat kematian raga dan bela rasa.

Manusia sadar bahwa dirinya adalah sama dengan semua makhluk hidup lain (sebagai dasar sikap bela rasa) Manusia tidak perlu memutlakkan diri dan keinginannya (sebagai dasar penyangkalan diri). Manusia mengalami pencerahan dan tetap keluar dari kegelapan

Anggapan Schopenhauer menekankan bahwa kesadaran manusia terbukti lebih kuat dibandingkan nafsu dan keinginan Kesadaran manusia mampu memperhatikan keadaan kepentingan orang lain.

Hal ini berarti bahwa manusia bukanlah makhluk egois sebagai mana yang dipikirkan oleh Schopenhauer. Kesadaraan bisa menguatkan manusia untuk menyangkal diri dan berbela rasa, sehingga kehendak untuk hidup itu sendiri bukan merupakan dasar dari segalanya.