Latar Belakang Saat ini masalah lingkungan cukup sering diperbincangkan. Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa lapisan ozon kini semakin menipis. Dengan menipisnya lapisan ozon, dapat memicu pemanasan global atau global warming mengakibatkan peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun yang terus meningkat sehingga dapat merusak lingkungan. Salah satu cara dalam menanggulangi pemanasan global atau global warming dengan metode Participatory Eco-Education Appraisal. Participatory Eco-Education Appraisal adalah metode pengelolaan lingkungan yang aktif dan kreatif yang melibatkan seluruh elemen lingkungan yang diperkenalkan oleh Heinz Engel. Kegiatan ini mencangkup pemetaan permasalahan dalam lingkungan yang di mulai dari air, tanah, listrik dan sampah Participatory Eco-Education Appraisal sendiri membutuhkan data, fasilitas, dan implemetasi. Dengan adanya langkah tersebut merupakan salah cara peduli terhadap lingkungan. Kegiatan Participatory Eco-Education Appraisal kali ini yang di adakan pada lingkungan pendidikan khususnya sekolah dari tingkat dasar hingga menengah. Kegiatan ini memiliki tema “Green School Festival” dimana kegiatan ini ditujukan untuk sekolah-sekolah di Kota Malang untuk peduli terhadap lingkungan. Data sekolah yang terdapat di kota Malang sebanyak 377 sekolah. Diantaranya terdiri dari 273 untuk tingkat Sekolah Dasar Negeri dan Swasta, 104 untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta. Target “Green School Festival” adalah guru, murid dan sekolah tetapi lebih dikhususkan kepada murid dikarenakan mereka adalah generasi penerus bangsa yang dapat memberikan kontribusi peduli terhadap lingkungan baik dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Tujuan Memupuk rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan sejak dini Melestarikan lingkungan hidup Memulai penyelamatan lingkungan dan alam yang dimulai dari lingkungan terkecil Menjadikan siswa dan guru sebagai agen terdepan dalam pelaksanaan Participatory Eco-Education Appraisal sehingga menjadi contoh utama nantinya dalam pelestarian lingkungan pada masyarakat yang lebih luas lagi Untuk memperoleh dan memberikan informasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar baik dari tempat tinggal, kantor pemerintahan, sampai sekolah. Untuk memperoleh gambaran secara umum tentang pendidikan hijau disekolah yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan atas pengembangan, pembinaan dan peningkatan mutu lingkungan sekolah hijau. Sebagai bahan masukan pada pihak yang memerlukan bahan pertimbangaan dalam usaha pembinaan lingkungan hijau di sekolah.

Manfaat Kegiatan Bagi Pemerintah Daerah : Sebagai pemegang regulasi, Green School Festival (GSF) dapat digunakan Pemerintah Daerah sebagai bahan untuk pertimbangan sekolah hiaju dimasa mendatang. Bagi Dinas Pendidikan : Green School Festival (GSF) dapat digunakan sebagai bahan untuk pembinaan kualitas pendidikan sekolah hijau, pemetaan untuk mengetahui potensi sekolah dan pertimbangan dalam menentukan sekolah Adiwiyata tingkat Kota Malang Bagi Masyarakat : Hasil Green School Festival (GSF) diharapkan dapat menjadi pemicu masyarakat sebagai awal menerapkan lingkungan hijau dan memicu kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitarnya. Bagi Sekolah : Hasil Green School Festival (GSF) diharapkan mampu meningkatkan kualitas lingkungan hijau disekitar sekolah dan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) nilai-nilai cinta lingkungan hijau melalui pembelajaran aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan di lingkungan sekolah.

Waktu Kegiatan NO KEGIATAN QTY TANGGAL TEMPAT 1 SOSIALISASI 1 hari Jum’at, 29 September 2017 Sosialisasi Kegiatan : SESI 1 : Kepala SD&SMP Negeri-Swasta SESI 2 : Kepala SD&SMP Negeri-Swasta Hall SMKN 2 Malang Jl. Veteran No.17, Kota Malang 2 WORKSHOP 3 hari Senin, 9 Oktober 2017 SMP Negeri-Swasta Hotel Aria Gajayana Jl. Kawi No 24, Kota Malang Rabu, 11 Oktober 2017 SD Negeri-Swasta Kamis, 12 Oktober 2017 4 PEMETAAN DI SEKOLAH 15 hari 10 – 25 Oktober 2017 Pengumpulan pemetaan sekolah dan 9 issue Participatory Eco-Education Appraisal Kantor Jawa Pos Radar Malang Jl. Kawi No. 11B, Kota Malang 5 PENJURIAN 10 hari 30 Oktober – 10 November 2017 Proses Penjurian ke Sekolah Seluruh sekolah SD, SMP Negeri-Swasta se-Kota Malang 6 PENGANUGERAHAN 18 – 25 November 2017 Pameran Mading 3D Malam Puncak Graha Cakrawala UM Baiduri Sepah

Pengumuman Nominasi Juara Konsep Penjurian 1. Tahapan Kegiatan Penjurian Adapun tahapan kegiatan penjurian Green School Festival (GSF) Kota Malang akan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: Sosialisasi Workshop Penjurian/Visitasi Pengumuman Nominasi Juara Penganugerahan Koordinasi Seluruh Tim Juri

2. Tahapan Perhitungan Peringkat Selanjutnya akan dilakukan peringkatan sehingga diperoleh sekolah terbaik akan dilakukan dengan tahapan perhitungan sebagai berikut: Pada tahap pertama, peserta wajib mengikuti workshop dengan melakukan; Pemetaan Sekolah Ekologis (Eco-School Mapping), Perencanaan Sekolah Ekologis (Eco-School Planning) dan Implementasi Sekolah Ekologis (Eco-School Implementation) dan akan di nilai sesuai dengan keaktifan peserta. Pada tahap kedua, penilaian akan dilakukan berdasarkan dokumen yang telah terkumpul pada pihak juri, Pada tahapan ketiga tim juri melakukan penjurian yakni dengan kunjung lapang (visitasi). Dari proses tahap kedua dan ketiga akan diperoleh sekolah yang mendapat nominasi juara dari setiap jenjang SD dan SMP. Pada tahap ke-empat, untuk memperoleh juara, akan didiskusikan juara 1, 2, dan 3, dan juara kategori tertentu. Hal ini akan dilakukan oleh tim juri. Berdasarkan kategori (inovasi setiap isu) yang sudah disepakati oleh tim juri.

Syarat Dan Ketentuan 1. PARTICIPATORY ECO-EDUCATION APPRAISAL Peserta adalah guru, siswa/siswi dari SD dan SMP se-Kota Malang Ketentuan untuk perwakilan tim dari masing-masing sekolah adalah sebagai berikut: SD (1 guru, 2 siswa) dan SMP (1 guru, 2 siswa) Membuat denah pemetaan tentang kondisi sekolah yang berpotensi menimbulkan masalah lingkungan di masing-masing sekolah atau Participatory Eco-Education Appraisal Memetakan 9 Potensi masalah lingkungan yang ada di sekolah : Energi, Sampah, Polusi udara, Air dan Limbah cair, Tanah dan Kontaminasi Kimia, Tanaman, Resiko, Keindahan, Edukasi, Informasi, Inspirasi. Langkah dasar Participatory Eco-Education Appraisal adalah Amati Keseluruhan, Tandai, Dokumentasi dan Jelaskan, Beri Skor, Temukan Potensi, Rencanakan Solusi, Sharing teman dan Gagasan, Rumusan Rencana Aksi Sekolah, Implementasikan. 2. PAMERAN HIJAU MAJALAH DINDING 3D Peserta adalah siswa/siswi dari SD dan SMP se-Kota Malang Seluruh sekolah yang mengikuti Green School Festival diwajibkan mengikuti lomba mading 3D Setiap karya Mading 3D harus mempunyai tema dan judul tentang lingkungan Proses penilaian juri dilakukan di sekolah dengan melihat kreatifitas dari hasil karya masing-masing peserta Hasil karya Mading 3D terbaik dari masing-masing sekolah akan dipamerkan dalam acara Pameran Hijau Majalah Dinding 3D

9 ISU PEEA 3. ENERGI 9. LITERASI 6. RESIKO 7. KANTIN SEHAT 2. SAMPAH&POLUSI 3. ENERGI 4. AIR & LIMBAH CAIR 5. TANAMAN HIJAU 1. PETA UMUM SEKOLAH 6. RESIKO 7. KANTIN SEHAT 9. LITERASI 8. INOVASI TEKNOLOGI 9 ISU PEEA

Juara Tingkat SD&SMP A. Tingkat SD (Total 273 Sekolah) Kategori Adiwiyata Juara 1 Juara 2 Juara 3 Kategori Non Adiwiyata B. Tingkat SMP (Total 104 Sekolah)

Juara Lomba Mading 3D A. Tingkat SD Juara 1 Juara 2 Juara 3 B. Tingkat SMP

6 Kategori Lomba Green School Festival 2017 untuk SD dan SMP se-Kota Malang Sekolah dengan Pengolahan Limbah Terbaik, Sekolah dengan Literasi dan Publikasi Lingkungan Terbaik, Sekolah dengan Inovasi Pembelajaran Lingkungan Hijau Terbaik, Sekolah dengan Eco Teknologi Terbaik, Sekolah Terunik pilihan seluruh Juri (Juri Mention).

KAOS PESERTA KAOS JURI

CONTOH DESIGN

www.radarmalang.id 1) Oli 087859553478 (WA/Tlp/SMS) Materi Bisa diambil di : www.radarmalang.id Kontak Panitia : 1) Oli 087859553478 (WA/Tlp/SMS) 2) Reza 081357015337 (WA/Tlp/SMS)

Sekian Dan Terima Kasih