ILMU KEALAMAN DASAR Bab I Dr. Ir. Wardah, MP., MM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Materi 1 : Introduksi TUJUAN : Memberikan pengetahuan mengenai konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi, sehingga mahasiswa memiliki pandangan yang lebih luas, mampu mendekati permasalahan dengan landasan yang lebih komprehensif. Pokok-pokok bahasan dalam mata kuliah IKD : Perkenalan dengan Ilmu Pengetahuan Alam dan ruang lingkupnya Perkembangan alam pikir manusia Alam semesta dan lingkungan hidup di bumi Ekologi dan pencemaran alam Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan Kelangsungan Hidup Manusia
Evaluasi Poin Evaluasi terdiri dari : Tugas : 30% Kehadiran : 5% Partisipasi kelas : 5% ETS : 25% EAS : 35% - Tugas : 20% Kehadiran : 15% Partisipasi Kelas : 15% ETS & EAS : 50% Nilai akhir mahasiswa bergantung pada hasil total evaluasi tersebut di atas. Adapun tugas-tugas yang wajib dikerjakan oleh mahasiswa (Tugas 1 dan Tugas 2) akan disampaikan pada saat materi perkuliahan tertentu telah diselesaikan.
PERKEMBANGAN ALAM PIKIR MANUSIA Tabel 1 : Tingkatan “Makhluk” Tingkat - Sifat Jenis Makhluk Macam Perilaku Daya Gerak Mempertahankan Diri Berkembang Biak Makhluk hidup (organis – biologis) Manusia Aktif, dibantu alat-alat yang diciptakan) Aktif, dibantu alat-alat yang diciptakan Seksual, intern, memelihara keturunan Binatang - Menyusui - Bertelur - Bersel satu Aktif secara alami Seksual, intern, ekstern Tumbuhan - Generatif - Vegetatif - Spora Pasif pada kekuatan luar Pasif sudah punya “senjata” Aseksual, ekstern Benda mati (anorganis – deterministis) Padat Cair Gas Menjadi tempat makhluk hidup tumbuh dan berkembang sehingga terbentuk ekosistem
Manusia Selalu Ingin Tahu Otak manusia lebih besar dibanding otak hewan, sehingga kemampuan berpikirnya jauh lebih besar. Manusia memiliki syaraf sentral yang berada di otak dan sistem syaraf periferi yang ada di seluruh tubuh melalui sistem syaraf tulang belakang Manusia memiliki sifat selalu ingin tahu (curiosity) menjadi salah satu sifat penting bagi seorang ILMUWAN (scientist)
Perbedaan Manusia dan Hewan Manusia dapat berpikir sehingga merupakan makhluk yang cerdas dan bijaksana (homo sapiens). Manusia dapat meringankan kehidupannya dangan membuat alat-alat bantu sehingga disebut manusia kerja (homo faber). Manusia dapat berbicara (homo longuens), tidak hanya dapat bersuara / berbunyi seperti hewan. Manusia dapat hidup bermasyarakat (homo socius), bukan sekadar bergerombol. Manusia dapat mengadakan usaha atas dasar perhitungan ekonomi (homo economicus). Manusia menyadari adanya kekuatan yang memiliki kemampuan jauh lebih hebat dari dirinya sehingga menjadi manusia yang berkepercayaan atau beragama (homo religius).
2 Tingkat Peradaban Manusia Natural man : Manusia yang masih sangat bergantung kepada alam. Hidupnya bergantung pada pemberian alam (food gathering). Kebutuhan hidupnya hanyalah kebutuhan primer : SANDANG, PANGAN dan PAPAN. Cultural man : Manusia yang sudah mampu menguasai alam dan memiliki budaya. Manusia di tingkat demikian memperoleh kebutuhan makanannya dengan cara menghasilkan apa yang dibutuhkan (food producing). Kebutuhan primernya umumnya sudah terpenuhi, justru kebutuhan SEKUNDERnya lebih mewarnai kehidupannya
OBYEK KEINGINTAHUAN MANUSIA DARAT LAUT UDARA & ANGKASA LUAR
CURIOSITY & MITOS MITOS. Mitos adalah cerita yang dibuat-buat atau dongeng yang ada kaitannya dengan lingkungan alam di sekitar pembuat mitos berada, dengan maksud untuk menjawab keterbatasan pengetahuan manusia tentang alam. MITOLOGI adalah ilmu yang mempelajari tentang mitos-mitos yang terdapat dalam suatu peradaban. Mitos pada awalnya disampaikan dari mulut ke mulut atau secara lisan sehingga banyak muncul dalam masa prasejarah. Mitos yang berupa cerita rakyat yang diceritakan secara turun temurun disebut LEGENDA atau cerita rakyat.
Kenapa mitos dipercayai ? Keterbatasan pengetahuan manusia saat itu. Keterbatasan penalaran manusia. Nalar manusia harus terus menerus diasah dan dilatih maka PENDIDIKAN memang sangat dibutuhkan. Keingintahuan manusia buat sementara dipuaskan. RASA VS RASIO Perasaan : Fungsi jiwa untuk mempertimbangkan dan mengukur sesuatu menurut rasa senang dan tidak senang - Perasaan tingkat rendah : Bersifat biologis yang dimiliki juga oleh binatang. Perasaan demikian mencakup rasa lapar, keinginan seksual. - Perasaan Luhur. Bersifat rohani dan hanya dimiliki oleh manusia, sehingga ada kesan manusiawi. Dari perasaan luhur ini terdapat beberapa sifat seperti cinta kasih dan tanggung jawab. Tanggungjawab manusia tidak hanya terhadap dirinya sendiri tetapi juga orang-orang terdekatnya, masyarakat sekitarnya dan juga lingkungannya. Rasional : menerima sesuatu atas dasar kebenaran pikiran dan daya akalnya atau disebut RASIO. Kemampuan manusia mempergunakan daya akalnya disebut INTELIGENSIA.
Cara-cara Memperoleh Pengetahuan Prasangka : mendasarkan suatu gejala dengan sangkaan-sangkaan. Sangkaan banyak mempergunakan perasaan daripada pikiran dan belum ada bukti-bukti yang membenarkannya. Intuisi : adalah pandangan batiniah yang dapat serta-merta tembus mengenai suatu peristiwa atau suatu gejala tanpa ada perunutan cara berpikir atau sering disebut sebagai ILHAM. Unsur kepastian intuisi mirip dengan INSTING. Trial and Error : Suatu cara memperoleh pengetahuan dengan mencoba dan mencoba.
Tahapan perkembangan wawasan pengetahuan manusia Antroposentris : suatu anggapan bahwa manusialah yang menjadi pusat segala-galanya. Geosentris : suatu anggapan bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Paham ini dipelopori oleh Thalaes, Anaximander, Phytagoras dan Erasthotenes. Sedangkan ilmuwan terkenal yang menjadi pencetus geosentris adalah Ptolomeus (100 - 170 Masehi). Heliosentris : Merupakan paham/anggapan bahwa pusat alam semesta adalah matahari. Paham ini dipelopori Nicolaus Copernicus (1473 – 1540) dan didukung oleh Galileo Galilei (1564 – 1642). Paham inipin akhirnya didukung oleh Johannes Keppler dan Isaac Newton. Galaktosentris : Merupakan anggapan yang menyatakan bahwa alam semesta ini adalah sebuah galaksi. Dan galaksi yang kita diami ini dinamai Milky Way (Bimasakti). Asentris : Merupakan anggapan bahwa tidak perlu lagi adanya pusat-pusat alam semesta, semuanya beredar dan berkembang dalam konstelasi alamiahnya.