MATERI : ETIKA BISNIS DAN CSR Nindria Untarini, SE, MSi
ETIKA PERILAKU ETIS TIDAK ETIKA
Perilaku Etis Perilaku Tidak Etis Perilaku yg sesuai dg keyakinan individual dan norma sosial tentang tindakan yg benar dan baik Perilaku Tidak Etis Perilaku yg sesuai dg keyakinan individual dan norma sosial tentang tindakan yg salah dan buruk
ETIKA BISNIS Perilaku Etis yg Dilakukan Manajer & Pemimpin Organisasi Perilaku Tidak Etis Dilakukan Manajer & Pemimpin Organisasi ETIKA BISNIS
Standar Perilaku yg Memandu Manajer dalam Pekerjaan ETIKA MANAJERIAL
Etika Manajerial dlm Mempengaruhi Kinerja Perilaku Atas Organisasi Perilaku Atas Karyawan Perilaku Atas Agen ekonomi Lain
Perilaku Atas Karyawan Merekrut dan Memecat Menentukan Kondisi Upah dan Kerja Memberikan Privasi dan Respek
Perilaku Atas Organisasi Konflik Kepentingan Kerahasiaan Kejujuran
Perilaku Atas Agen Ekonomi Lain Pesaing Pelanggan Pemegang Saham Pemasok Serikat Kerja Penyalur
Tahapan Dalam Membuat Keputusan Etis Mengumpulkan informasi faktual yang relevan Menganalisis fakta-fakta untuk menentukan nilai-nilai moral yg paling tepat Membuat keputusan yg etis berdasarkan pd kebenaran aktivitas atau kebijakan yg diusulkan
Perluasan Pembuatan Keputusan Etis Mengumpulkan fakta yg berkaitan dg suatu tindakan atau kebijakan Pengumpulan Data Apakah tindakan atau kebijakan dapat diterima berdasarkan empat norma etika? Utility : apakah hal itu mengoptimalkan kepuasan semua pihak Rights : apakah hal itu menghargai hak dan kewajiban orang yg terlibat? Justice : apakah konsisten dg keadilan? Caring : apakah hal itu konsisten dg tanggung jawab untuk memperhatikan? Analisis Tidak pd satu/dua kinerja Tidak pd seluruh kinerja Ya pd seluruh kinerja Apakah ada alasan untuk menolak satu atau dua norma etika? Apakah satu norma etika lebih penting daripada norma lainnya? Apakah ada alasan mengapa seseorang terpaksa melakukan tindakan atau mengikuti kebijakan? Penilaian Ya Tdk Tindakan atau kebijakan tsb tdk etis Tindakan atau kebijakan tsb etis
Prinsip-Prinsip Inti dan Nilai-Nilai Organisasi Prinsip dan Nilai Organisasi Tidak Berubah Berubah Sekali-kali Tujuan Organisasi Sering Direvisi Strategi dan Praktek
Corporate Social Responsibility Upaya perusahaan dalam menyeimbangkan komitmennya pada pihak-pihak berkepentingan organisasi Kelompok, individu, dan organisasi yg secara langsung dipengaruhi oleh praktik organisasi itu dan oleh karenanya, dipengaruhi kinerja perusahaan Lima Kelompok antara lain pelanggan, karyawan, investor, pemasok, dan masyarakat setempat
Model Tanggung Jawab Terhadap Pihak yang Berkepentingan Pelanggan Penetapan harga yg wajar Menghargai garansi Komitmen terhadap pengiriman barang Mempertahankan kualitas produk Karyawan Memperlakukan secara adil Menganggap pekerja sebagai bagian dari tim Menghormati harga diri dan kebutuhan dasar manusiawi
Investor Manajer harus mengikuti prosedur akuntansi yg pantas Memberikan informasi yg tepat pada pihak berkepentingan tentang kinerja keuangan perusahaan Mengelola perusahaan untuk melindungi hak dan investasi para pemegang saham Pemasok Memberikan informasi tentang rencana masa depan perusahaan, negoisasi jadwal pengantaran dan harga yang dapat diterima kedua belah pihak
Komunitas lokal Memberikan sumbangan program-program lokal dan secara aktif ikut terlibat dalam program-program amal
Tanggung Jawab Atas Lingkungan Tanggung Jawab Atas Karyawan Bidang CSR Tanggung Jawab Atas Lingkungan Tanggung Jawab Atas Karyawan Tanggung Jawab Atas Penanaman Modal
Tanggung Jawab Atas Lingkungan Polusi Udara Daur Ulang Pembuangan Limbah Beracun Polusi Tanah Polusi Air
Tanggung Jawab Atas Pelanggan Hak Konsumen Penetapan Harga Yang Tidak Wajar Etika dalam Periklanan
KONSUMERISME Bentuk aktivitas sosial yg ditujukan untuk melindungi hak-hak konsumen dalam persetujuan (jual-beli) dengan dunia bisnis
Tanggung Jawab Atas Pelanggan Hak Konsumen Hak atas produk yang aman Hak atas mengetahui semua aspek yg berkaitan dengan suatu produk Hak untuk didengar Hak untuk memilih apa yang mereka beli Hak untuk mendapatkan informasi dalam hal pembelian Hak untuk mendapatkan pelayanan yang ramah
Tanggung Jawab Atas Pelanggan Penetapan Harga Yang Tidak Wajar Kolusi terjadi bila dua atau lebih perusahaan setuju untuk bekerjasama dalam tindakan yg salah seperti kolaborasi penetapan harga (price fixing) Etika dalam Periklanan Adanya potensi salah intepretasi dalam iklan maupun informasi produk dalam kata dan ungkapan
Tanggung Jawab Atas Karyawan Komitmen Hukum dan Sosial Karyawan diberi kesempatan yg sama tanpa memandang suku, jenis, jenis kelamin, atau faktor lainnya yang tidak relevan dan wajib melindungi kesehatan karyawan dengan memberi kesempatan untuk menyeimbangkan perkerjaan dengan tekanan kehidupan dan preferensi hidup Komitmen Etis Menghargai karyawan sebagai manusia Karyawan yg mendeteksi dan berusaha mengakhiri tindakan perusahaan yg tidak etis, tidak ilegal atau tidak memiliki tanggung jawab sosial dengan cara mempublikasikannya (whistle-blower)
Tanggung Jawab Atas Penanaman Modal Manajemen Finansial yg Tidak Wajar Penyimpangan manajemen keuangan yg dilakukan scr terang-terangan (pelanggaran yg tidak etis tapi seluruhnya ilegal) Cek Kosong Praktek ilegal yg menuliskan cek yg uangnya belum dikreditkan pd bank sewaktu cek tsb dicairkan
Tanggung Jawab Atas Penanaman Modal Penyimpangan Laporan Keuangan Perilaku tertentu berkaitan dg laporan keuangan (memproyeksikan laba melebihi penghasilan yang sebenarnya mereka mungkin dapatkan) Insider Trading Praktik ilegal dg menggunakan informasi rahasia perusahaan untuk mendapatkan keuntungan pribadi
Pendekatan CSR Sikap Obstruktif Perusahaan tidak terlalu peduli dengan perilaku etis dan umumnya sedapat mungkin akan menyembunyikan tindakan yang salah Sikap Defensif Perusahaan hanya memenuhi persyaratan hukum secara minimum atas komitmennya atas kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya
Pendekatan CSR Sikap Akomodatif Perusahaan secara sukarela setuju untuk berpartisipasi dalam program-program sosial, tapi lebih dulu mereka harus diyakinkan bahwa program tsb bermanfaat bagi mereka Sikap Proaktif Perusahaan dengan sungguh-sungguh melakukan tanggungjawab sosialnya dengan melihat dirinya sebagai warga masyarakat dan secara proaktif mencari kesempatan memberi sumbangan dengan mendirikan yayasan yang dapat menyalurkan dukungan finansial bagi program sosial
Spektrum Pendekatan CSR Sikap obstruktif Sikap proaktif Sikap defensif Sikap akomadatif Tingkatan terendah CSR Tingkatan tertinggi CSR
IMPLEMENTASI PROGRAM CSR Tanggung Jawab Fisik Tidak memproduksi produk yg merusak masyarakat Tidak menguras sumber air milik masyarakat Tidak menyebarkan polusi udara buangan yg merusak kehidupan Tidak mendirikan bangunan yg mempersukar arus lalu lintas masyarakat Tanggung Jawab Non FisiK Membantu kegiatan amal yg dilakukan masyarakat setempat Peka terhadap lingkungan dan keluhan yg disampaikan masyarakat
IMPLEMENTASI PROGRAM CSR Tanggung Jawab Fisik Berkewajiban memperkejakan sebagian penduduk setempat Turut aktif membina dan meningkatkan kualitas lingkungan sekitar Tanggung Jawab Non FisiK Aktif turut menuntaskan kemiskinan dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
Mengelola Program CSR Ada dukungan kuat dari manajemen puncak dan kebijakan komitmen yang tinggi Manajemen puncak harus mengembangkan rencana yang merinci dukungan level manajemen misal menetapkan besarnya laba untuk disumbangkan pada program sosial
Mengelola Program CSR Eksekutif harus memonitor program dan menjamin agar implementasinya konsisten dengan kebijakan dan rencana strategis perusahaan Organisasi harus melaksanakan audit sosial : analisis sistematis tentang keberhasilan perusahaan menggunakan dana yg telah ditetapkan untuk tujuan tanggung jawab sosial
MANFAAT CSR BAGI PERUSAHAAN Membantu mengurangi pengangguran dan menuntaskan kemiskinan bagi masyarakat Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Membantu menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan alam sekitar Berperan aktif dalam menjaga kehidupan sosial bagi masyarakat