ASKEB I MENGETAHUI ANATOMI DAN FISOLOGI GENITALIA WANITA ALDILAH ALFI IZLAMI IB
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita OVARIUM Genitalia interna
Vagina Terletak antara kandung kencing dan rectum. Fungsinya sebagai alat persetubuhan, sebagai jalan lahir waktu partus, sebagai saluran keluarnya darah waktu haiddan secret dari uterus. Uterus Suatu organ muscular berbentuk seperti buah pir, dilapisi oleh peritoneum.berfungsi sebagai tempat implantasi, retensi dan nutrisi konsepsi Ovarium Menghasilkan ovum, menghasilkan hormone sex yaitu estrogen yang dihasilkan oleh folikel dan corpus luteum dan hormone progesterone yang dihasilkan corpus luteum. Tuba falopii Saluran tempat bertemunya sperma dan ovum. Fundus uteri Tempat melekatnya plasenta
Genitalia eksterna Mons pubis Bagian yang menonjol terdiri dari jaringan lemak, menutupi depan sympisis pubis Labia mayora Seperti kulit besar pada lapisan luar biasa yang ditumbuhi rambut Labia minora Lipatan kulit kecil pada lapisan setelah labia mayora Klitoris Sama dengan penis pada wanita, mengandung urat-urat saraf sensoris dan pembuluh darah. Vestibulum Merupakan rongga sebelum lateral dibatasi oleh kedua labia minora Perineum Jarak antara genitalia eksterna dan anus
Panggul Sacrum Tulang selangkang Os coxae Dua buah tulang pangkal paha berhubungan dengan tulang selangkang sebelah kiri dan kanan. Os illium Merupakan tulang terbesar dari panggul dan membentuk bagian atas dan belakang panggul Krista illiaka Bagian atas dari tulang pangkal paha, yaitu tulang yang lebar dan gepeng menghadap kejurusan usus dengan mempunyai pinggir atas yang tebal Linea inominata Lajur yang terdapat pada tulang usus merupakan batas panggul besar dan panggul kecil Os iskhium Merupakan bagian bawah dari tulang pangkal paha Spina illiaka Tonjolan Os pubis Merupakan bagian dari depan tulang paha, tulang kemaluan. Simphisis Perhubungan sebelah depan satu dengan yang lain pada kedua tulang kemaluan (os pubis) kanan dan kiri. Os koksigis Merupakan sepotong tulang kecil yang panjangnya kira-kira 3 cm sebagai sambungan sebelah bawah dari tulang selangkangan (os sacrum) Panggul
Siklus hormonal Selama minggu-minggu awal, korpus luteum dalam ovarium menghasilkan estrogen dan progesterone. Fungsi utamanya dalam stadium ini adalah untuk mempertahankan pertumbuhan desidua dan mencegah pelepasan serta pembebasan desidua tersebut. Progesterone Fungsinya menyiapkan endometrium uteri menjadi tebal dan lebih berongga kecil (spongiosa), vaskularisasi meningkat sehingga siap untuk kehamilan Estrogen Memacu regenerasi endometrium setelah menstrasi dan meningkatkan vaskularisasi, meningkatkan mucocus cervix dan mengurangi viskositasnya saat ovulasi Hormone-hormon plasenta lainnya Hormone laktogenik plasenta meningkatkan pertumbuhan menstimulasi perkembangan payudara dan mempunyai peran yang sangat penting daalam metabolism lemak maternal. Perubahan endokrin lainnya Sekresi kelenjar hipofise umumnya menurun, dan penurunan ini selanjutnya akan meningkatkan sekresi semua kelenjar endokrin khususnya kelenjar tiroid, paratiroid, dan adrenal) kadar hormone hipofise, prolaktin, meningkatkan secara berangsur-angsur menjelang akhir kehamilan.
Konsepsi Fertilisasi dan implementasi Ovum Ovum Terdiri dari massa yang mengandung protoplasma dengan nucleus yang besar, yang dikelilingi oleh mahkota serabut-serabut menonjol yang disebut zona pelluisida. Sperma Reproduksi manusia merupakan masalah bilateral dimana pihak wanita dan pria yang kurang lebih perannya sama, karena proses pembuahan terjadi dari factor pria (sperma) dan wanita (ovum). Fertilisasi dan implementasi Fertilisasi Disebut juga pembuahan atau konsepsi adalah proses pertemuan antara ovum dan sperma yang terjadi dalam ampulla setelah proses ovulasi. Implementasi Nidasi atau implementasi adalah perlekatan blastosit tepatnya pada bagian tropoblas pada endometrium, yang terjadi pada hari ke 7-8 setelah fertilisasi.