Keputusan Lokasi
Pokok Bahasan Proses Konversi Planning Organising INPUTs OUTPUTs Random Fluctuations Planning Planning Conversion System Operations Strategis Product and Process Choices Operation Capacity Facility Location Layout Planning Schedulling Schedulling System Operation Schedulling Organising Job Design, Work Measurement Project Management Controlling Inventory Control Material Requirement Planning Proses Konversi INPUTs OUTPUTs
Deskripsi Pokok Bahasan Pertemuan ini bertujuan : Mengidentifikasi dan mendefinisikan tujuan strategi lokasi dan isu internasional tentang lokasi Memahami tiga metode pemilihan lokasi : pemeringkatan faktor, analisis titik-impas, metode pusat gravitasi Bahan Rujukan Bab 6 dari Adam Jr, E.E., dan Ebert R.J., (cari edisi terbaru), Production and Operation Management : Concepts, Models and Behaviour, Prentice Hall, International. Bab 6 dari Render, B. dan Heizer, J., (cari edisi terbaru), Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi, Penerbit Salemba Empat & Pearson Education Asia Pte. Ltd.
Pokok Bahasan Pendahuluan Pentingnya Lokasi (yang) Strategis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Lokasi Metode Evaluasi Alternatif Lokasi Strategi Lokasi Pelayanan Jasa Ringkasan
Pentingnya Lokasi Salah satu keputusan yang paling strategis bagi organisasi adalah dimana mereka akan menempatkan fasilitas operasi/produksi Aspek internasional dari keputusan lokasi menandakan bahwa lokasi bisa sangat global sifatnya Lokasi berpengaruh terhadap biaya (tetap dan variabel : pajak, upah, bahan baku, sewa, angkutan berpengaruh thd laba Sekali lokasi ditentukan muncul biaya kerja keras manajemen untuk mencari lokasi menjadi sangat penting Keputusan lokasi sangat spesifik tergantung pada jenis organisasinya.
Faktor-Faktor yg Mempengaruhi Lokasi Memilih lokasi menjadi rumit karena adanya globalisasi tempat kerja keputusan lokasi melewati batas negara Faktor penentu lokasi : Produktivitas Tenaga Kerja Kurs Valuta Asing Biaya Sikap Pemerintah
Faktor-Faktor yg Mempengaruhi Lokasi Peraturan, sikap, stabilitas dan rangsangan Pemerintah Isu-isu budaya dan ekonomi Ketersediaan tenaga kerja, sikap, produktivitas dan biaya Ketersediaan pasokan, komunikasi dan energi Tingkat kurs valuta asing Keputusan Negara Keputusan Wilayah/ Masyarakat Keinginan perusahaan Daya tarik wilayah Ketersediaan tenaga kerja, biaya, sikap terhadap org buruh Biaya dan ketersiaan utilities Peraturan lingkungan hidup daerah dan negara Jarak relatif sumber bahan baku dengan konsumen Biaya lahan/pembangunan fasilitas Keputusan Lokal Ukuran dan biaya lokasi Sistem transportasi Pembatasan penentuan zona Akses ke jasa dan pasokan bahan baku Isu-isu dampak lingkungan
Metode Analisis Lokasi Empat Metode Analisis yg Populer : Metode pemeringkatan faktor Analisis titik impas lokasi Metode pusat gravitasi Metode transportasi
Metode Pemeringkatan Faktor Metode yg sering digunakan karena mencakup variasi faktor yang sangat luas Tahapan analisis : Mengembangkan daftar faktor-faktor Menetapkan bobot setiap faktor untuk mencerminkan seberapa jauh faktor itu penting Mengembangkan suatu skala untuk setiap faktor Meminta manajer untuk menentukan skor setiap lokasi untuk setiap faktor Mengalikan skor dengan bobot dan menentukan jumlah totalnya untuk setiap lokasi Memberikan rekomendasi
Faktor-Faktor yg Mempengaruhi Lokasi Biaya tenaga kerja (termasuk upah, pembentukan serikat pekerja, produktivitas) Ketersediaan tenaga kerja (termasuk sikap, umur, distribusi, keahlian) Jarak lokasi dengan bahan baku dan pemasok Jarak lokasi dengan pasar Kebijakan fiskal pemerintah Peraturan lingkungan hidup Peralatan dan utilitas Biaya lokasi : tanah, ekspansi, parkir, dsb Ketersediaan transportasi (darat, laut, udara) Isu kualitas hidup masyarakat (pendidikan, perumahan, dsb. Kurs valuta asing (tingkat kurs, stabilitas kurs) Kualitas pemerintah (stabilitas, kejujuran, sikap terhadap bisnis baru)
Metode Pemeringkatan Faktor Contoh Faktor Bobot Skor Skor Tertimbang LokasiA LokasiB Lokasi A Lokasi B Tenaga kerja 0,25 70 60 0,25x70=17,5 0,25x60=15,0 Rasio orang thd mobil 0,05 50 0,05x50=12,5 0,05x60= 3,0 Pendapatan per kapita 0,10 85 80 0,10x85= 8,5 0,10x80= 8,0 Struktur pajak 0,39 75 0,39x75=29,3 0,39x70=27,3 Pendidikan & kesehatan 0,21 0,21x60=12,6 0,21x70=14,7 TOTAL 1,00 70,4 68,0
Analisis Titik-Impas Lokasi Analisis titik-impas lokasi : penggunaan analisis biaya-volume produksi untuk membuat perbandingan ekonomis terhadap alternatif-alternatif lokasi Tujuan analisis : mencari lokasi dengan biaya terendah Analisis titik-impas dapat dilakukan baik dengan pendekatan grafik ataupun matematik
Analisis Titik Impas Lokasi Tahapan : Tentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk setiap lokasi Plot biaya untuk setiap lokasi, dengan biaya pada garis vertikal dan volume produksi pada garis horisontal Pilih lokasi yang biaya totalnya paling rendah, untuk setiap volume yang diinginkan Contoh : Sebuah perusahaan manufaktor sedang mempertimbang 3 lokasi untuk pabriknya: A, B dan C dengan biaya tetap A=$30.000, B=$60.000, C=$110.000 dan biaya variabel A =$75, B=$45, C=$25. Harga jual $120 dan volume produksi yang diinginkan 2.000 unit
Analisis Titik Impas Lokasi C $180 A B $150 $120 Biaya tahunan (ribu US $) $90 $60 Biaya terendah Lokasi A Biaya terendah Lokasi B Biaya terendah Lokasi C $30 750 1.500 2.500 3.000 Volume produksi (unit)
Model Pusat Gravitasi MPG : teknik matematika dalam menentukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimumkan biaya distribusi MPG : memperhitungkan lokasi pasar, volume barang dan biaya pengangkutan Asumsi MPG : biaya secara langsung bersifat proporsional dengan jarak dan banyaknya barang yang diangkut Lokasi ideal : lokasi yg membuat jarak tertimbang antara gudang dan outlet pengecernya menjadi minimal
Model Pusat Gravitasi Pusat gravitasi ditentukan oleh : Cx = ∑ Dix Wi/ ∑Wi Cy = ∑ Diy Wi/ ∑Wi Dimana : Cx = koordinat x dari pusat gravitasi Cy = koordinat y dari pusat gravitasi Dix= koordinat x dari lokasi i Diy= koordinat y dari lokasi i Wi = volume barang yang dipindahkan dari i
Model Pusat Gravitasi Utara-Selatan C A,B,C,D =lokasi Toko A B 150 C (130,130) A,B,C,D =lokasi Toko A 120 (30,120) B Permintaan : A = 2.000 B = 1.000 C = 1.000 D = 2.000 (90,110) G 90 (66,7; 99,3) Utara-Selatan Pertanyaan : Dimana Lokasi Gudang yg me- Minimumkan JARAK Distribusi ? 60 D 30 (60,40) 30 60 90 120 150 Barat-Timur
Model Transportasi MT : adalah model matematika yang dikembangkan untuk menentukan pola angkutan yang optimal dari beberapa titik sumber (pasokan/penawaran) ke beberapa titik tujuan (konsumsi/permintaan MT : tujuannya adalah mencari pola transportasi yang meminimumkan biaya angkutan MT : bagian dari model programasi linier (linier programming)
Strategi Lokasi Jasa Sektor riil keputusan lokasi : minimalkan biaya Sektor jasa keputusan lokasi : maksimalkan pendapatan fokus lokasi jasa pada penentuan volume dan pendapatan Lokasi ditentukan oleh: Daya beli konsumen pada lokasi yg dipilih Kecocokan pelayanan jasa dan citra dgn demografi wilayah konsumen Persaingan di wilayah tersebut Keunikan lokasi dan lokasi pesaing Mutu fisik fasilitas Kebijakan operasi Mutu dari manajemen
Strategi Lokasi : Jasa Vs Manufaktur Jasa/Eceran/Profesional Manufaktur Fokus Pendapatan Fokus Biaya Volume /Pendapatan : area lokasi, daya beli, persaingan, periklanan/ penentuan harga Mutu fisik : parkir/akses, keamanan/ pencahayaan, penampilan/citra Penentua biaya : kaliber manajemen, kebijakan operasi Biaya Terlihat: Biaya transportasi bahan baku, Biaya pengakutan barang jadi, Biaya energi dan utilitas, tenaga kerja, bahan baku, pajak Biaya Tdk Terlihat dan Biaya Masa Depan: Sikap thd serikat pekerja, Mutu hidup, Pengeluaran pendidikan oleh pemerintah, Mutu pemerintah pusat dan daerah Teknik Analisis : Model regresi, Metode Pemeringkatan Faktor, Analisis Demografi, Analisis Daya Beli, MPG Teknik Analisis : Metode transportasi, Metode pemeringkatan faktor, Analisis titik-impas lokasi, Grafik silang Asumsi : lokasi mrpkan penentu pendapatan, isu kontak konsumen yg tinggi sangat penting, biaya relatif konstan, fungsi pendapatan penting Asumsi : Loaksi mrpkan penentu biaya, Kebanyakan biaya dapat diidentifikasi utk setiap lokasi, Kontak konsumen yg rendah memungkinkan fokus pada biaya Biaya tidak terlihat dapat dievaluasi
Penutup Lokasi menentukan hampir 10% biaya total Pada jasa/eceran/profesional lokasi mrpkan elemen penting dalam menentukan pendapatan Industri manufaktur perlu mempertimbangkan biaya yang terlihat dan yang tidak terlihat. Untuk itu digunakan metode pemeringkatan faktor, analisis titik-impas lokasi, metode pusat gravitasi, metode transportasi Industri jasa/eceran/profesional menggunakan analisis biaya : daya beli, persaingan, periklanan dan promosi, mutu lokasi dan kebijakan operasi