PENGENDALIAN SISTEM KOMPUTERISASI PERSPEKTIF MANAJEMEN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Etika Profesi Informatika
Advertisements

PETEMUAN 7 ETIKA PROFESI.
Dalam Pengelolaan Instalasi Komputer
TUJUAN AUDIT SI/TI Pertemuan 2.
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
AUDIT SISTEM INFORMASI
Panduan Audit Sistem Informasi
Aktifitas Pengembangan Sistem
Aktifitas Pengembangan & Pemeliharaan Sistem
KONSEP PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LANJUTAN)
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI
METODOLOGI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM
Software Testing Pertemuan III.
Tugas Sistem Informasi Manajemen
Membangun Sistem Informasi ERP
1 Pendahuluan Pertemuan 12 Matakuliah: H0062/Teori Sistem Tahun: 2006.
Mengamankan Sistem Informasi
SIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI
Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi
Materi Sesi ke 8 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK
Pengantar Teknologi Informasi
KEAMANAN DAN PENGENDALIAN SISTEM
Metodologi Audit Sistem Informasi
PENGEMBANGAN APLIKASI
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM
Materi Bab 5 Sistem Informasi
Implementasi Sistem Akuntansi
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
Pengelolaan Instalasi Komputer
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
LATAR BELAKANG & PEMAHAMAN MENYELURUH
ANALISA KINERJA SISTEM
Nur fisabilillah, S.Kom, MMSI | UNIVERSITAS GUNADARMA
System Development Life Cycle (SDLC)
Sistem Informasi Manajemen
Pemeliharaan Perangkat Lunak
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
SEKILAS TENTANG SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PENGENDALIAN SISTEM PDE
Pengembangan dan Pengadaan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI BANK XYZ
Perancangan Sistem Informasi
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
3 Pengembangan Sistem Penunjang Keputusan (Decission Support System)
04 Membangun Sistem Informasi ERP Tahapan SDLC Hata Maulana, M.T.I.
ETIKA PROFESI Sesi 7.
Manajemen Resiko Dalam Pengembangan SI
Siklus Hidup Pengembangan Sistem (System Development Life Cycle)
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
SDLC Pertemuan 1 Dosen Pengampu: Sandfreni
Pertemuan 20 Pengorganisasian dan Pentingnya Fungsi TI
Membangun Sistem Informasi ERP
Membangun Sistem Informasi ERP
Pengembangan Sistem Informasi
Audit pengolahan Data Elektronik
PENGENDALIAN INTERN PERSPEKTIF TEKNIS
Siklus Hidup System.
Kelompok 7 : Adora Aline alfiana (01) Dinda Rakhmawati Setiani (06)
Perancangan Sistem Informasi
Desain Basis Data.
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
Transisi Layanan Teknologi Informasi
BAGIAN 12 PENGARUH TI TERHADAP AUDIT
PENGENDALIAN INTERN Suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personalia lain, yang dirancang untuk memberikan jaminan tentang.
Profesi di Bidang Teknologi Informasi Pertemuan 4
PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

PENGENDALIAN SISTEM KOMPUTERISASI PERSPEKTIF MANAJEMEN DOSEN : H. FEBRIANA HENDIONO, SE, MM

Pengendalian Perspektif Manajemen Adalah sistem pengendalian intern komputer yang berlaku umum meliputi seluruh kegiatan komputerisasi sebuah organisasi secara menyeluruh/ kebijakan umum pengendalian. Karena pengendalian umum mengatur seluruh kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan komputerisasi/ teknologi informasi, maka keputusan pengendalian ini merupakan wewenang manajemen (management framework).

Unit komputer tidak direncanakan dengan baik. Potensi kesalahan atau penyalahgunaan apa saja yang terkait dengan hal yang bersifat umum sehingga perlu adanya pengendalian umum/ pengendalian perspektif manajemen? Pucuk pimpinan organisasi tidak memiliki visi atau tidak perduli terhadap teknologi informasi, dan dianggap hanya merupakan aspek teknis yang karenanya cukup ditangani staf yang lebih rendah saja. Unit komputer tidak direncanakan dengan baik. Unik komputer tidak dikelola dengan efektif, efisien, ekonomis. Tidak ada kebijakan yang jelas mengenai pola karier, kualifikasi pegawai teknis, pelatihan, dsb.

Pengendalian perspektif manajemen (lanjutan) Tidak ada kebijakan yang jelas mengenai pola manajemen proyek, metedologi pengembangan sistem. Tidak ada kebijakan yang jelas mengenai standarisasi. Kurang perdulinya top manajemen mengenai mutu sistem informasi dan perlunya quality assurance. Tidak ada kepedulian, pengawasan dan evaluasi secara rutin terhadap TI.

IKATAN AKUNTAN INDONESIA (IAI,2001) Mengkelasifikasikan pengendalian umum sebagai berikut : Pengendalian organisasi & manajemen Pengendalian terhadap pengembangan dan pemeliharaan sistem aplikasi Pengendalian terhadap operasi sistem Pengendalian terhadap perangkat lunak sistem Pengendalian terhadap keamanan TI

Ruang lingkup pengendalian perspektif mnajemen terdiri dari : Pengendalian top manajemen termasuk manajemen sistem informasi Pengendalian manajemen pengembangan sistem termasuk manajemen program Pengendalian manajemen sumber data Pengendalian manajemen operasi Pengendalian manajemen keamanan Pengendalian manajemen jaminan kualitas

1. Pengendalian top manajemen Tugas melakukan planing, organizing, actuating, controling (POAC) pengelolahan sumber daya informasi : a. Planing : menjabarkan strategic planing menjadi operational plan masing-masing unit (produksi, pemasaran, keuangan, personalia & sistem informasi) dalam jangka panjang & pendek. contoh, unit sistem informasi : Dukungan TI apa yang dapat dan/atau perlu diberikan ke unit lain Bagaimana unit ini dapat mengelola sumber daya informasi yang dimiliki secara optimal, efektif, efisien & ekonomis

b. Organizing Ialah menentukan, alokasi, dan mendapatkan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan seperti yang ditetapkan pada fungsi perencanaan. Sumber daya : (hardware, software, facilities, network, information system people/brainware dan data/database)

Alasan top manajemen mengelolah staff sistem informasi dengan baik : Efektifitas fungsi sistem informasi tergantung kepada kualitas staff Pada umumnya teknisi sistem informasi yang bermutu tinggi sangat terbatas Adanya kecendrungan manusia untuk melakukan kecurangan padahal kecurangan berbasis TI bisa berakibat fatal.

c. Actuating Top manajemen memberikan pengarahan, perhatian, pembinaan, memotivasi, pelatihan sehingga personil dapat bekerja dengan sebaik-baiknya. Personil unit komputer adalah knowledge worker ; pegawai profesional yang mempunyai karateristik spesifik (keahlian teknis), masalah karier, otoritas, lingkungan kerja yang bagus akan lebih menarik dibanding hanya sekedar gaji saja.

d. Controling Analisa top manajemen terhadap fungsi sistem informasi : berapa besar biaya yang dikeluarkan dan hasil yang didapat ? Evaluasi mencakup beberapa aspek : evaluasi terhadap fungsi & sistem informasi, penyebaran teknologi informasi, aktivitas sistem informasi, layanan yang dapat diberikan oleh sistem informasi terhadap unit-unit & para user-nya maupun terhadap perilaku unit-unit pemakai jasa sistem informasi.

Pengendalian Manajemen Pengembangan Sistem Diperlukan untuk mencegah dan mendeteksi kemungkinan kesalahan pada waktu pengembangan dan pemeliharaan sistem, serta memperoleh keyakinan memadai bahwa sistem berbasis teknologi informasi dikembangkan dan dipelihara dengan cara yang efisien dan melalui proses otorisasi yang semestinya.

System Development Life Cycle Approach (SDLC) Feasibility study; dengan cretaria cost benefit untuk mengusulkan aplikasi Information Analysis; menentukan keperluan user Syestem designs; mendesain user interface, file yang digunakan dan fungsi proses informasi yang akan dilakukan oleh sistem Program development (design, coding, testing, dokumen program) Procedures & form development; desaign dan dokumentasi prosedur sistem dan formulir yang digunakan user pada sistem

SDLC (lanjutan) Acceptance test ; testing terakhir terhadap sistem dan persetujuan formal serta penerimaan oleh manajemen dan user Conversion ; konversi atau perubahan dari sistem lama ke sistem baru Operation and maintenance ; penambahan sistem selama implementasi dan modifikasi serta maintenance bila diketahui ada masalah

Pengendalian Manajemen Sumber Data User harus dapat berbagi data dalam satu perusahaan Data harus tersedia untuk digunakan kapan saja, dimana saja, dan dalam bentuk apapun (dengan aturan akses/ wewenang yang jelas) Sistem manajemen data harus menjamin adanya sistem peyimpanan yang efisien, data security, data integrity, data independence Data harus dapat dimodifikasi dengan mudah oleh yang berwewenang sesuai kebutuhan user

Pengendalian Manajemen operasi Pemisahan tugas dan fungsi ; memisahkan fungsi TI dengan fungsi non TI dan didalam TI perlu dipisahkan fungsi pekerjaan tugas masing-masing (desain, program, operasional) Pengendalian personil Pengendalian perangkat keras Pengendalian jaringan Manajemen operasi

Pengendalian Manajemen Keamanan Keamaman terhadap hardware, software, jaringan komputer, media komunikasi yang terkait dengan kecepatan dan kehandalan penyampaian informasi dari sumber informasi ke tujuan Peyusunana kebijakan keamanan informasi mengenai akses dan prosedur penggunaan informasi Pemakai akhir staf, IT departement maupun manajemen puncak, resiko yang dimulai dengan proses rekruitment (skill, attitude), pelatihan terhadap orang-orang yang benar tepat bertanggungjawab

Pengendalian Manajemen Mutu (Weber, 1999) Makin meningkat kesadaran bahwa mutu itu perlu Pengguna makin menuntut bahwa jasa yang mereka terima harus memenuhi mutu tertentu sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan Ambisi memenuhi kepuasan pelanggan meningkat Tanggung jawab organisasi untuk tidak membuat kesalahan produk meningkat Resiko dan biaya perbaikan tinggi jika mutu tidak ditingkatkan Peningkatan mutu sudah menjadi worlwide trend bagi produsen.