KETAKUTAN PERENCANAAN KEMATIAN

KEMATIAN Kematian mempunyai banyak ragaman tetapi ada 2 hal yang paling dominan dalam kematian… Yang paling dominan adalah…

JIWA RAGA ATAU FISIK

Pengertian JIWA Banyak dalam kehidupan kita tidak pernah menyadari adanya kematian dalam jiwa karena kebanyakan dari mereka hanya mengenali kematian dalam keadaan fisik. Tetapi sebenarnya dibalik itu ada banyak ynag mengalami kematian dalam jiwa tanpa kita meyadarinya karena sejatinya lebih banyak yang mengalami kematian jiwa dalam umur yang masih belia dan ini lebih banyak menimpa para remaja yang akan memasuki kapasitas dewasanya dan ini lebih sering terjadi karena keadaan jiwa yang dalam keadaan tertekan

MATI RASA ATAU DEPRESI adalah satu-satunya akibat dari kematian jiwa, telah banyak yang mengalaminya tetapi terkadang mereka yang mengalaminya tidak pernah menyadari apa yang terjadi pada jiwa mereka BUNUH DIRI adalah salah satu pelampiasan yang mereka yang telah mengalami kematian dalam jiwa. Dapatkah anda berfikir mengapa seseorang bunuh diri karena alasan yang tidak logis ? Seperti tidak lulus sekolah atau para pelajar yang menganggap dirinya bodoh sehingga tidak tahan oleh tekanan lingkungan mereka ?

Sebenarnya dua hal diatas adalah hal pokok dalam kematian jiwa karena tanpa kesadaran mereka yang telah mengalami kematian jiwa akan lebih baik jika mematikan kedua hal dominan dalam hidup mereka yaitu jiwa dan fisik nya , alam bawah sadar selalu bekerja dengan baik dalam masalah ini. Para pelajar yang mengalami kasus seperti ini seharusnya lebih tegas diperjelaskan apa yang menimpa mereka lebih pantas disebut “BUNUH DIRI” atau “PEMBUNUHAN” karena bagaimana bisa yang mati karena leher yang tertekan oleh tali tapi sepenjang hidupnya otaknya yang tertekan

KEBUTUHAN KASIH SAYANG

DEPRESI Depresi sering kali dikaitkan pada dimana keadaan jiwa seseorang yang merasa tertekan karena problem pada masalah yang dihadapi dan tak jarang berakhir pada kematian kejiwaan yang dimana ketidakgunaannya berpacu pada lingkungan sekitar maka perhatian amat dibutuhkan dalam bidang ini Ada pula seseorang merasa depresi karena ketidakadaan tanggung jawab pada dirinya yang diberikan oleh orang lain dan ini terjadi pada anak remaja yang masih sangat labil. Contoh seorang anak yang merasa terasingkan dari keluarganya sendiri

Keasingan didalam keluarga sangat mempengaruhi faktor depresi (seperti yang tersebut dalam contoh), misalnya seorang anak yang memiliki beberapa saudara yang mengakibatkan dirinya menjadi kurang diprhatikan oleh orang tuanya, pada masa seperti ini biasanya si anak akan lebih sensitiv terhadap sesuatu hal, dia akan lebih menyadari dirinya tidak diperlukan dalam lingkungan nya

Tapi jika kita observasikan dalam lingkungan remaja ternyata ada yang lebih parah dalam hal ini dimana seorang anak yang merasa ingin diberi tanggung jawab ternyata tidak mendapatkannya, disini sang anak akan lebih depresi dan lebih memilih untuk mengakihiri hidupnya setelah merasa kematiaan dalam jiwa nya, si anak biasanya hanya melihat orangtuanya yang selalu bergantung pada kakak/abangnya sendiri daripada dirinya dan ini amat fatal kejadiaannya. Biasanya anak yang memiliki deperesi seperti ini memiliki ciri-ciri seperti berikut :

Kehilangan nya rasa percaya diri dalam dirinya yang mengakibatkan rasa kurang percaya diri untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar Menjadi soirang anak yang sangat TERTUTUP yang jika dilihat dari masa lalu sianak adalah seorang yang pandai bergaul dan memiliki banyak teman Lebih senang menyendiri dan jauh dari keramaian karna biasanya anak yang mengalami deperesi seperti ini walaupun sianak berada dalam lingkungan yang ramai dia akan tetap merasa kesepian