UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN BENDA KONKRET SISWAKELAS 5 SDNEGERI01 TARUBATANG KABUPATEN BOYOLALI SEMESTERIITAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh Sri Wuryanti 292013021 Dosen Pembimbing: Agustina Tyas Asri Hardini, S.Pd., M.Pd.
LATAR BELAKANG Pendidikan Pembelajaran Guru menggunakan model pembelajaran yang monoton dalam pembelajaran IPA Keaktifan belajar siswa rendah Model pembelajaran Discovery Learning berbantuan Benda Konkret 57,7% siswa mendapatkan nilai dibawah KKM (70)
Identifikasi Masalah Guru Model pembelajaran yang monoton. Tidak menggunakan media pembelajaran yang sesuai. Siswa Rendahnya pencapaian hasil belajar siswa kelas 5 SD N 1 Tarubatang
CARA PEMECAHAN MASALAH Pembelajaran dilakukan menyenangkan dan menimbulkan keaktifan siswa. Dibutuhkan keterampilan guru untuk mengemas pembelajaran IPA supaya lebih menarik. Siswa kelas 5 model pembelajaran yang sesuai dengan materi Pesawat sederhana adalah model Discovery Learning karena dalam active learning dikatakan pembelajaran lebih berpusat kepada siswa akan membuat pembelajaran lebih bermakna.
Model Pembelajaran Discovery Learning Menurut Budiningsih, dalam Cahyo (2013: 101) metode discovery learning adalah memahami konsep, arti, dan hubungan. Melalui proses intutif untuk akhirnya sampai pada suatu kesimpulan. Discovery sendiri terjadi apabila individu terlibat, terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip
Kelebihan Discovery Learning Kelebihan Discovery Learning: (Hosnan, 2014:287) Membantu peserta didik untuk memperbaiki dan meningkatkan ketrampilan-ketrampilan dan proses kognitif. Usaha penemuan merupakan kunci dalam proses ini,seseorang tergantung bagaimana cara belajarnya. Dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah.
Dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah. Berpusat pada peserta didik dan guru berperan sama aktif mengeluarkan gagasan-gagasan. Situasi belajar menjadi lebih terangsang.
Langkah-langkah Model Pembelajaran Discovery Learning Langkah-langkah model pembelajaran Discovery Learning: (Syah dalam Cahyo 2013:249) Tahap 1 Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan): Guru harus menguasai teknik-teknik dalam memberi stimulus kepada siswa agar tujuan mengaktifkan siswa untuk mengeksplorasi dapat tercapai. Tahap 2 Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah):Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran. Tahap 3 Data collection (pengumpulan data): Guru memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis.
Tahap 4 Data processing (pengolahan data):Guru memberikan bimbingan dan fasilitas pembelajaran. Tahap 5 Verification (pembuktian):Guru membimbing siswa untuk menentukan jawaban berdasarkan data atau informasi yang diperoleh. Tahap 6 Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi): Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dan disepakati bersama.
Penelitian ini berbantu media Konkret Menurut Winataputra (2005:89), media konkret adalah segala sesuatu yang nyata dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan efesien menuju kepada tercapainya tujuan yang diharapkan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
SIKLUS I Pelaksanaan siklus I pertemuan pertama dengan menerapkan Model pembelajaran Discovery Learning belum terjadi perubahan yang banyak Pada siklus I pertemuan kedua terjadi peningkatan, dapat dilihat saat melakukan diskusi, dan melakukan percobaan dengan menggunakan media konkret Akhir pembelajaran siklus I pertemuan kedua dilakukan tes evaluasi untuk mengukur hasil pemahaman siswa.
SIKLUS II Siklus II ini terdapat perubahan dimana siswa sangat antusias mengikuti pembelajaran apalagi saat melakukan percobaan siswa yang sebelumnya kurang membantu anggota yang lain pembelajaran siklus II ini mereka saling bekerjasama
HASIL BELAJAR IPA SIKLUS I
HASIL BELAJRA IPA SIKLUS II
TERIMAKASIH