UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN BENDA KONKRET SISWAKELAS 5 SDNEGERI01.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Keterampilan Dasar Mengajar
Advertisements

STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
3 Model Pembelajaran yang Sesuai untuk Kurikulum 2013
Menyusun Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh: Drs. Khaerudin, M.Pd.
Model discovery learning
STKIP-PGRI Banjarmasin
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Model discovery learning
STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
PENGAJAR: IBU NINIK KRISTIANI
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Sub Materi Pelatihan MODEL MODEL PEMBELAJARAN
DI SUSUN OLEH: BAMBANG WIJANARKO, S.Pd SMK N 1 TEGAL
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
JUDUL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR KELAS V(A) MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN INQUIRY BERBANTU MEDIA KONKRET DI SD NEGERI PLUMUTAN.
TIGA MODEL PEMBELAJARAN
JUDUL PENELITIAN PENERAPAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI KANDANGAN 03.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
BERBANTUAN MEDIA KARTU KATA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTU MEDIA GAMBAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 JAMBANGAN.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD Rizky Aprilia Rakhmawati ( ),
Yoga Anggrian Putranto1 Agustina Tyas Asri Hardini2
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TEKNIK PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA oleh imelda wea PROGRAM.
Di Susun Oleh : Reni Diyah Arumsari
Elvira Amanda Riantika
PENGEMBANGAN RPP Implementasi Kurikulum
SISWA KELAS 4 SD NEGERI KESENENG 01 KECAMATAN
PRAHESTI JOHAN ANGGUN MAYASARI, S.Pd. KTP UNNES
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
MENGENAL MODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
TEORI BELAJAR TEORI KETERAMPILAN PROSES
Keterampilan Dasar Mengajar
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Ika Oktavianti, S.Pd., M.Pd UNIVERSITA MURIA KUDUS
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Mata Kuliah Pembelajaran Inovatif II
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Keterampilan Dasar Mengajar
Oleh: Dra. Sri Wahyuni, M.Pd
Menuju Pembelajaran yang “PAKEM”
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
“UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR MENUJU GURU PROFESIONAL”
oleh: Febriyani nur palupi Sri wahyuni
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Pembelajaran AKTIF dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan,
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
BANDUNG, 25 JULI 2019 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Transcript presentasi:

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN BENDA KONKRET SISWAKELAS 5 SDNEGERI01 TARUBATANG KABUPATEN BOYOLALI SEMESTERIITAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh Sri Wuryanti 292013021 Dosen Pembimbing: Agustina Tyas Asri Hardini, S.Pd., M.Pd.

LATAR BELAKANG Pendidikan Pembelajaran Guru menggunakan model pembelajaran yang monoton dalam pembelajaran IPA Keaktifan belajar siswa rendah Model pembelajaran Discovery Learning berbantuan Benda Konkret 57,7% siswa mendapatkan nilai dibawah KKM (70)

Identifikasi Masalah Guru Model pembelajaran yang monoton. Tidak menggunakan media pembelajaran yang sesuai. Siswa Rendahnya pencapaian hasil belajar siswa kelas 5 SD N 1 Tarubatang

CARA PEMECAHAN MASALAH Pembelajaran dilakukan menyenangkan dan menimbulkan keaktifan siswa. Dibutuhkan keterampilan guru untuk mengemas pembelajaran IPA supaya lebih menarik. Siswa kelas 5 model pembelajaran yang sesuai dengan materi Pesawat sederhana adalah model Discovery Learning karena dalam active learning dikatakan pembelajaran lebih berpusat kepada siswa akan membuat pembelajaran lebih bermakna.

Model Pembelajaran Discovery Learning Menurut Budiningsih, dalam Cahyo (2013: 101) metode discovery learning adalah memahami konsep, arti, dan hubungan. Melalui proses intutif untuk akhirnya sampai pada suatu kesimpulan. Discovery sendiri terjadi apabila individu terlibat, terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip

Kelebihan Discovery Learning Kelebihan Discovery Learning: (Hosnan, 2014:287) Membantu peserta didik untuk memperbaiki dan meningkatkan ketrampilan-ketrampilan dan proses kognitif. Usaha penemuan merupakan kunci dalam proses ini,seseorang tergantung bagaimana cara belajarnya. Dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah.

Dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah. Berpusat pada peserta didik dan guru berperan sama aktif mengeluarkan gagasan-gagasan. Situasi belajar menjadi lebih terangsang.

Langkah-langkah Model Pembelajaran Discovery Learning Langkah-langkah model pembelajaran Discovery Learning: (Syah dalam Cahyo 2013:249) Tahap 1 Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan): Guru harus menguasai teknik-teknik dalam memberi stimulus kepada siswa agar tujuan mengaktifkan siswa untuk mengeksplorasi dapat tercapai. Tahap 2 Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah):Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran. Tahap 3 Data collection (pengumpulan data): Guru memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis.

Tahap 4 Data processing (pengolahan data):Guru memberikan bimbingan dan fasilitas pembelajaran. Tahap 5 Verification (pembuktian):Guru membimbing siswa untuk menentukan jawaban berdasarkan data atau informasi yang diperoleh. Tahap 6 Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi): Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dan disepakati bersama.

Penelitian ini berbantu media Konkret Menurut Winataputra (2005:89), media konkret adalah segala sesuatu yang nyata dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan efesien menuju kepada tercapainya tujuan yang diharapkan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

SIKLUS I Pelaksanaan siklus I pertemuan pertama dengan menerapkan Model pembelajaran Discovery Learning belum terjadi perubahan yang banyak Pada siklus I pertemuan kedua terjadi peningkatan, dapat dilihat saat melakukan diskusi, dan melakukan percobaan dengan menggunakan media konkret Akhir pembelajaran siklus I pertemuan kedua dilakukan tes evaluasi untuk mengukur hasil pemahaman siswa.

SIKLUS II Siklus II ini terdapat perubahan dimana siswa sangat antusias mengikuti pembelajaran apalagi saat melakukan percobaan siswa yang sebelumnya kurang membantu anggota yang lain pembelajaran siklus II ini mereka saling bekerjasama

HASIL BELAJAR IPA SIKLUS I

HASIL BELAJRA IPA SIKLUS II

TERIMAKASIH