Operator dan Operasi Input Output pada C++ Pertemuan 11 Matakuliah : S0683/Algoritma dan Pemrograman Tahun : 2007 Operator dan Operasi Input Output pada C++ Pertemuan 11
Operator Operator dalam C++ meliputi: Operator aritmatika Operator bitwise Operator majemuk Operator relasi Operator logika Operator kondisi 3 Bina Nusantara
Tergantung penempatan Operator Aritmatika Tanda operasi yang digunakan dalam perhitungan aritmatika Operator Operasi Derajat * Kali 1 / Bagi % Sisa hasil bagi + Tambah 2 - Kurang ++ Increment Tergantung penempatan -- Decrement Untuk mengubah derajat dapat digunakan tanda kurung ‘(‘ dan ‘)’ 4 Bina Nusantara
Contoh Operator Aritmatika void main() { int a = 10, b = 3; int c,d,e,f,g,h,i,j,k; c = a * b; d = a / b; e = a % b; f = a + b; g = a – b; h = ++a * b; i = a++ * b; j = --a * b; k = a-- * b; } c = 30 d = 3 karena tipe data variabel d adalah int e = 1 f = 13 g = 7 h = 33 karena nilai a akan ditambah 1 terlebih dahulu i = 33 karena nilai a akan ditambah 1 setelah proses perkalian j = 33 karena nilai a akan dikurang 1 terlebih dahulu k = 33 karena nilai a akan dikurang 1 setelah proses perkalian 5 Bina Nusantara
Operator Bitwise Digunakan untuk manipulasi data dalam bentuk bit Operasi Derajat ~ NOT 1 << Geser ke kiri 2 >> Geser ke kanan & AND 3 | OR 4 ^ XOR 5 Hanya dapat digunakan untuk operand bertipe int atau char 6 Bina Nusantara
Contoh Operator Bitwise void main() { unsigned char a = 5; unsigned char b,c,d,e,f,g; b = a << 3; c = a >> 1; d = a & c; e = a | c; f = a ^ c; g = ~a; } b = 40 c = 2 d = 0 e = 7 f = 7 g = 250 7 Bina Nusantara
Operator Majemuk Digunakan untuk mempersingkat penulisan operasi assignment Bentuk umum: <variabel> = <variabel> <operator> <operand>; menjadi: <variabel> <operator> = <operand>; 8 Bina Nusantara
Contoh Operator Majemuk Operasi Assignment += x += 2; x = x + 2; -= x -= 2; x = x - 2; *= x *= 2; x = x * 2; /= x /= 2; x = x / 2; %= x %= 2; x = x % 2; <<= x <<= 2; x = x << 2; >>= x >>= 2; x = x >> 2; &= x &= 2; x = x & 2; |= x |= 2; x = x | 2; ^= x ^= 2; x = x ^ 2; 9 Bina Nusantara
Operator Relasi Tanda operasi yang digunakan untuk menyatakan hubungan antara dua buah elemen Operator Relasi < lebih kecil dari <= lebih kecil sama dengan dari == sama dengan != tidak sama dengan > lebih besar dari >= lebih besar sama dengan dari Salah bernilai 0, benar bernilai 1 10 Bina Nusantara
Operator Logika Tanda operasi yang digunakan di dalam perbandingan logika Operator Perbandingan Derajat ! Tidak atau bukan 1 && Dan 2 || Atau 3 Salah bernilai 0, benar bernilai 1 11 Bina Nusantara
Operator Kondisi Digunakan untuk mendapatkan sebuah nilai dari dua buah kemungkinan, berdasarkan suatu kondisi Bentuk umum: ungkapan1 ? ungkapan2 : ungkapan3 Contoh: min = bil1 < bil2 ? bil1 ; bil2; 12 Bina Nusantara
Operasi Input Bentuk umum: cin >> variabel; cin >> variabel >> variabel; Contoh: #include “iostream.h” void main() { int a, b; cin >> a >> b; } 13 Bina Nusantara
Operasi Output Bentuk umum: cout << variabel; cout << konstanta; cout << variabel << karakter khusus; Contoh: #include “iostream.h” void main() { int a=2011; cout << “Hallo Binusian “ << a << ‘\n’; } 14 Bina Nusantara
Contoh Program Program untuk menghitung rata-rata dari 5 buah bilangan bulat #include “iostream.h” #include “conio.h” void main() { int i,j,k,l,m; float a; clrscr(); cout << “Masukkan 5 buah bilangan bulat : “; cin >> i >> j >> k >> l >> m; a = (i+j+k+l+m)/5; cout << “Rata-rata dari 5 bilangan di atas = “ << a; } 15 Bina Nusantara