Universitas Sultan Ageng Tirtayasa HORMON MAS BAYU SYAMSUNARNO Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
HORMON Berasal dari kata hormein = memacu atau menggalakan Hormon zat kimia organik yang diproduksi oleh kelenjar endokrin didalam tubuh yang disekresikan ke dalam peredaran darah dgn jumlah yang sangat kecil yang dapat merangsang sel-sel tertentu untuk berfungsi
Mengubah reaksi kimia dalam sel Hormon berfungsi mengontrol aktivitas dari jaringan target dengan jalan: Mengubah reaksi kimia dalam sel Mengubah permiabilitas membran sel terhadap bahan spesifik HOMEOSTASIS
Maintenance of environment changes Reproduction Growth & Development Fungsi Hormon Maintenance of environment changes Energy production, utilization & storage
KLASIFIKASI HORMON 1 2 Berdasarkan Struktur Kimianya (4 golongan) Berdasarkan Fungsinya (5 golongan)
HORMON - BERDASARKAN STRUKTUR KIMIA Hormon peptida Hormon yg disusun oleh beberapa asam amino menjadi peptida Thyrotropic Releasing Factor (TRF) dalam bentuk tripeptida, Vasotosin Isotosin Hormon Asam Amino Berasal dari asam amino yang mengalami modifikasi modifikasi triptophan membentuk hormon serotonin dan melatonin
HORMON - BERDASARKAN STRUKTUR KIMIA Hormon Steroid Hormon yang dihasilkan dari metabolisme dan proses konversi dari kolesterol yg mengandung 27 buah atom karbon Hormon steroid larut dalam lemak dan dihasilkan oleh kelenjar adrenal, alat reproduksi/gonad dan plasenta
HORMON - BERDASARKAN STRUKTUR KIMIA Hormon Asam Lemak Berasal dari biosintesis dari 2 asam lemak yaitu arachidonic dan di-homo-gamma linolenat yang menghasilkan prostaglandin
HORMON - BERDASARKAN FUNGSIONALNYA Hormon Metabolisme Berfungsi dalam proses metabolisme dan pertumbuhan, misalnya growth hormone (GH) dan tiroxin yang berperan dalam metabolisme disamping perannya dalam pertumbuhan Ex: Prolaktin, glukagon dan insulin
HORMON - BERDASARKAN FUNGSIONALNYA Hormon pengatur metabolisme air & mineral Dihasilkan oleh kelenjar parathryroid yang mengatur homeostasis mineral terutama kalsium dan fosfor Kelenjar adrenal menghasilkan hormon aldosteron pengaturan metabolisme Natrium dan Kalium Kelenjar vasopressin menghasilkan hormon vasotosin konservasi air dengan cara mengurangi ekskresi air seni Kelenjar thyroid menghasilkan calcitonin mengatur metabolisme kalsium dan fosfor
HORMON - BERDASARKAN FUNGSIONALNYA Hormon Perkembangan Hormon yang berperan di dalam perkembangan dan pertumbuhan serta biologi reproduksi baik ketika individu masih dalam kandungan maupun setelah di luar kandungan sampai dewasa Dihasilkan oleh kelenjar gonad estrogen, progesteron, relaxin dan androgen Hormon pengatur sistem kardiovaskuler hormon epinephrine yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal yang berfungsi peningkatan konduksi dan kontraksi dari jantung
HORMON - BERDASARKAN FUNGSIONALNYA Hormon Trofik Hormon yang meransang kelenjar endokrin agar kelenjar endokrin tersebut menghasilkan hormon juga Hipofisa sebagai perangsang kelenjar tiroid (TSH), perangsang folikel (FSH), hormon Luteinizing Hormone (LH) untuk mengatur produksi progesterone pada betina dan testoteron pd jantan
Hormon- saat ini Hormon lokal/Parakrin: dilepas ke sel sebelah/tetangga Neurohormon: hasil dari neuron ke target melalui darah (vasopresin oxytosin) Neurotransmitter: hasil dari neuron, ke target tidak melalui darah: dopamin, serotonin, asetilkolin Autokrin: dihasilkan disitu kerja disitu (testosteron)
HORMON
AKSI HORMON LAMBAT CEPAT Masuk ke sel target & pengaruh aktifitas nukleus dan sintesis protein (waktu lama) EX: Steroid (Adrenal Gonad); Hormon Tiroid Tidak masuk ke sel target tetapi pengaruhi membran plasma sel target (awal perubahan sitoplasma sel untuk beraksi dengan hormon) waktu singkat EX: Hormon Hipotalamus, Pankreas, Bentuk polipeptida dan katekolamin
Kontrol Hormon Hormon mengendalikan dirinya sendiri melalui mekanisme feedback control Feedback control pada dasarnya adalah penghentian produksi hormon ketika suplai hormon telah mencukupi Ketika level hormon rendah, glandula akan mensekresikan lagi sampai levelnya meningkat lagi
MEKANISME PENGATURAN HORMON Sistem pengaturan sendiri Kadar hormon dalam darah + parameter fisiologi secara otomatis hentikan sekresi Pengaruh sistem syaraf Syaraf aktifkan pengaturan sendiri dan menginisiasi respon hormon baru membentuk data base baru
INTERAKSI ANTAR HORMON Sinergisme estrogen, prolaktin dan oksitosin bekerja sinergis untuk memproduksi ASI Permisif menyebabkan peningkatan atau penambahan aktivitas hormon lainnya ex: Paratiroid hormon bersifat permisif terhadap vitamin D dalam membantu penyerapan kalsium Antagonis insulin bekerja berlawanan dgn glukagon
RESPON KONTROL HORMONAL A. Kontrol Umpan Balik Positif Besaran masukan&keluaran Ekuilibrium Homeostasis Negatif Keluaran sistem merangsang peningkatan masukan Disekuilibrium Siklus tidak berujung pangkal
RESPON KONTROL HORMONAL B. Regulasi Hormonal Sederhana Kompleks 1 jenis hormon Sekresinya di kontrol langsung lewat umpan balik negatif Reseptor dr endokrin sbg deteksi parameter dalam darah Aktifitas endokrin di kontrol hormon lain Hormon tropik dari pituitary merangsang sekresi Hormon kelenjar target (efek umpan balik untuk menurunkan tropik)
Pelepasannya dikendalikan oleh kadar glukosa dalam plasma darah Hormon insulin Pelepasannya dikendalikan oleh kadar glukosa dalam plasma darah Kadar glukosa yg tinggi insulin pancreas di release mempengaruhi pengurangan yg cepat dalam glukosa darah Aksi insulin: meningkatkan ambilan glukosa menjadi sel lemak & otot Penurunan glukosa oleh insulin merupakan umpan balik negatif u/ menghentikan pelepasan hormon selanjutnya Regulasi hormon sederhana
Rangsangan awal dilengkapi oleh sistem saraf pusat & akseptor primer berupa hipotalamus Hipotalamus merespon dg mensekresikan suatu faktor untuk pelepas hormon yg melepas hipofise anterior u/ melepas suatu hormon (hormon tirotropin) sebagai kelenjar endokrin spesifik Kelenjar endokrin melepas suatu hormon yg diangkut dri darah menuju organ target Pengendalian umpan balik negatif dicapai pd tingkat hipotalamus oleh kelenjar endokrin akhir Regulasi hormon kompleks
Kadar hormon dalam darah dikontrol oleh umpan balik negatif & jika kadar hormon telah mencukupi untuk menghasilkan efek yang dimaksudkan, maka kenaikan kadar hormon lebih jauh dicegah dengan oleh umpan balik negatif Peningkatan kadar hormon mengurangi perubahan awal yang memicu pelepasan hormon
BIOSINTESIS HORMON Terjadi di dalam sel Ribosom Proses pembentukan hormon protein: Transkripsi Proses pembentukan RNA dari template DNA terjadi di inti sel Modifikasi pasca transkripsi Pengaturan modifikasi RNA yaitu dari RNA prekursor untuk membentuk mRNA (RNA pembawa informasi yaitu dg cara pemotongan RNA & menggabungkan kembali serta memodifikasinya
BIOSINTESIS HORMON Translasi Modifikasi pasca translasi (di RE) mRNA akan meninggalkan inti sel dg menembus membran menuju sitoplasma Penyusunan asam amino dg jalan pembentukan pasangan yg spesifik antara basa dari anticodon tRNA (RNA Penghantar) dg codon di mRNA sehingga membentuk rantai polipeptida Modifikasi pasca translasi (di RE) mengalami beberapa kombinasi yaitu: Penguraian ikatan o/ enzim protease atau dgn proses biosintesis sehingga terjadi glikosilasi, fosforisasi dan asetilasi AA derivatisasi asam amino
RESEPTOR HORMON Reseptor hormon terdiri dari beberapa rangkaian molekul protein yg bersifat khusus yg hanya mengenal satu macam hormon saja dan menimbulkan satu atau beberapa macam reaksi khas dr sel sasaran Reseptor hormon protein membran sel jika organel sasaran utuh namun membran sel rusak maka efek hormon akan tidak terjadi Reseptor hormon steroid berinteraksi dg reseptor yg berada dalam sel hormon yg terikat ditranfer ke inti selperubahan enzim&fisiologi
Mekanisme Kerja Hormon Protein
Faktor yang mempengaruhi kerja hormon pada target organ Kerja sintesis hormon dan sekresi hormon Sistem transpor hormon dalam plasma Kecepatan degradasi hormon Kecepatan perubahan hormon (inaktif aktif) Perbedaan letak reseptor spesifik
Distribusi reseptor GH, PRL & Steroid di dalam tubuh Hati Jaringan adipose Lympocyles Thymocytes Ovary Corpus luteum Reseptor PRL Pangkreas Ginjal Adrenal Ovari Testis Hypothalamus Plasenta Reseptor Hormon Steroid Uterus Sel limpocytes
Kelenjar endokrin pada ikan 1. Pituitary 2. Pineal 3. Jaringan Interrenal 4. Jaringan Chromaffin 5. Badan Stannius 6. Jar Neurosecretory caudal 7. Gonada 8. Pulau Langerhans 9. Mucosa usus 10. Thymus 11. Kelj Ultimobranchial 12. Thyroid
TERIMA KASIH
MEKANISME KERJA HORMON Mekanisme selular duta pelepas substansi kimia Membuat substansi kimia dilepaskan ke dalam darah Untuk aktivitas sel & organ target Pengaturan fungsi tubuh