Bab 16 PENGANGGURAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB 6. PENGANGGURAN Ekonom mempelajari pengangguran untuk mengetahui penyebabnya dan membantu kebijakan tenaga kerja, seperti: job training, etc Pada bab.
Advertisements

KETENAGAKERJAAN.
Materi Pembelajaran Ekonomi Kelas XI Semester 1
MASALAH KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
PENGANGGURAN.
DOSEN : LIES ROSARIA., ST., MSI
PENGANGGURAN, INFLASI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
BAB 9 PENGANTAR KE FLUKTUASI EKONOMI
KELOMPOK 8 RETNO ASIH m. ROFI AMALIA SENDY CHRISTINA K.
KETENAGAKERJAAN.
Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
Tugas pengantar ilmu ekonomi
THE EMPLOYMENT AND WAGE
AGGREGATE DEMAND (PERMINTAAN AGREGAT)
AGGREGATE SUPPLY (PENAWARAN AGREGAT)
REVIEW MATERI EKONOMI MAKRO (BAHAN UAS)
RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO; MASALAH DAN KEBIJAKAN
REVIEW MATERI EKONOMI MAKRO (BAHAN UAS)
INFLASI dan PENGANGGURAN: Kurva Phillips
MATAKULIAH PENGANTAR EKONOMI
27 Pasar Tenaga Kerja, Pengangguran, dan Inflasi
PENGANGGURAN, INFLASI & KEBIJAKAN PEMERINTAH
Pendahuluan: Pengertian dan ruang lingkup ekonomi makro
Keseimbangan Empat Sektor
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1
Perkembangan ilmu ekonomi makro
Hal-hal yang di terangkan:
BAB 3 PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI : PANDANGAN KLASIK, KEYNES, DAN PENDEKATAN MASA KINI.
Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS
INFLASI & PENGANGGURAN
INFLASI & PENGANGGURAN
Pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah
SHORT-RUN FLUCTUATION
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS
KESEMPATAN KERJA PERKOTAAN “Perkembangan Yang Sangat Merisaukan”
PENGANGGURAN DAN INFLASI
MODUL MAKROEKONOMI MANKIW
MODEL EKONOMI MAKRO JANGKA PANJANG
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS
Pengantar Teori Ekonomi Makro
Pengantar Teori Ekonomi Makro
Permintaan dan Penawaran Agregat
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
PERTEMUAN KE-12 PENGANGGURAN, INFLASI & DEFLASI
Pengangguran.
D. Pengangguran Pengangguran (unemployment) adalah masalah makro ekonomi yang memengaruhi manusia secara langsung dan menyebabkan penurunan standar.
KETENAGAKERJAAN.
27 Pasar Tenaga Kerja, Pengangguran, dan Inflasi
3. UNEMPLOYMENT Pengertian (definisi): Unemployment adalah mereka yang tidak dipekerjakan (not employed) tetapi aktif mencari pekerjaan atau menunggu.
Inflasi Pertemuan ke-4 Teori Ekonomi Makro I.
Makroekonomi Nama anggota kelompok: Adi Riyanto Sulistiyono
BAB 7 Keseimbangan AD-AS
Pengangguran (Unemployment)
KESEIMBANGAN AD-AS.
Pengantar Teori Ekonomi Makro
PENGANGGURAN, INFLASI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Pertemuan ke 12 ‘’ ketenagakerjaan ‘’
KETENAGAKERJAAN.
PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT
BAB 28 Pengangguran dan Tingkat Alamiahnya
KETENAGA KERJAAN DAN PENGANGGURAN
AGGREGATE SUPPLY (PENAWARAN AGREGAT)
Pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah
MODEL EKONOMI MAKRO JANGKA PANJANG
ASAS MAKROEKONOMI DAN PENENTUAN PENDAPATAN NEGARA
AGGREGATE SUPPLY (PENAWARAN AGREGAT)
PENGERTIAN PENGANGGURAN
Bab 1 Overview dan Review
Transcript presentasi:

Bab 16 PENGANGGURAN

Oleh kelompok 1 Aditya gali P (115080400111005) Bekti Rizki A (115080400111007) Aindira Riyandika (115080400111008) Septian Rizaldi K (115080400111011) Febrilla Rachmadian (115080400111015) Irma Sri Rahayu (115080400111025) Rizal Eko H (115080400111027) Adhiarni Rachmita S (115080400111029) Hana Rizka Aji W (115080400111033)

1. Menurut Camkan, bahwa Biro Statistik Tenaga Kerja PENGANGGURAN 1. Menurut Camkan, bahwa Biro Statistik Tenaga Kerja 2. Kesimpulan dari model ekonomi makro

Definisi pengangguran Secara teknis adalah semua orang dalam jangka waktu tertentu (usia angkatan kerja) yang tidak bekerja, baik dalam arti mendapatkan upah atau bekerja mandiri, kemudian aktif dalam mencari kerja. Pengangguran Friksional Janis-jenis pengangguran Pengangguran Struktural Pengangguran Musiman

16.1 PENGANGGURAN DAN PENGANGGURAN TENAGA KERJA PENUH Secara konseptuan, pengangguran karena kurangnya permintaan timbul apabila pada tingkat upah dan harga yang sedang berlaku, tingkat permintaan akan tenaga kerja secara keseluruhan terlampau rendah dengan akibat jumlah tenaga kerja yang diminta perekonomian secara keseluruhan lebih rendah dibandingkan dengan jumlah pekerja yang menawarkan tenaga kerjanya. pengangguran strukturan sama dengan pengangguran friksional, karena kedua kasus pengangguran ini cukup terdapat lowongan pekerjaan yang dapat didayagunakan oleh semua pekerja.

Perbedaan Tingkat Pengangguran Friksional 3.Tingkat Pengangguran Alamiah 2.Tingkat Pengangguran Struktural

Perubahan dalam Permintaan Menyeluruh Dalam perekonomian yang berubah-ubah, baik komposisi maupun tingkat permintaan menyeluruh terus-menerus berbeda Kemerosotan permintaan menyeluruh menyebabkan kemerosotan dalam permintaan tenaga kerja Akibat dari merosotnya permintaan menyeluruh di pasar tenaga menyebabakan pengangguran karena kurangnya permintaan

Kenaikan dalam Permintaan Menyeluruh Kenaikkan dalam permintaan menyeluruh dapat mengurangi pengangguran apabila permintaan yang meningkat tersebut mengurangi biaya informasi dan mobilitas serta berakibat pada merosotnya standar penggunaan tenaga kerja pada perusahaan

Merosotnya permintaan menyeluruh : Pengangguran karena kurangnya permintaan Suatu pengertian tentang pengangguran karena kurangnya permintaan berpusat pada pasar komoditi dan pasar tenaga kerja menyeluruh Untuk melukiskan kondisi permintaan dan penawaran kedua pasar dalam pasar komoditi di wakili oleh kurva E0 = C0 + Y0 + G0

Kurva pasar komditi dan tenaga kerja

Lanjutan Dan pada pasar tenaga kerja di wakili oleh kurva : W = MW/P Baik pasar tenaga kerja maupun pasar komoditi berada pada keseimbangan. Dalam pasar tenaga kerja upah nyata Wf mengakibatkan tenaga kerja yang full employment yang konsisten dengan jumlah minimum pengangguran friksional dan strutural

Kebijaksanaan Penanganan Pengangguran Pengangguran Friksional Pengangguran Musiman Pengangguran Siklikal Pengangguran Struktural dan Teknologi Pengangguran karena kurangnya permintaan Aggregat Setengah Pengangguran Status hubungan kerja informal

Perubahan Tingkat Upah Faktor yang mengakibatkan permintaan akan tenaga kerja menjadi kecil adalah apabila tingkat upah meningkat.